PERINDU SYURGA

Hati bersatu karena kerinduan pada Illahi

Mewaspadai Gerakan Islam Ala Squidward
By: Nandang Burhanudin
****

Siapa yang tak mengenal film kartun SpongeBob SquarePants. Sebuah serial film animasi yang paling populer di Nickelodeon. Ditayangkan pada tahun 1999 di Amerika Serikat dan dicipta oleh Stephen Hillenburg, seorang animator dan ahli biologi laut, dan diterbitkan oleh perusahaan beliau, United Plankton Pictures Inc.

Pagi tadi, sambil mengerjakan beberapa naskah, saya dihibur oleh Spongebob dan Squidward. Episode "Keindahan Seni", judulnya. Squidward diceritakan sangat memahami teori seni. Buku panduan dia miliki, lengkap! Tapi pemahaman tentang konsep seninya pudar disebabkan TIGA hal;

PKS; Berharap Jatidiri itu Tak Pudar!
By: Nandang Burhanudin
*****

Menilik jargon cinta-Kerja-Harmoni, sangat sesuai dengan nasihat Imam Hasan Al-Banna dalam Risalah Dakwah Kami menegaskan, "Betapa inginnya kami agar umat ini mengetahui bahwa mereka lebih kami cintai dari pada diri kami sendiri. Kami berbangga ketika jiwa-jiwa kami gugur sebagai penebus bagi kehoramatan mereka, jika memang tebusan itu yang diperlukan. Atau menjadi cita mereka, jika memang itu harga yang harus dibayar. Tiada sesuatu yang membuat kami bersikap seperti ini selain rasa cinta yang telah mengharu-biru hati kami, mengusai perasaan kami, memeras habis air mata kami, dan mencabut rasa ingin tidur dari pelupuk mata kami. Betapa berat rasa di hati ketika kami menyaksikan bencana yang mencabik-cabik umat ini, sementara kita hanya sanggup menyerah pada kehinaan dan pasrah oleh keputusasaan. Sungguh, kami berbuat di jalan Allah untuk kemaslahatan seluruh manusia, lebih banyak dari apa yang kami lakukan untuk kepentingan diri kami. Kami adalah milik kalian wahai saudara-saudara tercinta. Sesaat pun kami tak akan pernah menjadi musuh kalian."

Setelah menuai protes dari pembaca dan pihak Gubernur Ahmad Heryawan, Surat Kabar harian Republika akhirnya memohon maaf atas kesalahan pemberitaan dalam edisi Sabtu 16 November 2013, harian Republika menuliskan bahwa Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menghadiri peringatan Asyura di aula Al-Muthahari, Jalan Kiaracondong, Bandung. Faktanya, Ahmad Heryawan tidak pernah menghadiri acara tersebut.



Berikut redaksi resmi pernyataan maaf harian Republika edisi Ahad 17 November 2013.



Terdapat kesalahan fatal dalam berita berjudul Peringatan Asyura Berjatan Aman yang dimuat di Harian Republika edisi Sabtu, 16 November 2013. Dalam berita itu disebutkan bahwa Guberriur Jawa Barat Ahmad Heryawan menghadiri peringatan Asyura di aula Al-Muthahari, Jalan Kiaracondong, Bandung. Faktanya, Ahmad Heryawan tidak pernah menghadiri acara tersebut.

Syaikh Wajdi Ghanim, "Barhami Pengkhianat!"
By: Ust.Nandang Burhanudin
*****

Sosok da'i sejuta umat, Syaikh Wajdi Ghanim benar-benar berang mendengar fatwa nyeleneh DR. Barhami Wakil Ketua Dakwah Salafiyah yang mengatakan, bahwa As-Sisi adalah pemimpin yang wajib ditaati.

"Barhami sosok pengkhianat. Ia telah mengkhianati Allah, Rasul, kaum mukminin, dan saudaranya yang sama-sama muslim dan memelihara janggut, Presiden Muhammad Mursi", tegas Syaikh Wajdi Ghanim.

Beliau bertanya, "Apa yang dilakukan Barhami dan Hizb Az-Zur (penipu) merupakan perilaku kafir, melawan saudaranya yang muslim Muhammad Mursi. Wahai Barhami, apa dosa saudaramu Mursi? Kesalahan apa yang sudah dilakukan Mursi? Apakah ia koruptor? Apakah ia perampok uang negara? Saya tahu, betapa kebencian kalian kepada Ikhwanul Muslimin teramat dalam! Namun apakah layak kebencian itu hingga mencabik-cabik persaudaraan sesama muslim?"


Di awal kemunculan, nama smaertphone BB sempat membuat galau para pencari suaka informasi. Malah untuk membelinya sempat antri berhari-hari. Seakan BB adalah bidadari surga turun dari langit.

Kehadiran BB sempat menggoyahkan pertahanan jiwa pemilik Nokia. Migrasi pun terjadi. Nokia mulai dicampakkan. "Jadul...ketinggalan zaman...gak up to date..." Lupa akan jasa-jasa Nokia, yang tahan banting, ramah radiasi, dan hemat di kantong tentunya. 

Namun tak ada yang mengira, BB yang mahal dan susah payah mendapatkannya, hanya dalam hitungan bulan menjadi bulan-bulanan keluhan: 

Jamaah Ikhwanul Muslim mengungkap rahasia keteguhan Presiden Mursi dalam persidangan pertamanya, dalam sebuah pernyataan resmi jamaah, Kamis (7/11/2013) kemarin.

Dalam keterangan itu disebutkan bahwa Presiden Mursi bekerja 18 jam sehari. Beliau kadang bepergian ke luar negeri dan pulang dalam hari yang sama untuk mengejar pekerjaannya di Mesir. Banyak asistennya yang masih muda bahkan kerepotan dan keletihan kalau ingin mengimbangi keuletan Preseden Mursi.

Selain itu, Presiden Mursi selalu menyadari bahwa kedudukan sebagai presiden adalah kewajiban yang akan dipertanggung-jawabkan, bukan penghormatan dan kesempatan untuk mendapatkan kesenangan duniawi. Oleh karena itu, beliau tetap tinggal di flat yang disewanya, tidak tinggal di istana. Bahkan beliau tidak mengambil gajinya sebagai presiden selama setahun beliau menjabat.

Cara Sederhana Memaknai Dinamika Dakwah
BY: Nandang Burhanudin
*****

Al-Munsyaqquun (kader-kader yang menceraikan diri) selalu ada di setiap langkah perjuangan. Ada yang berkomplot dengan pihak yang dahulu dikritisi. Ada yang larut dalam keluh kesah, resah melihat perjalanan yang tak lagi indah. Ada yang tak kenal lelah mengungkit-ungkit "pilihan" Pilpres. Bahkan tak sedikit yang mengungkap langkah dan kebijakan yang dianggap salah jalan. Selain kehebohan diatas, ada juga yang mengurung diri dalam sepi atau undur diri tanpa basa-basi.

Ikhwanul Muslimin, Bukan Kumpulan Insan Karbitan
BY: Nandang BUrhanudin
*****

Terlalu sering menuliskan tentang Ikhwan Muslimin, maka stigma yang mudah distempelkan kepada saya adalah: saya anggota Ikhwan International. Ini entah kali ke berapa saya diidentikkan dengan Ikhwan. Malu rasanya hati ini. Karena setahu yang saya baca dari buku-buku, Ikhwan adalah aktualisasi dari kemurniaan akidah, keteguhan prinsip, keberaturan pemikiran. Seluruh a'dha (anggota) jamaah Ikhwan terpadu dalam kemurniaan hati dan bersatu dalam cahaya akal (nalar), serta semua anggotanya diikat dalam kedalaman perasaan. Itulah ajaran Islam yang Allah ridhai sebagai Din, way of life bagi kehidupan, teraktualiasi dalam akhlak. Model dakwah Ikhwan adalah tadarruj (bertahap, gradual), tamahhul (tidak memaksakan kehendak), silmiyyah (mengedepankan perdamaian, harmoni), dan menebar kebajikan kepada seluruh umat manusia.

Diberdayakan oleh Blogger.

Perindu Syurga

Perindu Syurga
Cinta Kerja Harmoni

About Me

Followers

Pageviews

Hikmah Hari Ini

“Saya bersama kalian, saya berada diantara kalian, untuk memegang teguh syari’at Undang-undang. Kita mencintai Rab Kita melebihi tanah air kita, dan kita berbuat adil, adil dengan apa yang kita katakan. Kami menginginkan kemerdekaan dan keadilan untuk anak anak kita.” (Muhammad Mursi).