PERINDU SYURGA

Hati bersatu karena kerinduan pada Illahi

Jakarta - Pendiri Partai Keadilan (PK) Didin Hafidhuddin memberikan klarifikasi soal istilah 'mafia' dalam pemberitaan tentang ketua majelis syuro Hilmi Aminuddin. Dia menyebut tak pernah mengeluarkan istilah tersebut.

Berikut penjelasannya Didin seperti yang disampaikan pada redaksi detikcom, Senin (25/2/2013):

1. Saat diwawancara oleh reporter detik.com, rasanya saya tidak pernah mengeluarkan kata-kata mafia. (Dalam wawancara dengan majalah detik, Didin menyebut Godfather-red).

2. Betul bahwa saya pernah memberikan nasehat secara langsung kepada Ustad Hilmi Aminuddin karena kecintaan saya pada partai dakwah (PKS), agar PKS dapat mempertahankan jati dirinya sebagai Partai yang melakukan kegiatan dakwah di bidang politik. Artinya, ada nilai-nilai Islam yang dijunjung tinggi. Seperti amanah, jujur, tidak korup, dan tidak khianat.



3. Tausiyah atau saling menasehati adalah sebuah keniscayaan dalam kehidupan, bahkan inti dari agama itu adalah nasehat. Apabila nasehat tidak berjalan atau terhambat, maka yang akan terjadi adalah kerusakan. Karena di antara sifat manusia itu adalah lupa dan salah.

4. Contoh tausiyah yang baik adalah ketika Umar bin Khattab (ketika menjadi Khalifah saat itu) dikritik oleh seorang perempuan biasa karena kebijakannya dianggap bertentangan dengan Alquran, maka saat itu pula Umar bin Khattab menerimanya dengan baik. Beliau mengatakan: "Umar yang salah, perempuan itu benar". Karena itu, tausiyah harus terus dihidupkan kembali di tubuh PKS, tanpa disekat oleh struktural. Dan saya yakin, jika tausiyah ini berjalan dengan baik, PKS akan
menjadi partai kebanggan umat.

5. Saya juga tidak pernah menyatakan keluar dari PKS. Hanya menyatakan bahwa karena aktifitas saya di bidang pendidikan dan diangkat sebagai Ketua Umum BAZNAS, maka tidak memungkinkan lagi saya aktif di partai politik manapun. Saya lebih konsentrasi pada pendidikan dan kegiatan sosial.

Demikian klarifikasi ini. Mudah-mudahan semuanya bisa memahami dengan baik, sehingga ukhuwah Islamiyyah akan tetap terjaga.


Sebelumnya detikcom membuat berita yang berbau fitnah terkait ustd.Didin Hafidhuddin dan Ustd.Hilmi Aminuddin:
http://news.detik.com/read/2013/02/25/122040/2178725/10/nasihat-didin-hafidhuddin-untuk-hilmi-aminuddin-agar-tak-jadi-godfather
 


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Perindu Syurga

Perindu Syurga
Cinta Kerja Harmoni

Arsip Tulisan

About Me

Followers

Pageviews

Hikmah Hari Ini

“Saya bersama kalian, saya berada diantara kalian, untuk memegang teguh syari’at Undang-undang. Kita mencintai Rab Kita melebihi tanah air kita, dan kita berbuat adil, adil dengan apa yang kita katakan. Kami menginginkan kemerdekaan dan keadilan untuk anak anak kita.” (Muhammad Mursi).