PERINDU SYURGA

Hati bersatu karena kerinduan pada Illahi

Selama ini Kopassus Hanya diam, berbagai statement dari beberapa kalangan yang terlihat Pintar tapi Bodoh yang cenderung menjadi Fitnah dan menuduh tanpa bukti. Terutama ANJING-ANJING BEGAJUL AMERIKA YANG BERNAMA KOMNAS HAM.         

Jika mereka bisa memberikan pendapat dan menuduh, adalah Hak Kami juga, sebagai Prajurit Kopasus juga untuk menyampaikan pendapat. kita harus melihat permasalahan ini berdasarkan Fakta, Bukti, urutan kejadian dan TKP.

Sebelum kita membahas permasalahn yang sebenar-benarnya, saya akan menjelaskan secara singkat siapa sebenarnya 4 orang yang DISIKSA KEMUDIAN DITEMBAK DI LP CEBONGAN SLEMAN

Kunjungan ke 'Ayah Pejuang' di Rutan Guntur

by @21dea
Migrant worker, traveling around the world
Hongkong, Jakarta
***

1. Kunjungan perdana ke "Ayah Pejuang" di rutan Guntur, Kamis 28 Maret 2013.

2. Sejak awal saya selalu mencari cara bagaimana bisa menjenguknya.

3. Meski kata salah satu teman dekatnya, “Apa judulnya? Buat saya bertemu beliau....hhh”,

4. Dengan izin Allah, setelah sekian pekan berusaha akhirnya saya diajak sang teman dekat pagi ini bersama dengan tiga teman lainnya.



Semoga jadi bahan pelajaran:

Bila Presiden SBY masih sempat curcol di media akan terjadi Kudeta, sibuk mengurusi partai daripada mengurusi rakyat, masih di kelilingi kaum loyalis, dan masih sempat menebar aura citra. Tidak demikian halnya dengan Presiden Mursi.

Mursi dihadapkan pada "kudeta nyata" yang dilakukan oleh kaum liberal-sekuler-muslim ambigu yang didukung penuh AS-Eropa-Israel- dan beberapa negara Teluk. Mursi benar-benar ditantang untuk mampu membersihkan kondisi yang telah carut marut sejak Mubarak berkuasa.

I. Sejak tahun 91, Rezim Mubarak telah memasukkan unsur-unsur preman ke jajaran Kepolisian Mesir. Maka wajar hal berikut yang terjadi: 

Menyusul penetapan Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU), kuasa hukum PT Indoguna Utama Bambang Hartono membeberkan bahwa uang Rp 1 miliar yang pernah dikaitkan dengan LHI sebenarnya hanya urusan bisnis antara PT Indoguna Utama dengan Ahmad Fathanah. Tidak ada kaitannya dengan LHI.

Bambang juga membantah adanya aliran dana selain Rp 1 miliar yang menjadi barang bukti penyidik KPK.

"Tidak ada (selain yang Rp 1 miliar)," kata Bambang di gedung KPK, Rabu (27/3).

Alkisah, ada 3 santri di sebuah pesantren pinggiran Jabar. Ketiga santri ini masyhur sebagai santri yang cerdas-cekatan-berakhlak baik-dan senantiasa menjadi pelopor dalam pengabdian kepada masyarakat.

Tipe santri pertama: Berotak brilian. Fasih berbahasa Arab. Lulusan terbaik. Juga pernah mendapatkan beasiswa ke LN. Tapi ia lebih memilih mengabdi Full di pesantren, mengajar. Ia turuti permintaan sang Kiai, "Sudah buat apa jauh-jauh mencari ilmu. Di pesantren ini saja, ilmu berlimpah. Mau cari apa, pasti ada!"

Tipe santri kedua: Berotak cerdas. Menguasai ilmu qiroah. Pandai berceramah. Hingga ia selalu diundang ke kota-kota besar. Ia turuti permintaan Kiai-nya. Namun di sela-sela hari dimana ia tidak ada jadwal mengajar, ia isi untuk mengisi pengajian di kota-kota dan menjalin silaturahmi lebih luas.

JAKARTA – Sidang Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai sengketa Pemilihan Gubernur Jawa barat memasuki babak baru. Pasca Tim Rieke-Teten (Paten) menyampaikaan gugatan Jum’at (22/03) lalu, kini giliran Tim Aher-Deddy Mizwar menggugat balik pasangan Paten

Tim investigasi pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar menemukan kesaksian palsu kubu Paten pada persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Cawagub Jabar terpilih Deddy Mizwar membeeri ultimatum agar dalam tempo dua hari ke depan, orang-orang yang memberi kesaksian palsu itu meminta maaf dan mencabut kesaksian.

Segala puji bagi Allah yang akhirnya memberikan kesempatan bagi kami rombongan Maluku Utara, di bawah pimpinan Ketua DPW Alimin Muhammad dan Cagub Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba bisa menjenguk Ustadz Luthfi Hasan Ishaaq di tahanan Guntur, Manggarai.

Rasa haru, bahagia, dan bangga meliputi kami semua ketika beliau menyalami, dan memeluk kami satu persatu seolah kami adalah sahabat lama walaupun banyak orang di dalam rombongan ini yang mungkin baru kali pertama bersua dengan beliau...

Suasana kekeluargaan sangat kental dalam pertemuan tersebut, beliau yang tampil dengan kemeja coklat bergaris terlihat lebih bugar dan enerjik...

Akhirnya HTI Minta Perlindungan (Dukungan Politik) DPR, Agar Ormas yang Menolak Azas Tunggal Pancasila Tidak Dibubarkan

Rancangan Undang-Undang Organisasi Masyarakat (RUU Ormas) dinilai akan membatasi ormas Islam untuk berkembang di Indonesia. Pasalnya, setelah disahkan, maka ormas yang berasaskan selain Pancasila akan dianggap ilegal.

Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan beberapa ormas Islam akan terkena dampak langsung karena berasaskan Islam. HTI secara tegas menolak disahkannya RUU Ormas tersebut. Rencananya, HTI dan beberapa ormas Islam yang menolak RUU Ormas akan audiensi kepada fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dinilai ikut menolak pengesahan RUU tersebut.

Di akhir pertandingan kualifikasi Piala Dunia Grup F antara Portugal dan Israel, Cristiano Ronaldo menolak bertukar kostum dengan pemain Israel.

Menurut laporan Shabestan, wartawan televisi Aljazeera sempat bertanya kepada Ronaldo, Anda saat ini berada di tanah Israel atau Palestina? Bintang dunia asal Portugal ini menjawab, "Saya berada di bumi Palestina."

Di akhir pertandingan, pemain Israel mendekati Ronaldo untuk bertukar kostum, namun ia tidak mengindahkan pemain Israel tersebut.

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) menolak azas tunggal Pancasila dalam RUU Ormas. FPKS juga menolak adanya hak subjektif dari pemerintah untuk membubarkan ormas.

"Terkait persoalan azas, FPKS konsisten untuk menegakkan konstitusi, pasal 28 UUD'45. Kita terkait dengan norma kebebasan berserikat, berkumpul, dan berpendapat. Azas tunggal tidak sesuai dengan konstitusi kita dan tidak sejalan dengan semangat reformasi," jelas anggota FPKS Indra dalam keterangannya, Selasa (19/3/2013).

Target akhir dakwah kita adalah nasyrul hidayah (menyebarkan petunjuk) dan li I’laai kalimatillah (meninggikan kalimah Allah), hatta laa takuuna fitnatun wayakuunaddiinu kulluhu li-Llah (supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah). Jangan lupakan target akhir ini.

Amal khoiri yang pendekatannya kesejahteraan, jangan dianggap sebagai ghayah (target akhir), itu sasaran antara saja. Memang dia suatu anjuran dari Allah, tapi dia sasaran antara dari segi dakwah, diharapkan melalui ihsan kita menghasilkan penyikapan dan sambutan yang khoir. Hal jazaul ihsan illal ihsan, tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula. Tapi ihsan kita, operasi mewujudkan kesejahteraan itu jangan dianggap tujuan akhir. Negara-negara Eropa itu adalah Negara yang sejahtera hidupnya. Tapi 50% penduduknya atheis.

JAKARTA -- Pembahasan RUU Ormas memasuki babak akhir sebelum disahkan akhir Maret ini. Salah satu aturan yang wajib ditaati ormas dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) adalah pencantuman asas Pancasila dan asas ciri yang sesuai dengan aktivitas organisasi.

Dirjen Kesbangpol Kemendagri Tanribali Lamo mengatakan, kalau RUU Ormas disahkan, tidak ada satu pun ormas yang bebas mengelak dari aturan yang ada. Karena itu, kalau ada ormas yang terang-terangan menolak asas Pancasila, maka diberi peringatan. Kalau sanksi peringatan tiga kali tidak diindahkan, bisa dibekukan dan dibubarkan lewat pengadilan.

Oneng … jika mendengar nama itu kira-kira apa yang terbesit di benak Anda? 99% otak rakyat Indonesia saya yakin pasti langsung tertuju sosok si Oneng, istri Ahmad Bajuri dalam komedi situasi Bajaj Bajuri. 
Saya penggemar setia serial dari sebuah stasiun televisi swasta itu, yang sangat sukses tahun 2002 hingga 2005an. 
Pribadi Oneng memang sangat identik dengan keluguan, kejujuran, polos, apa adanya, serta (maaf) O’ON. 
Hal terakhir ini yang saya paling tidak setuju. Saya menolak keras itu! 

Oleh H. Bakhtiar Muhammad Rum, Lc
Ketua DSW PKS KEPRI (Kepulauan Riau)

***


Berikut ini adalah oleh oleh kunjungan saya ke rutan KPK, menjenguk ustadzuna Alfadhil Luthfi Hasan Ishaaq -Hafizhahullah- hari ini, Senin (18 Maret 2013). Alhamdulillah saya di beri kesempatan Allah untuk menjenguk beliau.. Sekali lagi alhamdulillah... Saya menikmati nasehat beliau kepada saya, juga insyaallah nasehat untuk kita semua.. Saya tulis ulang nasehat ini, semoga bermanfaat...

***

Salah satu pendiri Partai Keadilan (PK), cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yusuf Supendi membenarkan masuk ke Partai Hanura. Ia masuk ke partai yang didirikan Wiranto karena ingin mendakwahkan Islam di partai nasionalis.

“Tujuan saya ingin berdakwah di Hanura. Alasan masuk ke Hanura karena satu-satunya partai di DPR yang tidak terkena kasus korupsi,” kata Yusuf kepada itoday, Kamis (14/03).

Yusuf membantah bergabungnya ke Partai Hanura karena memiliki kedekatan dengan Wiranto. “Sama sekali saya tidak memiliki kedekatan dengan Wiranto, pernah ketemu hanya satu kali,” ungkap Yusuf.

Sebenarnya malas membahas masalah tentang proposal Safari Dakwah PKS ini, karena rasanya media televisi masih trauma untuk mem-blowup jika tak terbukti dan justru menjadi blunder lagi.

Tapi lain hal dengan media TEMPO yang katanya sudah mau bangkrut. Mereka terang-terangan menyatakan bahwa dana Safari Dakwah PKS merupakan korupsi tanpa alasan yang jelas, ababil. Belum lagi si TEMPO terang-terangan perintah Mahkamah Konstitusi (MK) untuk membubarkan PKS. Emang loe siape?

TEMPO pada edisi 11-17 Maret 2014 membuat judul berita “Hikayat Proposal Dari Tangan Tuhan” yang memojokkan Safari Dakwah PKS dan menggambarkan PKS korupsi di mana-mana.

Sepakbola (kok Gak) Haram ?
By: Nandang Burhanudin

***

Sepakbola ... Lu'bah Kurratil Qadam ... Football... atau apapun namanya, telah menjadi magnet yang menyedot perhatian lintas negara, lintas keyakinan, hingga lintas agama. Korut yang komunis diterima baik oleh Inggris yang Kapitalis. Thailand yang Budha, diterima baik oleh Saudi Arabia yang Muslim.

Urusan sepakbola, pendeta-ustadz pun sepakat. Orang Arab dengan Afrika pun sama-sama bersahabat. Bahkan permusuhan terhadap warna kulit, dianggap RASIS dan berhak dihukum. Satu lagi, pegiat demokrasi dengan pegiat khilafah pun tak ada perbedaan tentang nikmatnya sepakbola. He .. he ... he ...

Berdasarkan Real Count yang dilakukan Tim pemenangan pasangan nomor 5 GANTENG Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi yang disampaikan dalam Konferensi Pers yang dilaksanakan Minggu (10/02) jam 15.00 wib di sekretariat tim sukses GANTENG jalan Karim MS.

Dalam penyampaiannya Ikhrimah Hamidi, ST sebagai Ketua Tim Pemenangan GANTENG mengatakan bahwa pasangan GANTENG memperoleh 33,84 %. Data lengkapnya sebagai berikut :

Medan
1.Gus Irawan - soekirman = 23,25%
2.Effendi MS Simbolon - Jumiran Abdi = 25,49%
3.Chairuman - Fadly Nurzal = 6,05%
4.Amri Tambunan - RE Nainggolan = 8,18%
5.Gatot Pujo Nugroho - T. Erry Nuradi = 36,93%

Irwan Prayitno
Gubernur Sumbar
***

Berkali-kali saya didesak untuk melakukan  “serangan balasan” atas berbagai black campaign maupun fitnah yang ditujukan kepada saya. Desakan itu datang dari berbagai kalangan, baik perguruan tinggi, swasta, politisi, wartawan, birokrat maupun dari masyarakat umum. “Ayo Pak, jangan diam saja dan sabar terus, sabar itu ada batasnya,” ujar mereka geram.

Berkali-kali mereka mendesak, namun berkali-kali pula saya menjelaskan dengan jawaban yang sama. Jangan balas kejahatan dengan kejahatan. Kesabaran adalah kemenangan, kesabaran adalah strategi, kesabaran adalah solusi dari berbagai masalah.

Jakarta - Pasangan Effendi MS Simbolon dan Jumiran Abdi (Esja) mengklaim memenangi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut). Merujuk pada hasil penghitungan secara manual yang dilakukan sendiri, mereka menyatakan memperoleh 32 persen suara.

Pernyataan ini datang dari Kepala Badan Hukum dan Advokasi DPP PDIP, Arteria Dahlan. Dia menyatakan, mereka sudah selesai melakukan perhitungan. Hasilnya, berdasarkan data dari seluruh TPS, mereka mendapatkan 32 persen.

Satu tingkat di bawahnya, atau pada urutan kedua pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi (Ganteng). Pasangan incumbent ini hanya memeroleh 29,7 persen, tidak sampai 30 persen.

Beginilah jadinya ketika PKS (Partai Keadilan Sejahtera) memenangkan pertempuran dalam pertarungan politiknya di beberapa pilkada (Jabar-Sumut). Terasa sangat jelas ketidakproporsionalan beberapa media, bahkan sekelas media besar.

Sepertinya memang ada agenda para pemilik media besar untuk membungkam informasi kemenangan PKS. Di beberapa media bahkan tidak ada sama sekali tema mengenai Pilkada Sumut, bisa dilihat di Jawa Post pada hari Jum’at tanggal 8 Maret 2013. Kita tidak menemukan berita di dalamnya yang memberitakan kemenangan PKS di Sumut. Padahal pilkada Sumut dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2013 (kemarin).

Ada indikasi para media mencoba untuk memboikot berbagai informasi mengenai kemenangan PKS.
Di beberapa TV yang memfokuskan diri untuk menyiarkan berita dan pemilu pun kita hampir tidak benar-benar melihat ulasan yang jelas mengenai kemenangan PKs di Sumut.

Oleh: Ustadz Abdullah Haidir

Ketika simpati demi simpati kau terima, tundukkan kepalamu, juga hatimu… hati-hati dengan kesombongan…

Ketika kemenangan demi kemenangan kau raih, tundukkan kepalamu, juga hatimu…. hati-hati dengan kelalaian…

Ketika harapan demi harapan dibebankan ke pundakmu, tundukkan kepalamu, juga hatimu…. hati-hati dengan kelengahan…

Ketika apresiasi demi apresiasi dialamatkan kepadamu, tundukkan kepalamu, juga hatimu… hati-hati dengan ketergelinciran…


MEDAN - Pilgub Sumatera Utara telah berlangsung Kamis (7/3/2013). Dari hasil Quick Count oleh beberapa lembaga survei menempatkan pasangan 'Ganteng' Gatot Pujo Nugroho-Tengku Errry Nuradi unggul teratas dengan perolehan 33 %. 

Dengan perolehan diatas 30%+1 maka pasangan Ganteng ini berhasil menang Pilgub satu putaran.



Berikut perolehan hasil quick count :

Cagub Jawa Barat Rieke Dyah Pitaloka melaporkan pelanggaran yang dilakukan cagub Jabar incumbent Ahmad Heryawan (Aher) di Pilgub Jabar. Rieke mengajukan sejumlah tuntutan ke MK.

“Pertama kita minta diskualifikasi Aher dan penetapan Rieke. Kedua, kalau tidak diskualifikasi kami minta Pilkada ulang dengan empat kandidat tanpa ada Aher. Ketiga, jika Aher tetap ingin ikut, kami minta Pilkada ulang tapi Bawaslu Pusat turun tangan,” kata Arteria Dahlan, kuasa hukum Rieke, usai melaporkan gugatan ke MK di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2013)  seperti dilaporkan Detik.

SEMARANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah secara resmi mengusung Hadi Prabowo sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah. Hadi Prabowo yang merupakan Sekretaris Daerah Jawa Tengah ini berpasangan dengan Don Murdono sebagai calon Wakil Gubernur. Pasangan Hadi-Don mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah pada Selasa Malam (6/3) pukul 22.00 WIB, atau sebagai pendaftar terakhir Cagub Jateng.

Menurut Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng, A Fikri Faqih, PKS pada akhirnya memilih Hadi--Don karena dinilai pasangan ini yang paling layak dan memiliki kapasitas untuk memimpin Jawa Tengah.

“Mereka berdua adalah tokoh birokrat yang memiliki pengalaman memimpin di daerah masing – masing. Hadi Prabowo memiliki pengalaman menjabat sebagai sekda, sedangkan Don memiliki pengalaman memimpin Kabupaten Sumedang,” terang Fikri kepada PKS Jateng Online, sesaat setelah mengantarkan Pasangan Hadi-Don mendaftar, Selasa (6/3).

Masih ingat dengan Bang Sun Jaya?...mantan preman yang diberi Hidayah oleh Allah SWT, setelah sang suami mendapatkan hidayah, kini sang istri pun berlomba dalam kebaikan dengan suami, sekarang sang istri telah mengenakan hijab........Subhanallah.

Surotun nama aslinya, ‘Ita’ biasa Sun memanggilnya. Ibu 2 anak ini adalah istri dari saudara kita, Sun Jaya.


Alhamdulillah setelah para kader melakukan proses silaturahim yang intens ke warung Sun, Ita mau memakai jilbab tanpa adanya arahan & paksaan. Pun iya juga mau mengikuti pengajian ibu-ibu Majelis Ta’lim Al Inabah yang diselenggarakan oleh kader DPRa PKS Kampung Melayu.

Saudaraku, Kenapa Engkau Begitu Membenci PKS ?
Oleh : Dedi Mustofa | Kompasiana

Begitu ada pemberitaan atau artikel di media online terkemuka yang agak merugikan atau bahkan menyudutkan PKS, tanpa basa-basi dan berpikir panjang, engkau langsung turut ambil bagian di kolom komentar. Berbagai cacian, hujatan dan cemoohanmu terhadap PKS seakan-akan engkau telah kehilangan hati nurani dan akal sehatmu.

Ada apa denganmu saudaraku?
Kenapa engkau begitu membenci partai yang relatif bersih dan santun ini. Kenapa engkau dengan senang hati mencemoohnya. Apakah pernah ada harapanmu yang tidak dipenuhi oleh partai ini. Atau, engkau memang lebih suka berpihak dengan partai-partai selain partai ini dimana para kadernya banyak yang terlibat kasus korupsi, asusila, dan lain sebagainya. Kemana akal sehatmu saudaraku?

Jika ingin bertanya tentang kekuatan kata-kata, tanyalah Pak Hamid. Lelaki yang telah sepuh ini menjadi saksi hidup, bagaimana perkataan seorang ayah menjadi kenyataan terhadap anaknya. Seorang bocah lelaki berusia tiga tahunan. Menangis sejadi-jadinya. 

Tidak bisa dibujuk dengan apa pun. Entah menginginkan apa. Sehingga, apa yang dilakukan bocah tersebut mengundang kemarahan dari sang ayah.“Siah kunaon sih bedegong-bedegong teuing. Ceurik jiga kitu teu beunang diupahan. Rek jadi gubernur kitu?” (Kenapa sih kamu ini susah amat! Nangis seperti itu tidak bisa didiamkan? Emangnya kamu mau jadi gubernur?” 

Waktu itu hujan rintik-rintik. Bocah lelaki yang tidak mempan dibujuk itu rupanya ingin turut serta ke sawah. Padahal, hari tengah hujan. Pak Pepen Effendi yang tidak ingin anaknya sakit tentu saja melarang. Namun, sang anak berkeras ingin ikut.Pak Hamid, seorang panyawah di keluarga Pak Pepen, akhirnya tidak tega membiarkan bocah itu menangis terus. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilgub Jabar 2013, Minggu (3/3). KPU menetapkan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jabar terpilih periode 2013-2018.

Pasangan nomor 4 tersebut dinyatakan sebagai pemenang karena telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan KPU, di mana keduanya mengantongi 32,39 persen. Karena telah melewati 30 persen plus satu suara, Aher-Deddy dinyatakan menang dalam satu putaran.

Di urutan nomor 2, ada Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki dengan 28,41 persen suara. Sedangkan satu peringkat di bawahnya ada Dede Yusuf dan Lex Laksamana dengan 25,24 persen.

Bagi Lee Kang Hyun, Direktur PT Samsung Elektronics Indonesia, Islam dipilih karena dinilai sebagai agama yang mengajarkan keramahan dan solidaritas kepada sesama. Sudah sekitar 10 tahun pria kelahiran Seoul Korea Selatan ini menjadi Muslim. Dan sepanjang waktu itu pula, dia merasa dorongan untuk beramal kian membesar.

Di tengah kesibukan sebagai orang nomor satu di perusahaan elektronik papan atas ini, ia menyempatkan diri untuk mengajarkan Islam pada kedua anaknya. ''Kegiatan itu cukup menyita waktu. Namun dengan demikian, sekaligus akan berarti saya juga terus belajar tentang Islam,'' ujar Lee.

Mulai tertarik Islam sejak bersahabat dengan orang Indonesia pada penghujung 1980-an. Kesan Islam sebagai agama damai, menurut Lee, dia dapatkan saat mulai lebih banyak belajar tentang Indonesia. Semakin dia ingin mengetahui soal Indonesia, kian terasakan betapa bangsa ini merupakan komunitas yang beragam namun memiliki semangat bersama dan saling berbagi.

Julissa Fikri tumbuh dan besar di East Harlem. Salah satu permukiman terbesar yang didominasi warga keturunan Amerika Latin di New York, Amerika Serikat. Ia tak pernah membayangkan sebelumnya, keputusanya memeluk Islam akan memicu kebencian keluarga dan lingkungannya.

“Begitu saya mulai mengenakan jilbab, saya selalu menjadi perhatian orang-orang di sekeliling,”

Fikri lahir di tengah keluarga keturunan hispanik yang mayoritas beragama Katolik. Ia memutuskan masuk Islam semenjak tujuh tahun silam.

“Mereka melihat saya berjilbab. Mereka berpikir saya dipaksa suami dan itu keliru,” katanya. ”Memang tidak buruk, saya tidak merasa tertindas. Saya sangat nyaman. Saya hanya ingin orang tahu bahwa saya orang yang sama.”



PDI Perjuangan tidak akan menerima apa pun hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Barat. Alasannya, proses demokrasi di pilkada Jawa Barat dianggap cacat hukum dan sarat kecurangan. 

"Kami akan menolak apa pun keputusan yang dihasilkan KPU nanti," kata Ketua Tim Pemenangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki, Tubagus Hasanuddin di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (1/3).

Tubagus menyatakan, ada banyak keganjilan dalam proses pilkada Jabar. KPU pun dianggap tidak adil sebagai penyelenggara pilkada. Misalnya, terkait tak adanya TPS di sejumlah kawasan industri.

DR. 'Ala Shadiq menganalisa, mengapa kaum sekuler-liberal-muslim ambigu di Mesir tak pernah ada niat baik mengikuti jalur legal dalam memperjuangkan aspirasinya. Hingga yang terjadi adalah: kontraproduktif; memperjuangkan demokrasi dengan anarki, membela hak dengan mencederai hak orang lain, memperbaiki negara dengan premanisme.

Kemarin, 27-2-12, kaum sekuler-liberal-muslim ambigu mendeklarasikan memboikot Pemilu Parlemen 26 Maret yang akan datang. Mereka terus memperburuk keadaan dengan berbagai isu, kekacauan, dan anarkisme media agar terkesan Mesir dalam keadaan chaos.

Pelantikan Gubernur Sumatera Utara Sumut di Kantor Kementerian Dalam Negeri di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, dibatalkan secara tiba-tiba. Wakil Ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga mengatakan pembatalan ini karena adanya surat resmi dari Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun.

"Pelantikan sumpah Gubernur hari ini dibatalkan karena adanya surat dari Ketua DPRD yang ditandatangani Bapak Saleh Bangun selaku ketua DPRD Sumut. Surat tersebut resmi menggunakan kop surat DPRD Sumut lengkap dengan nomor surat dan tanda tangan beliau," kata Chaidir kepada wartawan di Mess Pemda Sumut, Jalan Jambu, Menteng, Jakarta, Kamis (28/2/2013).

Menurutnya, karena pembatalan ini dilakukan melalui surat resmi yang dikirim ketua DPRD Sumut, maka untuk melanjutkan kembali pelantikan itu harus melalui persuratan juga.

Diberdayakan oleh Blogger.

Perindu Syurga

Perindu Syurga
Cinta Kerja Harmoni

Arsip Tulisan

About Me

Followers

Pageviews

Hikmah Hari Ini

“Saya bersama kalian, saya berada diantara kalian, untuk memegang teguh syari’at Undang-undang. Kita mencintai Rab Kita melebihi tanah air kita, dan kita berbuat adil, adil dengan apa yang kita katakan. Kami menginginkan kemerdekaan dan keadilan untuk anak anak kita.” (Muhammad Mursi).