PERINDU SYURGA

Hati bersatu karena kerinduan pada Illahi

Oleh: Ustadz Abdullah Haidir

Ketika simpati demi simpati kau terima, tundukkan kepalamu, juga hatimu… hati-hati dengan kesombongan…

Ketika kemenangan demi kemenangan kau raih, tundukkan kepalamu, juga hatimu…. hati-hati dengan kelalaian…

Ketika harapan demi harapan dibebankan ke pundakmu, tundukkan kepalamu, juga hatimu…. hati-hati dengan kelengahan…

Ketika apresiasi demi apresiasi dialamatkan kepadamu, tundukkan kepalamu, juga hatimu… hati-hati dengan ketergelinciran…



Ketika ujian demi ujian dapat kau lalui, tundukkan kepalamu, juga hatimu, … jangan abaikan evaluasi terhadap berbagai kekurangan dan kekeliruan….

Ketika tugas-tugas berat semakin mendekatimu, hendaknya engkau semakin dekat dengan Tuhanmu…

Ketika tanggung jawab di pundakmu semakin besar, hendaknya engkau semakin serahkan kekuatanmu kepada Tuhanmu..

Ketika semua pandangan mulai tertuju kepadamu, ingatlah pandangan Tuhanmu yang tak putus kepadamu…

Betapa banyak orang yang tabah dengan kekalahan, namun jatuh dalam kemenangan…

Betapa banyak orang yang bertahan dalam kesempitan, namun tergelincir dalam kelapangan…

Betapa banyak orang yang ikhlas mengawali perjuangan, namun penuh perhitungan saat menggapai kejayaan…

Selamat untuk sebuah kemenangan, terus rapatkan barisan, ayomi semua kalangan dengan Allah sebagai tujuan...






























0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Perindu Syurga

Perindu Syurga
Cinta Kerja Harmoni

Arsip Tulisan

About Me

Followers

Pageviews

Hikmah Hari Ini

“Saya bersama kalian, saya berada diantara kalian, untuk memegang teguh syari’at Undang-undang. Kita mencintai Rab Kita melebihi tanah air kita, dan kita berbuat adil, adil dengan apa yang kita katakan. Kami menginginkan kemerdekaan dan keadilan untuk anak anak kita.” (Muhammad Mursi).