PERINDU SYURGA

Hati bersatu karena kerinduan pada Illahi

Pembantaian Rabea di Antara Islam Sejati dan Ilusi
By: Nandang Burhanudin
*****

Tragedi pembantaian Ikhwanul Muslimin di Mesir dan pembiaran yang dilakukan saudara-saudara muslim lainnya, mengajarkan kita beberapa hal:

1. Pemahaman Islam yang dimiliki Ikhwanul Muslimin sangat universal-modern-dan holistik. Islam Din-Dunya-Daulah, tidak sekedar jargon kosong di buku-buku tipis yang penuh retoris. Karena doktrin inilah, IM dibenci.

2. Ada sebagian kalangan yang mengharamkan mencukur janggut, namun tak peduli saat ruhnya tercukur habis selamanya.

3. Ada yang teriak-teriak Thogut, namun diam berpangku tangan saat thogut membantai saudara seIslam. Dibantai saat shalat dan mempertahankan hak yang dirampas.

”Negara kita akan sentiasa dalam keadaan baik”

Sedikitpun aku tidak merasa kehilangan atas kabar kesyahidan suamiku yang aku sayangi. Sebelum kesyahidannya kami sempat berbicara melalui telefon di mana aku berkata kepadanya, ”Tenangkanlah diriku yang risau akan keadaan kalian di sana’’.

Dia menjawab dengan tenang,”Semuanya dalam keadaan baik”.

Kataku lagi kepadanya,”Aku terdengar bahwa di sana berlakunya pertempuran tembak-menembak”.

Balasnya dengan tenang,”Semuanya dalam keadaan baik”.
Tambahku lagi,”Tersebar berita bahwa di sana, dua orang telah gugur syahid”.
Jawabnya ,”Mereka berdua juga dalam keadaan baik”. Air mata membasahi pipiku.

Muhasabah Musibah Mesir
By: Nandang Burhanudin
*****

Kita tak habis pikir, siapa yang zhalim siapa yang dizhalimi. Namun selalu yang dizhalimi yang disalahkan.

Ikhwanul Muslimin di Mesir, adalah korban:

=> IM menolak bergabung dengan pemerintah Mubarak. IM dituduh tidak nasionalis.
=> IM menang Pemilu dan kadernya jadi Presiden. IM tetap dianggap jauh dari syariat dan antek AS.
=> IM berdemo. Dituduh KHURUJ dan BUGHOT kepada pemerintah yang sah. Hukumnya haram.
=> IM berkuasa. Demo, khuruj dan Bughot malah difasilitasi.
=> IM menjadi oposisi pemerintah, dianggap teroris.
=> IM berkuasa, dituduh ikhwanisasi.
=> Kader-kader dan pendukungnya yang mempertahankan hak dibunuh. Namun tetap disalahkan, "Salah lo sih ... pake fanatik!"
=> IM ikut Pemilu. Namun tetap jadi sasaran tembak, "Dasar, budak demokrasi! Tuh kan, buktinya apa?"
=> IM tidak membuka Kedubes Israel, dituduh agen Mossad.

Mursi Dibunuh?
By: Nandang Burhanudin
****

Sifat: Top Secret

Kembali kita simak tweetannya Triomacan2000 Abu Dhabi. Sekali lagi, boleh percaya boleh tidak. Namun kita bisa mengambil pelajaran, betapa kisruh Mesir sebenarnya serbuan Israel dengan agen-agen loyalnya.

Apa yang disampaikan sebelumnya melalui akun twitternya, benar-benar terjadi. Berikut ini kita akan semakin dibuat berdebar, bangsa Mesir telah berubah 180 derajat dari bangsa yang toleran, murah senyum, cinta syariat Islam, menjadi masyarakat yang brutal dan membenci Islam.

SEKALI LAGI, MAAFKANLAH PKS…

Oleh Kompasianer : Andri 24id

Kalau saja saat ini terjadi kehancuran atas bangsa ini, tentu nanti akan ada Fir’aun atau Musa as. Ada Fir’aun yang tenggelam lantas karam dan ada Musa as yang selamat serta jaya. Saya pribadi dan mewakili hati-hatinya kader PKS (semoga begitu), rasanya tidak merasa semulia Musa as sehingga merasa pasti selamat. Namun juga kami tidak mau seburuk takdir Fir’aun.

Maka, kami tidak merasa perlu membela diri berlebihan dan juga tidak perlu menyalahkan orang lain atau pihak lain berlebihan. Kami hanya akan berbuat lebih baik lagi dari segala yang sudah kami perbuat di lapangan amal kami masing-masing. Baik yang di pusat sampai yang dipelosok.


Sekali lagi, maafkanlah kami…

Jumat Kematian, Ultimatum Frustasi Seorang As-Sisi Frustasi
By: Nandang Burhanudin
****

Tampil dengan seragam kebesaran militer. Gagah memang. Namun ia tak mampu menutupi semua dusta. Di balik kebesaran seragam militer, As-Sisi menutup matanya dengan kacamata hitam yang tak pernah digunakan saat menyampaikan orasi sebelumnya. Menurut pemikir Islam dan pakar politik Dr. Shabri Samirah, "Kacamata hitam mencerminkan tekanan psikologis bagi jiwa penuh dosa. Tak ubahnya seorang penjahat, pembunuh,
ia selalu bersembunyi di balik kacamata hitam."

Ia membaca orasi yang berisi ancaman, "Kami perintahkan semua yang kontra terhadap Presiden Moursi untuk turun pada hari Jumat (26/7/13). Berikan mandat bagi kami untuk membersihkan teroris dan pelaku kekacauan (maksudnya Ikhwanul Muslimin dan proMoursi)."

Banyak pelajaran dari surat terbuka ini, terutama dari sisi: bagaimana ulama' berpendapat dan bersikap. Selamat menyimak... [Musyafa AR]

Ironi Mursi dan LHI
By: Nandang Burhanudin
****

Mursi dan LHI memiliki persamaan. Keduanya penghapal Al-Qur'an. Politikus. Akademisi. Sama-sama memahami fikroh integralitas dan universalitas dalam kehidupan, yaitu Islam sebagai Din-Dunya-Daulah. Kini keduanya sama-sama mendekam dalam tahanan atas kesalahan yang sebenarnya masih sulit dibuktikan.

Kesalahan Mursi terbesar adalah, berani menentang AS negara adidaya yang sekarang terlilit krisis. Buktinya, Detroit salah satu negara bagian AS, sudah menyatakan diri pailit. Penentangan Mursi terhadap AS menurut banyak pengamat terlalu ekstrim. Di awal menjadi Presiden, Mursi sudah berani menggelorakan (dan dipraktikkan dalam aksi nyata) program swasembada gandum, yang di masa Mubarak, 4 dari 5 roti yang dimakan orang Mesir berasal dari impor dan hutang AS. Bahkan Mursi menolak lobi-lobi AS yang menawarkan harga sesuka Mursi, yang penting Mursi membatalkan proyek swasembada gandum.

Mana Suaramu, wahai pejuang khilafah saat 4 Muslimah Mesir dibunuh karena melawan saat hendak diperkosa?

Mana simpatimu, saat masjid-masjid dikepung di dalamnya ada ratusan ibu-ibu dan anak-anak?

Mana empatimu, ketika ratusan orang menemui ajal?

Saya orang hina dan biasa saja menyempatkan diri untuk mendoakan dan mengirimkan dukungan melalui FB dan sosmed lainnya? Sedang kalian, apa yang kalian lakukan selain melahap berita-berita dari kaum LIberal-Sekuler dan muslim prokudeta?

Dimanakah kalian dari hukum-hukum Syariah tentang haramnya menghilangkan nyawa, melecehkan kehormatan, menggoshob harta?

3 Skenario Mematikan Perlawanan Demonstran Pro-Mursi
By: Nandang Burhanudin
*****

Sudah 21 hari lamanya, demonstran masih kukuh-tegar-tabah memenuhi titik-titik strategis hampir di seluruh Mesir. Bahkan kini, strategi demonstran adalah memenuhi wilayah keduataan besar negara-negara dunia. Tujuannya, agar dunia tahu apa yang dilakukan demonstran yang damai dan antianarkis, namu disikapi dengan brutal dan pembunuhan.

Di tataran pergaulan international, Mesir kini hanya diakui 6 negara: 3 negara Teluk, 1 Israel, Syiria-Jordania-Irak. AS masih malu-malu. Sedangkan Uni Afrika menangguhkan keanggotan Mesir. Nigeria berani mengusir utusan pemerintahan baru Mesir yang berkunjung hendak investasi di Nigeria. Sikap Nigeria ini hampir mirip dengan Turki, yang sama sekali menolak berbicara dengan pemerintahan hasil kudeta. Sedangkan Ethiopia, negeri yang oleh Mesir dahulu dianggap "negeri horor dan penuh kudeta", kemungkinan besar akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Mesir.



Tidur setelah sahur memang tidak haram. Namun, dari sisi ilmu gizi dan kesehatan tidur setelah makan sangat tidak dianjurkan bahkan dalam kategori dilarang karena dampak buruknya sangat banyak.

Pramono, ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin dalam tulisannya kepada Tribunnews.com mengatakan dampaknya antara lain perut akan jadi buncit karena saat tidur tubuh jadi hemat energi dan secara otomatis lemak akan mudah tertimbun di perut kita.

Juga akan terjadi refluks, karena makanan belum dicerna maka bisa berbalik dari lambung ke kerongkongan (atau biasa disebut refluks) karena pengaruh gravitasi akibat kita tidur.

Jenderal As-Sisi Patah Hati
By: Nandang Burhanudin
*****

Channel D1g Itali menyiarkan berita bahwa Letjend As-Sisi menemui Presiden Muhammad Mursi. Dalam pertemuan itu, As-Sisi menawarkan opsi kepada Mursi, agar Mursi tampil di hadapan rakyat untuk menyatakan pengunduran diri dan meminta demonstran mundur, menghentikan demo, dan kembali pulang ke rumah masing-masing.

Sedangkan menurut kantor berita TRT Itali, Konpensasi yang diberikan oleh As-Sisi adalah: 1. Seluruh tawanan politik dari IM akan dibebaskan; 2. Tidak akan memata-matai aktivitas IM; 3. As-Sisi akan melibatkan kader-kader partai FJP yang berafiliasi ke IM dalam kabinet pemerintahan yang akan dibentuk.


 Kemenangan, Hanya Perlu Kesabaran Sejenak!
(Belajar dari Demonstran Ikhwanul Muslimin)

By: Nandang Burhanudin
*****

Dalam keadaan menjadi objek penindasan yang masif, terstruktur, dan deras bertubi-tubi. Di medan juang, diserang-dikepung-dilempari kaum Kristen dan aparat. Di media, dituduh menebar bohong-transaksi seks-hingga teroris. Di medan dakwah, dituduh "menjual agama", antisyariat, hingga digunting dalam lipatan oleh kaum Salafy proSaudi.

Hizbut Tahrir, organisasi politik yang konsen dalam penegakan khilafah dan tak mau terlibat secara langsung dengan sistem kufur yang bernama demokrasi. Demokrasi dipandang adalah kufur karena dianggap sebagai sistem buatan manusia dan tak layak dijadikan sebagai sandaran hidup dalam menjalankan sendi-sendi berkehidupan bernegara.

Membaca peta politik hizbut tahrir bagi yang tak memahaminya maka akan mengalami kebingungan kemana arah dan tujuan pergerakan mereka, walaupun bisa dibilang konsen mereka adalah mengajak pada tegaknya khilafah islamiyah.

Sempitnya dalam memahami kata "mengajak" ini terkadang membuat hizbut tahrir menjadi organisasi yang lebih banyak bicara tanpa bekerja. Semua pemaknaan kehidupan dipandang harus kembali pada syariah dan khilafah semata dan sistem yang dibentuk manusia adalah sistem yang kufur dan penuh dengan kegagalan.

Skenario yang kuat sekali dirasakan oleh Ikhwanul Muslimin dan Elemen gerakan islam anti-kekerasan lainnya adalah: Provokasi untuk melakukan kekerasan. Keyakinan dan komitmen yang kuat bahwa kekerasan -- kendati sangat mudah dan sangat mampu dilakukan -- tidak akan berbuah kebaikan apapun bagi tatanan sosial masyarakat yang akan dibentuk selanjutnya.

Berbagai teknik provokasi dilancarkan, satu persatu korban dari pihak ikhwan berguguran, tidak ada balasan apapun, keputusan mulia tidak mungkin diambil atas respon terhadap provokasi murahan. Provokasi fisik gagal, ikhwan tidak melawan, provokasi media melalui perang semantik dilancarkan, diputarlah terma "coup de etat" menjadi "democratic military intervention", "massacre" menjadi "clashes", "slaughtering" menjadi "fighting".. maksa sekali!

Ikhwanul Muslimin, Perlawanan Panjang Tiada Henti
By: Nandang Burhanudin
*****

Mau tidak mau, Ikhwanul Muslimin makin hari makin mendapat simpati dan dukungan khalayak. Terutama setelah penutupan lembaga penyiaran dan media Islam, serta penangkapan dan pemenjaraan tokoh-tokoh IM tanpa kesalahan, selain itu fakta di lapangan berbicara yang menjadi korban adalah anggota IM dan proMoursi presiden yang sah.

Menurut laporan As-Sisi ke tim konspirasinya, hanya Al-Jazeera TV berbahasa Arab-Inggris yang masih susah diatur oleh junta militer. Ia meminta negara-negara Teluk tetangga Qatar, untuk menekan Emir Qatar agar mengurangi "campur tangan" Al-Jazeera yang menurut As-Sisi anti kudeta.

Jenderal As-Sisi: Anda Pergi atau Dituntut Mati!
By: Nandang Burhanudin
*****


"Jangan bersedih, Anda memang tidak lagi menjadi PresidenMesir saja. Malah kini Anda menjadi Presiden pilihan setiap muslim Arab yang merdeka!"

Itulah kobaran semangat yang disampaikan Syaikh Raid Shalah, pimpinan gerakan Islam di Palestina. As-Sisi benar-benar salah perhitungan. Kudeta telah mengorbitkan sosok Moursi sekaligus jamaah Ikhwanul Muslimin dan fikrohnya ke seluruh dunia.

Beberapa jam setelah dimulainya aksi Jum'atuz-Zahf(12/7), jutaan gelombang massa pro legitimasi Mursi dan kembalinya massa revolusi kejalan-jalan seluruh provinsi Mesir, jumlah demonstran meningkat drastis. Di Rabea el Adawea jumlah demonstran mencapai 3 juta, di Nahda Square, Ramsis Square dan Giza Square mencapai 4 juta demonstran. Sementara di berbagai provinsi juga terjadi aksi gelombang besar massa menolak kudeta yang turun pada pertengahan malam, beberapa  saat setelah Tarawih.

Reaksi ini -sebagaimana dilansir kantor berita 'Siang Malam' Mesir- membuat petinggi-petinggi militer dan kementrian Dalam Negeri tersentak  kaget karena jumlah demonstran yang sangat besar melebihi prediksi awal. Adapun prediksi sebelumnya dengan kondisi suhu panas bulan puasa akan mampu menekan jumlah demonstran dan mengurangi gelombang massa dari berbagai provinsi datang ke Kairo.

Mendebarkan! Jangan dibaca bila Anda jantungan!

Konspirasi Kuwait-UAE-Saudi di Balik Kudeta Jenderal As-Sisi
By: Nandang Burhanudin
*****

Ada satu akun twitter yang saya perhatikan sejak kemenangan IM menguasai parleme dan kemenangan Mursi, twitt-nya hampir 90 % tepat. Ocehannya sangat rahasia, berbau konspirasi, tapi benar-benar nyata.

Bahkan menanggapi fenomena demonstrasi besar-besaran jamaah Ikhwanul Muslimin, si pemilik akun mengeluarkan tweetnya yang bisa kita jadikan pemandu arah 1 minggu hingga 1 bulan ke depan. Berikut ocehannya:

Orasi Dr. Safwat Hijazy dari podium legitimasi Rabea el Adawea di hari Jum'at Gelombang Massa, Jum'atuz Zahf (12/7).

Jika mereka bertanya : Sampai kapan kalian bertahan di lapangan ini?
 
Kami menjawab, kami akan tetap di medan-medan ini hingga terwujud satu dari dua tujuan kami, kembalinya presiden melaksanakan tugasnya atau kami akan mati sebagai syahid.

Kami sedang melakukan persiapan untuk menyambut Idul Fitri. Semalam beberapa orang muslimat mendatangi kami minta disediakan tempat memasak di medan ini untuk membuat penganan di hari raya.

Ilusi Khatam Al-Qur'an
By: Nandang Burhanudin

****

Di suatu masjid, dikisahkan ada 3 pemuda Taruna Karya dan satu pembina. Setiap Ramadhan, mereka berkumpul dan menuliskan resolusi atau target. Setelah terkumpul, ketiga pemuda memiliki target yang sama. Yaitu Khatam bacaan Al-Qur'an.

Setelah 10 hari berselang, ketiga pemuda itu diminta laporan oleh pembina. Pemuda pertama, ia baru khatam 1 kali. Karena tiap hari ia masih sibuk dengan urusan ma'isyah. Mengingat orangtuanya sudah renta. Hingga ia disibukkan untuk menafkahi. Ketika ditanya, cara bisa ia khatam Al-Qur'an ia menjawab, "Saya baca setiap selesai shalat Zhuhur-Shubuh-dan usai tarawih 1 juz." Sang pembina menjawab, "Ahasantum ..."

6 Cara Agar Mursi Kembali Berkuasa
By: Nandang Burhanudin
*****


Carut marut yang terjadi di Mesir, serta merta menarik perhatian dunia. Mesir, negeri yang difirmakan Allah: Udkhuluu Mishro insya Allah Aaaminiin (Masuklah ke negeri Mesir, insya Allah aman). Namun atas ulah tangan-tangan jahil, Mesir berada di titik keterpurukan setelah era Fir'aun yang memburu Nabi Musa a.s.

Kini semua orang harap-harap cemas, agar Mesir tak masuk dalam perangkap Zionis terlalu dalam. Cukup sudah tragedi kemanusiaan di Syiria. Ratusan ribu tewas, sedang yang bertepuk tangan adalah Israel.

"72 Jam Sebelum Pembantaian Garda Republik"
Seorang Penulis Arab internasional, Abdul Bari 'Athwan menulis di laman pribadinya di Sosial Media Facebook akan rentetan kejadian 72 jam sebelum terjadinya pembantaian Wisma Garda Republik.

8 Kejadian Penting Sebelum Pembantaian

Akan datang hari dimana kita akan menceritakan kepada rakyat Mesir kisah tentang para pahlawan dari dalam jajaran Intelejen Umum dan Pengawal Pribadi Jenderal As-Sisi sendiri, yang menukilkan kepada kami kisah di dalam internal Kementrian Pertahanan yang menolak terjadinya kudeta.

Kejadian Pertama

Jumat 5/7 pukul 21.00 malam di kantor kementrian pertahanan, Jendral As-Sisi bertemu dengan para Kepala Staf angkatan bersenjata yang tidak dihadiri oleh Kepala Staf Territorial 2 karena kondisi beberapa propinsi Terusan Suez yang genting. Pertemuan selama 3 jam ini menghasilkan pentingnya mengadakan perundingan dengan Muhammad Mursi karena inilah yang dianggap tindakan paling bijak. Lalu ditugaskanlah Kepala Staff Angkatan Bersenjata Letnan Jenderal Sidki Subhi dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya Yunus Sayyid Hamid untuk berunding dengan Muhammad Mursi.

Junta militer terus berupaya untuk mendapatkan dukungan dengan berbagai cara termasuk dengan cara menyuap ulama-ulama mukhlis dan menjadi panutan yang ucapan mereka didengar dan ditaati orang.

Di bawah ini adalah dialog via telpon antara Syaikh Murabbi Husain Ya'qub hafizhahullah dengan orang yang berasal dari pimpinan otoritas kepresidenan.

Madhat Umar berkata: Telah menceritakan kepadaku Fadhilatusy Syaikh Muhammad Husain Ya'qub bahwa telah terjadi percakapan antara beliau dan antara pimpinan otoritas kepresidenan. Nash percakapannya sbb:

Partai An Nur Mesir yang berhaluan Salafi yang awalnya mendukung kudeta Militer, kini merubah pandangan mereka setelah melihat kudeta yang awalnya untuk menstabilitaskan kondisi Mesir justru berubah menjadi pemberangusan politik.

Kudeta Mesir: Menghilangkan Teladan Jihad
By: Nandang Burhanudin
*******
Peristiwa kudeta di Mesir adalah peristiwa paling heboh. Mursi seorang Presiden yang dipilih secara demokratis, ternyata dikudeta oleh pihak-pihak yang katanya kampiun demokrasi. Tuduhan yang sering dilontarkan adalah: terjadi ikhwanisasi di Mesir terhadap lembaga-lembaga negara. Namun mereka menutup mata dan tidak mau menutup mata, saat partai Demokrat-Republik berkuasa di AS, mengapa tidak disebut Demokratisasi atau Republikasisasi? Atau Golkarisasi dll?


Tuduhan Ikhwanisasi adalah tuduhan yang aneh dan serampangan. Dari 38 jumlah menteri di kabinet, ternyata hanya 3-4 orang saja yang murni kader Ikhwanul Muslimin. Jumlah gubernur pun yang berasal dari IM hanya 2 orang, dari 21 provinsi di Mesir. Malah kementrian yang krusial, tetap dikuasai pendukung Mubarak. Sekali lagi, alasan Ikhwanisasi hanya menutupi ketidakakuratan dan ketidakjujuran kaum Sekuler-Liberal-muslim ambigu atas keengganan mereka menerima kenyataan, bahwa Mursi Presiden yang sukses dan IM adalah gerakan Islam yang memiliki kecakapan mengelola negara. 

.. Dari Bulan Madu Hingga Perceraian
 
Perjuangan bangsa Mesir untuk mendapatkan kehidupan demokrasi merupakan perjuangan panjang yang melelahkan. Setelah ribuan tahun dipimpin oleh raja dan presiden yang diktator sampai pada akhirnya mereka bisa memilih presiden mereka sendiri. Presiden pertama dari kalangan sipil yang terpilih secara sah menurut undang-undang dan aturan negara demokrasi. Dialah Dr. Muhammad Mursi. 

Namun akhirnya perjuangan tersebut harus diulang kembali dari nol. Itu artinya Mesir berjalan mundur dan mencoba mengulangi dari langkah pertama. Langkah yang sama ketika mereka membangun negara demokrasi pasca runtuhnya rezim Mubarak.

Benang Merah Pemuja dan Penghina Demokrasi
By: Nandang Burhanudin
*******

Pernahkah kita bertemu dengan individu yang mahir mendeskripsikan dan memaparkan dalil-dalil lengkap dengan silsilah, sanad, analisa lafazh, asror makna, balaghah, hingga rincian ayat Al-Quran dan hadis? Namun saat melihat realita di lapangan, kita terhenyak, shock, karena ternyata keahlian yang begitu amazing di tataran teori namun miskin aksi dan bukti.

Bukankah kita mahir memamekan ayat ayat Ilahi tentang kebersihan, profesionalisme, haramnya ekonomi ribawi, indahnya persatuan, dll. Perhatikan di lapangan nyata!

Keteguhan Kader IM di Mesir, Mendekatkan Pertolongan Allah
By: Nandang Burhanudin
*****

Saya cukup dibuat meriding saat menerjemahkan orasi sala seorang kader Ikhwanul Muslimin yang juga pakar sejarah Islam, Muhammad Ilhami. Berikut terjemahannya dan Arab-nya sekaligus:


"Tak ada pilihan selain mengembalikan kekuasaan Presiden Legal, Muhammad Moursi. Karena kami tidak memiliki pilihan lain:

Adakah ini akan jadi Demonstrasi terbesar sedunia? Rasanya di negara2 ini gak lama lagi.
@salimafillah:

CATAT WAHAI SEJARAH !!!!!
by Dr Aidh Alqarni

Catat Wahai Sejarah !
Militer membiarkan Mubarak selama 18 hari sejak ratusan oposan tewas berjatuhan,
Tetapi mereka hanya memberi waktu 48 jam saja kepada Mursi pasca tewasnya puluhan pendukung.

Catat Wahai Sejarah !
Kantor Kerajaan Saudi tidak berkomentar terhadap revolusi Januari hingga kini,
Tetapi dia paling dulu memberi ucapan selamat sejenak setelah pengumuman Kudeta Juni

Catat Wahai Sejarah !
Emirat membekukan hubungan dengan Mesir setelah kejatuhan Mubarak,
Tetapi dia serta merta menggelontorkan bantuan bensin, solar, dan bantuan makanan setelah kejatuhan Mursi

Hari Kamis, (04/07/2013), sehari setelah Jendral Abdul Fatah As Sisi, mengambil alih kekuasaan,  (03/07/2013), dan sebelum kemudian Presiden Muhammad Mursi dinyatakan sebagai tahanan rumah, presiden pengganti Husni Mubarak itu merilis pernyataan melalui video amatir, yang diunggah ke laman Youtube. 
 
Dalam risalahnya yang disampaikan dalam Bahasa Arab,  Mursi menyampaikan beberapa hal terkait gejolak politik di negerinya, sebagaimana diberitakan Hidayatullah.

“Saya sampaikan risalah ini untuk segenap penduduki Mesir, baik pendukung maupun penentang, bagi siapa saja yang mengharapkan kemerdekaan dan keadilan sosial, yang berharap anak cucu bangsa kelak akan memimpin Negeri ini, sehingga mempunyai kesempatan untuk mengusai berbagai hal yang memang menjadi  hak negeri Mesir.”

MURSI DIKUDETA: HIKMAH DAN TABIR YANG TERKUAK
By: Nandang Burhanudin

 
Suatu hari Imam Hasan Al-Banna ditanya, "Mengapa Anda mengalah dan tidak melakukan balas dendam, saat mujahidin IM DIJEBLOSKAN ke penjara dan dihukum gantung saat pulang dari medan jihad Palestina?" Beliau menjawab, "Sangat mudah bagi kami melakukan kudeta dan menggantikan penguasa. Tapi, kami melihat negara-negara sekitar Mesir tidak siap menerima kenyataan jika kami yang mengkudeta."

Saya optimis, IM akan kembali menjadi pihak yang paling dirugikan. Saat ini penangkapan marak dilakukan. Namun, IM sukses membuka kedok di balik semua tabir yang setahun lalu tertutup. Tabir yang tersingkap itu adalah;

INFO TERKINI DARI MAHASISWA MESIR
SEBARKAN!!!!

Info terkini dr mahasiswa di mesir "sebarkan ini sebanyak-banyaknya: Kabar pendukung DR. Mursi di Rab'ah al 'Adawiyah:

Helikopter masih saja berputar-putar di atas kami semenjak lebih dari dari satu jam. Mereka mencari celah yang memungkinkan mereka untuk melancarkan serangan dan mereka berusaha menakut-nakuti serta memantau keadaan kami.

Sementara kami tetap dalam kondisi berzikir dan membaca azkar shabah....

Keputusan Militer Mesir menghapus legitimasi mayoritas rakyat Mesir yang dititipkan pada Mursi menjadi catatan buran pengkhianatan demokrasi Mesir. Pasalnya dalam umur pemerintahan yang baru setahun, perjuangan memulihkan stabilitas negeri Kinanah tersebut harus terhenti di tangan militer. Di lain sisi keputusan ini hanya menguntungkan oposisi yang tidak siap menerima kenyataan demokrasi. 

Ada kekhawatiran yang dirasakan Sang Presiden -yang kini dikhianati- tentang masa depan Mesir. Sebegai seorang pemimpin yang memahami perpolitikan, dia merasakan bahaya tengah mengancam masa depan Mesir.  Ada pihak-pihak yang selama ini ditakutkan akan mencuri revolusi dan kini ada bersama barisan rakyat yang menginginkannya jatuh.

Militer Mesir Kudeta Presiden Muhammad Mursi

Angkatan Bersenjata Mesir sore hari ini Rabu (3/7) melakukan kudeta militer atas pemerintahan Presiden Muhammad Mursi yang terpilih secara demokratis oleh rakyat Mesir, dalam keterangan persnya yang dibacakan oleh Menhan Mesir Abdul Fattah Sisi membacakan road map yang mencakup penugasan Ketua Mahkamah Konstitusi untuk mengatur jalannya pemerintahan Mesir, dan menonaktifkan undang-undang serta mempercepat pemilihan parlemen dan presiden.

Road map juga mencakup pembentukan pemerintah berbasis keahlian, dan dewan untuk meninjau perubahan konstitusi dan pengembangan kode etik media, serta pembentukan Komite Tinggi untuk Rekonsiliasi.

Jakarta - Organisasi Israel yang berbasis di Indonesia, Indonesia Israel Public Affairs Comitte (IIPAC) memberi dukungan penuh terhadap politikus Partai Golongan Karya (Golkar) Tantowi Yahya yang belum lama ini melakukan kunjungan ke Israel.

Direktur Eksekutif IIPAC Benjamin Kethang membela Tantowi yang dilaporkan ke Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Setiap orang berhak ke negara yang mencaplok tanah Palestina itu.

"Ada pembunuhan karakter pada Tantowi Yahya, setiap orang berhak ke Israel kalau dipahami politis sungguh salah besar. Karena persoalan perdagangan antara Israel dan Indonesia tidak ada masalah," kata Benjamin kepada INILAH.COM, Selasa (2/7/2013).

Mursi Mundur, Israel Makmur!
By: Nandang Burhanudin
****

Arogansi kaum sekuler-liberal-Kristen Koptik-muslim ambigu yang tak pernah berhenti membuat teror terhadap Presiden Mursi, adalah hal yang menyedihkan. Hanya karena Mursi berasal dari IM dan memiliki militansi keIslaman yang haraki, semua menolak kendati Mursi sudah banyak mengalah dan bersikap longgar terhadap para penentangnya.

Gerakan tamarrud (violent) yang dimotori kaum sekuler-liberal-Kristen Koptik-muslim ambigu, sama sekali tidak memiliki alasan yang jelas mengapa Mursi yang dihujat dan IM terus-terusan dilaknat. Mungkin alasan terbesar adalah: rasa iri dengki (hasud) atas pengorbanan-prestasi-dan kesuksesan Mursi yang sangat efektif-efisien menerapkan masyru' hadhari (proyek peradaban) yang dicanangkan IM berupa: kemandirian ekonomi-keshalihan pemerintahan-dan kekuatan militer. Hal yang paling ditakutkan Israel tentunya.

Diberdayakan oleh Blogger.

Perindu Syurga

Perindu Syurga
Cinta Kerja Harmoni

Arsip Tulisan

About Me

Followers

Pageviews

Hikmah Hari Ini

“Saya bersama kalian, saya berada diantara kalian, untuk memegang teguh syari’at Undang-undang. Kita mencintai Rab Kita melebihi tanah air kita, dan kita berbuat adil, adil dengan apa yang kita katakan. Kami menginginkan kemerdekaan dan keadilan untuk anak anak kita.” (Muhammad Mursi).