PERINDU SYURGA

Hati bersatu karena kerinduan pada Illahi


Himbauan kepada para pemilih Jokowi -JK, untuk mencatat dan menagihkan janji-janji manis kampanye Jokowi-JK. Jika memang memilih berdasarkan kualitas dan kapasitas, tentunya. 

Seperti kita ketahui bersama, Jokowi - JK telah memenangkan Pemilu Pemilihan Presiden Indonesia yang ke tujuh. Dalam kampanye yang dihelat bulan Juli lalu setidaknya da 66 janji yang terucap dalam kampanye pilpres, apa saja? 

Ini 66 Janji Manis Jokowi Saat Kampanye Pilres, Ayo Catat dan Tagih

Kami tahu jasa-jasa Bapak SBY begitu besar. Sudah sepatutnya kami menghaturkan terima kasih untuk bapak dan terus mendoakan kebaikan untuk bapak dan sekeluarga.

Mulai dari pendidikan, kesehatan, keamanan, pertumbuhan ekonomi mengalami perkembangan pesat selama 10 tahun Bapak memimpin negeri ini. Angka kemiskinan dan pengangguran pun semakin menurun selama Bapak memerintah satu dekade.

Terima kasih Bapak SBY, kami hanya bisa membalas kebaikan Bapak dengan doa.

Sabda suri tauladan kami, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
مَن صَنَعَ إِليكُم مَعرُوفًا فَكَافِئُوه ، فَإِن لَم تَجِدُوا مَا تُكَافِئُوا بِهِ فَادعُوا لَهُ حَتَّى تَرَوا أَنَّكُم قَد كَافَأتُمُوهُ
Siapa yang memberikan kebaikan untuk kalian, maka balaslah. Jika engkau tidak mampu membalasnya, doakanlah ia sampai-sampai engkau yakin telah benar-benar membalasnya.” (HR. Abu Daud no. 1672 dan An Nasai no. 2568. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Hibban, Al Hakim dan disepakati oleh Adz Dzahabi).

Melihat rekaman taujih Dr. Mahmoud Zahhar, salah seorang pimpinan HAMAS yang paling dicari Israel, air mata ini tak kuat membasahi pipi. Betapa rakyat Gaza, memahami firman Allah; "Faidzaa faraghta fanshab". Usai menuntaskan satu tugas, maka songsong tugas yang lain.

Ya. Tugas perlawanan Al-'Ashf Al-Ma'kul yang dicanangkan HAMAS-Jihad Islam, sukses memupus mitos pasukan Israel yang tak terkalahkan. Pasukan dengan persenjataan didukung 11 negara produsen utama alutsista dunia. Namun semua menjadi tak berdaya, tak ubahnya daun yang dimakan ulat berserakan.

Kini target HAMAS adalah tahrir Filishtiin kulli Filishtiin (membebaskan/memerdekakan Palestina semua Palestina). Ingat bukan Tahrir yang waktu Gaza digempur 51 hari, tengah mengadakan muktamar di Libanon. Tapi tahrir di sini adalah, memerdekakan seluruh Palestina dengan jihad bersenjata plus kekuatan diplomatik dengan memenangkan kekuasaan secara demokratis walau kekuasaan itu pun tidak diakui Barat.

Rakyat Palestina, terutama penduduk Gaza, kini bergembira. Pasalnya, Zionis Israel telah mengibarkan bendera putih. Negara Yahudi itu akhirnya menyepakati gencatan senjata jangka panjang dengan menyetujui syarat-syarat yang diajukan Hamas. Diantaranya adalah mencabut blokade atas Gaza.

Kemenangan Hamas ini disambut meriah di Gaza. Para pemimpin dan pejuang Hamas berkumpul bersama masyarakat merayakan kemenangan ini. Tak ketinggalan, anak-anak berhamburan ke jalan-jalan menyambut pengumuman gencatan senjata.

Kesepakatan gencatan senjata diteken di Kairo, Selasa (26/8) malam. Pengumuman gencatan senjata ini disampaikan Mahmud Abbas dalam sebuah pidato di televisi Mesir secara singkat. Abbas menyebutkan, kesepakatan akan berlaku pukul 19:00 waktu setempat.

“Saya umumkan persetujuan pimpinan atas seruan Mesir untuk menghentikan serangan menyeluruh dan permanen mulai Selasa (26/8) pukul tujuh malam waktu Palestina. Setelah itu bekerja untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan warga kita di Jalur Gaza, serta menyediakan semua kebutuhan dan layanan medis yang mereka butuhkan,” kata Abbas seperti dikutip InfoPalestina.

Kini sudah kau duduki kursi jabatan itu, dia adalah amanah dan beban, bukan ukuran kemuliaan.

Motivasi apa yang mendorongmu menduduki jabatan, akan sangat berpengaruh pada sepak terjangmu kedepan. Rapikan niat dan tujuan.

Di penghujung malam, bangunlah, bermunajat kepada Tuhanmu, mohon kekuatan dan bimbingan, begitulah Rasulullah saw diajarkan saat menerima beban.

Di siang hari, bangunlah, berilah layanan terbaik kpd masyarakat yang dapat kau lakukan.

Hormati mereka dengan pelayananmu, jangan minta dihormati untuk beri pelayanan.


10 BINTANG AL-QURAN
(Bagaimana jika 10 anak kita hafal quran? Ini kisah nyatanya!)

SAAT BANYAK ANAK MUDA YANG NGGAK JELAS TUJUAN HIDUPNYA
SAAT BANYAK ORANG TUA YANG TAKUT TIDAK BISA MENDIDIK PUTRA PUTRINYA
Ternyata masih ada teladan luar biasa bagi kita bersama.

Subhanallah, jadi teringat buku yang sudah lama saya baca. Hari ini saya sharingkan untuk Sahabat. Ini adalah kisah nyata sebuah keluarga muslim di Indonesia. Keluarga yang mampu menjadikan 10 orang buah hati mereka sebagai anak-anak yang shalih, hafal Al-Qur'an dan berprestasi.

Nama saya Tan Hok Liang, tapi biasa dipanggil Kok Lien. Saya dilahirkan di Tebing Tinggi, Sumatra Utara, 1 Oktober 1957, sebagai anak ke-2 dari 17 bersaudara. Pada umur 8 tahun saya masuk SD Tebing Tinggi. Ketika saya sedang senang senangnya menikmati dunia pendidikan, tiba-tiba dunia sakolah terpaksa saya tinggalkan karena ibu menyuruh saya berhenti sekolah. Jadi, saya hanya tujuh bulan menikmati bangku SD. Mulai saat itulah saya menjadi tulang punggung keluarga. Saya sadar, mungkin inilah garis hidup saya. Saya terpaksa harus meninggalkan bangku sekolah untuk bekerja membantu mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari

Pada usia 12 tahun, saya mulai merantau dan menjadi anak jalanan di Terminal Tebing Tinggi. Sehari-hari saya menjadi calo, mencari penumpang bus. Suatu ketika, saya berhasil mencarikan banyak penumpang dari salah satu bus. Tapi entah mengapa, tidak seperti biasanya, saya tidak diberi upah.

Inilah ucapan selamat Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia dari warga Gaza (kontributor KNRP). Selamat mengikuti # suratgaza ***** 
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh... 
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada junjungan kita, Muhammad SAW. Keluarga dan saudara kami yang mulia dan tercinta di Indonesia, pada peringatan hari kemerdekaan yang telah dibayar dengan nyawa para syuhada, darah dan tahanan para pejuang. 
Para pejuang Bangsa Indonesia sudah merasakan sebagaimana yang saat ini dirasakan bangsa Palestina, seperti pembunuhan dan penghancuran atas tanah dan bangsa kami. 

Mekkah. Imam dan khatib Masjidil Haram, Syaikh Asy-Syuraim, menulis beberapa tweet yang menggambarkan kesedihan yang sangat disebabkan banyaknya korban kejahatan Israel di Gaza.

Di antara isi tweet beliau, “Hati (jantung) yang tidak sedih dengan penderitaan saudara-saudaranya di Gaza, tak lebih dari alat untuk memompa darah. Bukan hati yang berguna untuk hidup mulia. ‘Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka.’ [Al-Muthaffifin: 14].”

Syaikh Asy-Syuraim yang dikenal dengan kelembutan hatinya juga menulis, “Dulu para penyair membuat istilah ‘wanita penangis bayaran’. Kalau para penyair hidup saat ini, apakah mereka akan membuat istilah baru ‘orang-orang bergaya zionis bayaran’?”

Dari Kudeta Mesir hingga Jihad Gaza
@sahalhasan

Peta kekuatan utama dlm konteks #Gaza & zionis sdh terlihat sejak kudeta militer thd presiden #Mursi. #Gaza hanya mempertegasnya.

Sebagian muslimin yg mendukung kudeta militer Mesir & saat ini scr terbuka mendukung zionis gempur #Gaza rata2 berideologi sekuler liberal.

Di luar liberalis, ada alasan yg membuat minoritas muslimin khususnya rakyat Mesir juga mendukung kudeta thd #Mursi

Mulai dr alasan kesulitan BBM & listrik, gangguan stabilitas oleh demo, sampai cap Ikhwan teroris

Padahal Mursi blm 1 thn berkuasa & semua itu adl konspirasi oleh militer, media sekuler & mantan rezim Mubarak yg msh kuasai negara

Perbincangan mengenai ISIS menjadi tema hangat akhir-akhir ini. Ada yang pro maupun kontra. Tak jarang ukhuwah menjadi renggang. Menanggapi isu ini, sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Bachtiar Natsir menyarankan umat Islam untuk bersabar dan menahan diri.

Alumni Universitas Islam Madinah ini menjelaskan umat juga harus memahami bagaimana definisi khilafah dalam Islam yang benar, dan tak kalah pentingnya harus mendengarkan apa kata ulama di Indonesia.
Dia mengatakan ada beberapa poin yang harus dicermati secara seksama terkait deklarasi ISIS dengan Abu Bakar Al Baghdadi sebagai pimpinannya dan bagaimana umat Indonesia harus bersikap menanggapi peristiwa ini.

Berikut adalah poin-poin yang disampaikan oleh UBN kepada wartawan Bumisyam dan Islampos.

Majelis Az Zikra melalui pimpinannya KH Muhammad Arifin Ilham secara resmi memberikan dukungan politiknya kepada Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden Republik Indonesia dan mendukung Joko Widodo alias Jokowi memenuhi janjinya untuk memimpin DKI Jakarta selama lima tahun. 

Pengumunan ini disampaikan melalui laman facebooknya pada Sabtu (14/6/2014) setelah sebelumnya bermusyawarah dengan sejumlah tokoh umat Islam. Berikut isi pengumumannya:

Dinamika politik tokoh-tokoh Islam di Solo mengalami perubahan dalam sejarah. Dulunya yang berprinsip untuk golput (menolak sistem demokrasi) di ajang pemilihan presiden ini mereka merubah prinsipnya untuk ikut dalam pilpres ini. Alasan ini diputuskan bukan asal-asalan karena mengingat dalam pemilihan presiden saat ini salah satu capres dibelakangnya didukung oleh gereja selain itu Syiah Internasional juga telah mendukung pada capres tersebut. Tak hanya itu perwakilan Vatikan Roma juga telah menyatakan dukungannya kepada pasangan urut dua. 
 
Dalam kampanyenya capres nomor dua juga berjanji jika menjadi presiden maka akan menolak semua perda syariah. Adanya perkembangan politik tersebut maka diperlukan sebuah upaya untuk melawan atau menggagalkan pencalonan tersebut. Sebab jika itu tak di lawan maka jelas kedholiman terhadap umat Islam jelas akan diterima.

Pernyataan mengejutkan anti islam banyak berdatangan dari pasangan calon Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla. Sebelumnya, ketua tim hukum pemenangan Jokowi-JK, Trimedya Panjaitan, mengatakan bahwa pemerintahan Jokowi-JK tidak akan mengijinkan adanya perda syariat yang baru. Pernyataan anti islam lainnya juga keluar dari Jusuf Kalla sendiri. Jusuf Kalla menyatakan bahwa perda syariat hanya akan merendahkan ummat islam. Selain itu ketika di Padang, Sumatera Barat dalam sesi dialog bersama masyarakat dan mendapatkan pertanyaan yang sama, Jusuf Kalla menjawab bahwa dengan perda syariat tidak akan ada bedanya antara Bupati dan Tuhan.

Terang saja, pernyataan-pernyataan anti islam dari pasangan Jokowi-JK membuat beberapa ulama dan ormas islam angkat bicara. Sebelumnya KH. Athian Ali yang merupakan ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) memfatwakan haram memilih pasangan Jokowi-JK, selanjutnya fatwa yang sama dikeluarkan oleh Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).

Jokowi adalah muslim, terlepas dari kadar keislaman dan pemahamannya terhadap Islam, dia punya kelebihan. Kelebihannya sudah sering diumbar oleh para pendukungnya di berbagai media. Semoga Allah Ta’ala memberikannya balasan yang setimpal. 
Prabowo juga seorang muslim, terlepas dari kadar keislaman dan pemahamannya terhadap Islam, dia juga punya kelebihan. Kelebihannya pun juga sering diberitakan para pendukungnya di berbagi media. Semoga Allah Ta’ala memberikannya balasan yang setimpal. 
Janganlah kelebihan kedua orang ini membuat masing-masing pendukung buta mata, mati akal, dan kerasnya hati, sampai membela keduanya secara membabi buta dan serampangan, hingga mendudukannya sekelas nabi. 

Sebuah amplop putih berisi undangan menjadi pembicara sebuah seminar berada di tanganku. Dengan hati-hati aku robek amplop itu untuk mengeluarkan isinya, sebuah kertas HVS yang terlipat. Saat kubuka kertas itu aku menemukan namaku, Adi Saputra, sebagai pembicara dengan topik "Al-Qur'an menolak Pluralisme" di salah satu baris di antara deretan huruf-huruf yang membentuk isi surat.

Aku menghadapkan wajahku pada orang di depanku. "Baik. Insya Allah bisa." Ujarku sambil tersenyum.

"Makasih banyak, bang. Makasih banyak." Senyum orang di depanku lebih lebar. Terasa seperti senang mendengar kesediaanku.

"Siapa aja pembicara yang diundang?"

"Dari LSM Kajian Pluralisme Indonesia, ada Pak Hendrawan."

Ada yang berbeda dengan suasana Pemilu tahun ini. Komunitas Salafi yang biasanya Golput kini sebagian besar akan berpartisipasi dalam pemilihan Presiden pada Juli mendatang.

Tokoh muda Salafi Yogyakarta, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal mengajak kaum muslimin untuk memilih pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta. Dia lakukan karena hanya pasangan ini yang bisa memberikan harapan kepada umat Islam.

“Ya Allah, mudah2an kemenangan berpihak pada Prabowo - Hatta yang disokong oleh partai-partai Islam,” kata Abduh Tuasikal dalam laman Facebooknya, Senin (19/5/2014).

Alumni S2 Jurusan Kimia di King Saud University ini menilai pasangan Prabowo-Hatta lebih kecil madhorotnya dibanding pasangan Jokowi-JK jika jadi presiden nanti. Dengan tegas dia mengungkapkan, negara ini tidak ingin dikuasai oleh para preman. 
“Dibanding negara ini dikuasai partai preman,” ujarnya.


Karena banyak yg bertanya siapa yg harus kita dukung, maka saya pribadi memilih #capres yg lebih membawa kemaslahatan bangsa
Alasan pertama cinta NKRI, saya melihat Parabowo terbukti membela NKRI sebagai militer, maka sangat tepat sebagai #capres terbaik
Prabowo didukung oleh mayoritas umat Islam, maka saatnya umat Islam bersama mayoritas umatnya, jangan tergiur dg sogok yg jelas haram
Ingat kesalahan umat ini mendukung #capres terbaik akan mengalami kerugian 5 tahun ke depan. Ayo segera tentukan yg terbaik

Dari segi ketegasan dan keberanian Prabowo jelas lebih tepat, dan kita sekarang butuh #capres yg pemberani untuk membela umat ini
Dari segi kekuatan fisik Prabowo terbukti kuat, dan kita diajarkan agar memilih #capres yg terbukti kuat secara jasmani

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Rabu (14/5), telah menetapkan sebanyak 560 calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI yang terpilih dalam pemilu anggota legislatif, 9 April lalu.
 

Berdasarkan penghitungan perolehan kursi oleh KPU, PDI Perjuangan mendapat jatah kursi terbanyak, yaitu 109 kursi, diikuti Partai Golkar 91 kursi, Partai Gerindra 73 kursi, Partai Demokrat 61 kursi, dan PAN 49 kursi. Kemudian, PKB sebanyak 47 kursi, PKS 40 kursi, PPP 39 kursi, Partai Nasdem 35 kursi, serta Partai Hanura 16 kursi.

 

Penghitungan itu berdasarkan pada perolehan suara masing-masing parpol yang tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 411/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Penetapan Hasil Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten-Kota dalam rangka Pemilu 2014.


Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi mengumumkan perolehan kursi partai politik berdasarkan hasil pemilu legislatif 2014. Penetapan perolehan kursi dibacakan oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik yang dimuat dalam Surat Keputusan Nomor 416/kpts/KPU/2014, Rabu sore, 14 Mei 2014.

Berikut perolehan kursi Dewan Perwakilan Rakyat untuk periode 2014-2019:

Jakarta - Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara DPR dan DPD akhirnya bisa selesai sesuai tepat waktu. KPU selanjutnya menetapkan hasil pemilu legislatif. Hasilnya, PDIP meraih suara tertinggi.

"Menetapkan memutuskan keputsan KPU tentang hasil pemilu anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten kota secara nasional dalam pemilu 2014," kata komisi ketua KPU Husni Kamil Manik di kantor KPU Jl Imam Bonjol, Jakpus, Jumat (9/5/2014).

Keputusan KPU itu tertuang dalam nomor 411/kpts/KPU/2014 tentang penetapan hasil pemilu anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten kota secara nasional dalam pemilu 2014.

Selamat!! Itu yang saya ucapkan buat kalian semua ...

Selama ini,  perajin survei bak tukang sihir terhadap persepsi publik ..

Mereka menyebut kalian tidak lolos ke Parlemen ..

Survei mereka selalu menggelumbungkan partai-partai nasionalis sekuler ..

Tapi kenyataannya tidak demikian ...

Kalian masih eksis dan masih bisa memberikan warna jagad perpolitikan Indonesia ..

Apalagi PKS .. selamat!! Karena engkau yang paling banyak digebuk oleh media, baik jalan darat, laut, dan udara ...

INI POLITIK BUNG

DI BALIK POLITISASI PDIP KE PKS

media lagi ramai membahas tentang pernyataan beberapa politisi PDIP seperti tjahjo kumolo dan pramono anung terkait masalah di partainya yang mungkin mengarah mirip seperti yang pernah dirasakan oleh PKS

contoh tjahjo kumolo sekjen PDIP mengatakan bahwa dirinya dan partai nya merasa ada operasi intelejen yang di jalankan terhadap partainya yang dikuatirkan mirip seperti yang pernah dirasa kan PKS

ada kepentingan apa; sejumlah politisi senior PDIP berbicara demikian

kalau bicara orang politik ya harus pakai logika politik


Bisakah negara ini berubah dengan mengandalkan orang baik?

Pertanyaan itu tiba-tiba muncul di benak saya setelah nama Risma mencuat. Wanita bernama lengkap Tri Rismaharini itu menyedot perhatian. Pemicunya saat di “Mata Najwa”, airmata walikota Surabaya itu mengalir. Tangisnya membuat publik tersihir. Simpati terus berdatangan tak mengenal akhir. Di twitter, dukungan terhadapnya bermunculan bertajuk “SaveRisma”. 

Risma adalah orang baik. Ia bagai oase di padang nan gersang. Di saat rakyat sudah muak dengan lakon banyak pemimpin dan politisi yang korup, Risma hadir menawarkan sosok yang berbeda. Peduli rakyat tanpa pencitraan. Bekerja keras siang malam tanpa membawa rombongan media. Tegas dan berani tanpa berita nan lebay. Dan tutur kata serta airmata yang mengalir di “Mata Najwa” bisa publik rasakan getarannya. Bukan kata-kata pemanis belaka dan bukan pula airmata buaya.

Rugi Jadi Kader PKS
By: Nandang Burhanudin

*****

Ormas-ormas Islam disusupi JIL dianggap sebagai kemajuan. Tapi saat kader PKS bersilaturahmi dianggap penyusup.

Anggota ormas Islam masuk partai dianggap perjuangan politik. Tapi saat ada yang menjadi kader dianggap murtad.

Masjid-masjid kosong melompong dianggap sudah fitrah. Tapi saat ada kader PKS yang memakmurkan dianggap fitnah.

Para ulama berbeda pendapat dalam hukum pemilu dan parlemen, sebagian melarang seperti Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi’i, Syaikh Rabi’ bin Hadi Al Madkhali,  Syaikh Abdul Malik Ramadhan Al Jazairi, Syaikh Sayyid Quthb, Syaikh Abu Muhammad Al Maqdisi, Syaikh Abu Bashir At Turthusi, Syaikh Sa’ad As Suhaimi, dan lainnya. Bahkan ada di antara mereka yang sampai mengatakan kufur.

Sebagian besar  membolehkannya secara bersyarat, sesuai pertimbangan maslahat dan mudharat, asalkan bukan untuk memperkaya diri, tetapi untuk memperjuangkan Islam dan hak kaum muslimin, seperti Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz, Syaikh Al Albani, Syaikh ‘Utsaimin, Syaikh Ali Al Khafif, Syaikh Jum’ah Amin Abdul Aziz, Syaikh Shalih Fauzan, Syaikh Abdul ‘Aziz Alu Asy Syaikh, Syaikh Al Qaradhawi, Syaikh Salim Al Bahsanawi, Syaikh Abdurrahman As Sa’di, Syaikh Abdullah ‘Azzam, Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid, Para ulama yang tergabung dalam Al Lajnah Ad Daimah Saudi Arabia seperti Syaikh Abdurrazzaq ‘Afifi, Syaikh Abdullah Ghudyan, Syaikh Abdullah bin Qu’ud, , para ulama di Al Majma’ Al Fiqhi Al Islami,  para ulama Al Azhar seperti Syaikh Abu Zahrah, Syaikh Hasanain Makhluf, Syaikh Sayyid Ath Thanthawi, dan lainnya.

PKS Bukan yang Terbaik
By: Nandang Burhanudin
***

"Kok rajin bikin tulisan PKS pak? Emang PKS yang terbaik ya?"

"Ah nggak pak. PKS bukan yang terbaik. Tapi setahu saya, PKS, partai yang pengurus dan anggotanya positif banyak yang baik."

"Saya gak suka PKS. Orang-orangnya fanatik."

"Oh ya! Emangnya di dunia ini bersih dari fanatik gitu pak? Suporter klub sepakbola aja, ada yang rela mati. Bahkan pendukung salah satu partai siap cap jempol darah. Saya fikir, fanatik hal manusiawi. Namun kader-kader PKS rata-rata fanatiknya konstruktif positif."

"Wah muji melulu. PKS mah hobi mendominasi apapun."

Kader PKS, Gila?
By: Nandang Burhanudin
****

Di level bawah, kader-kader PKS yang berjibaku dengan masyarakat acap dijuluki dengan berbagai sebutan. Oleh mantan kader disebut, "Kader Tertipu" "Fanatik Qiyadah", "Muayyid Dungu". Nah oleh para HaTers, mereka dijuluki; "Orang-orang Gila!" Seakan sudah kehabisan kata untuk menunjuk hidung kader-kader PKS yang tetap solid dan tsiqoh dengan misi perjuangan. Alih-alih berbalik membenci atau ramai-ramai keluar, malah para mantan kader pun "berhenti sendiri untuk mengumbar aib" para qiyadah PKS. Terlebih dengan sigap semua kader sepakat menyikapi dengan jurus AYTKTM; "Apapun Yang Terjadi Kami Tetap Melayani!"

Saya mencoba mencari-cari apa makna gila sebenarnya. Dalam hadits dari Anas yang diriwayatkan oleh Ibn Najjar dikasahkan, "Pada suatu hari, Rasulullah Saw saat berkumpul bersama para sahabat, lewatlah seorang pria gila. Para sahabat berkata, "Pria ini, adalah pria gila."

Akankah Gaza Perang Saudara?
By: Nandang Burhanudin
****

Ditekan dari 3 penjuru (AS-Eropa, Mesir-Emirat-Fatah, dan Israel), HAMAS kini mengalah. HAMAS memperbolehkan kembalinya 120.000 pendukung FATAH, yang dulu sempat membuat onar di Jalur Gaza, usai kekalahan FATAH dalam pemilu pertama kali di Jalur Gaza tahun 2006.

Usai dilumpuhkannya kekuatan Ikhwanul Muslimin di Mesir melalui kudeta berdarah, dan dipenjarakannya seluruh petinggi anggota Ikhwan, nyaris HAMAS berjuang sendirian. Terlebih pihak UAE sudah bersedia mengucurkan dana kepada pihak Mesir-FATAH untuk menghancurkan HAMAS dari dalam. Ancaman UAE tidak main-main, sejak digulingkan HAMAS, Dahlan dipilih langsung menjadi penasihat keamanan dan intelejen UAE.

PKS, Menyerahlah!
By: Nandang Burhanudin
****

PKS tak ubahnya rumah singgah yang dirawat indah. Setiap kali ada kotoran, orang mudah melihatnya. Saat ada bercak hitam sekecil apapun, siapapun teriak. Ada yang santun, "Maaf pak, khawatir khilaf .. mohon dibersihkan!" Ada yang teriak kencang, "Wooy itu kotoran kelewat!" Ada pula yang cenderung kasar, "Dasar, ngakunya aja partai dakwah! Omdo!" Ia teriak sembari merokok, lupa shalat, dan sendirinya habis menikmati upah sebagai tukang buru babi hutan.

Tapi itulah realitas. Penjelasan Jubir PKS tentang dukungan Pencapresan Megawati, menjadi headline di medsos dan media nasional. Komentar pun beragam. "Tuh kan, apa gua kata! Yang namenye politik, kagak ada musuh abadi, yang ada kepentingan abadi!" Itu komentar hebat. Ada pula yang komen, "Segitunya ya pengen berkuasa! Dah tahu perempuan haram jadi presiden!" Nah ada yang komen lebih nyinyir, "Mbuh, apa maunya PKS. Makin jauh dari Islam! Jauh dari syariah!" Dahsyat bukan?

Cahaya Yang Tersenyum | Mengenang, 2 Tahun Wafatnya Sang Muharrik Dakwah


“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggudan mereka tidak merubah (janjinya)” QS.Al Ahzab:23


Dua tahun sudah sejak kepergian Ustaz Nurhuda Trisula, Muassis (pendiri) dakwah Kalimantan Timur yang lewat tangannya, hidayah Allah menyentuh sanubari ribuan manusia. 28 Januari 2012, beliau wafat setelah mengalami stroke untuk kedua kalinya. Cukuplah kematian menjadi nasihat terbesar, dan cukuplah perjalanan hidup beliau menjadi hikmah.

Saya Menolak GOLPUT! Kader-kader Dakwah Harus Menang! 
By: Nandang Burhanudin 
**** 


Silahkan anda berdebat tentang golput haram atau tidak. Bagi saya, pemahaman tentang fiqh maqoshid, fiqh nawazil, fiqh ash-shiroo' sudah cukup menjadi bahan mengapa dari dulu saya tidak pernah Golput. Sejak boleh memilih, saya mencoblos PPP. Hingga akhirnya beberapa kali saya memilih PKS. 


Mungkin akan ada yang komen, "Siapa elo? Emang elo penting bangeeddh gitu buat gua?" Jawabannya: saya tidak penting-penting amat. Namun alasan-alasan menolak Golput, mungkin cukuup jadi penjelasan. 

Saatnya PKS Menyadari Kesalahan
By: Nandang Burhanudin
****

Bergerak lalu terjatuh. Itu hal lumrah. Berjuang lalu terbuang. Itu hal manusiawi. Tentu yang terpenting adalah saat terjatuh, mampu bangkit lagi. Saat tersesat, tahu jalan pulang. Jangan sampai sudah terjatuh, ketiban tangga. Apalagi ketiban reruntuhan atau terbawa air banjir yang mengalir sampai jauh.

Ikhwanul Muslimin di Mesir saja melakukan evaluasi terhadap langkah-langkah yang nampak tidak tepat. Di antara yang dievaluasi adalah;

1. Sikap terlalu husnuzhonn terhadap militer.

Mursi dan Ikhwan di awal-awal terpilih hingga dikudeta, banyak mengalah dan berharap militer memiliki nasionalisme dan cinta terhadap Islam. Namun ternyata, prasangka baik itu meleset. Militer Mesir sudah lama diciptakan Mubarak untuk menjadi monster menakutkan bagi rakyatnya. Namun menjadi "anak manis" bagi Israel. Musuh abadi yang sejak lama merindukan Mesir dalam keadaan terpuruk.

Kini, Hanya Dakwah Ikhwanul Muslimin yang Dianggap Asing
By; Nandang Burhanudin
****

"Mana Rabb kalian yang bernama Allah!?" Teriak penjaga penjara.

"HasbunaLlahu wani"mal Wakiil Nilmal Maulaa wa Ni'man Nashir", tahanan politik dari Ikhwan hanya membalas dengan dzikir.

"Allah lagi...Allah lagi...kalian sudah salah langkah. Allah gak akan menolong kalian. Buktinya di Rab'ah, kalian dibantai, nyawa kalian dilenyapkan, para wanita dihinakan, harta kalian disita...Manaaaa Allah...!", teriak sipir penjara makin emosi.

Patut disyukuri, itu yang kami komentari dari fenomena ODOJ ini. Perkembangannya begitu cepat bahkan sampai ke mancanegara hanya dalam hitungan beberapa bulan. ODOJ merupakan program, lebih tepatnya metodologi, agar orang bisa dan terbiasa, mengkhatamkan Al Quran sebulan sekali. Dengan izin Allah Ta’ala, para odojers ini dipertemukan dalam tujuan yang sama ingin mengkhatamkan Al Quran secara konsisten. Mereka mendapatkan bi’ah (lingkungan) yang baik walau tidak saling jumpa, mereka bisa saling mengingatkan, nasihat, menjaga semangat, dan tidak ada kepentingan apa pun kecuali Al Quran. Banyak kisah-kisah inspiratif dari para odojers, mereka begitu menikmatinya.
Upaya mengkhatamkan Al Quran sebulan sekali, merupakan salah satu jenis usaha menjalankan perintah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berikut ini:


اقْرَإِ القُرْآنَ فِي شَهْرٍ
Bacalah (khatamkanlah) Al Quran dalam satu bulan. (HR. Al Bukhari No. 5054, dari Abdullah bin Amr)

Tentang ODOJ 
Dari Ust. Nandar, Lc 

Haji itu syariat, KBIH itu metodologi. Tabungan haji itu strategi. Haji itu butuh dalil, KBIH itu produk intelektual utk mengorganisir ibadah haji, sedangkan Tabungan Haji adalah upaya seorang muslim utk mewujudkan kesempatan beribadah haji. 

Adapun seorang muslim memiliki niat buruk dlm ibadah hajinya, semisal krn berambisi mempunyai gelar "pak haji" di kampungnya atau ingin menduduki jabatan ketua takmir masjid yg mensyaratkan ia harus pernah berhaji,... maka ITU BUKAN DOMAIN KBIH utk bertanggung jawab atas ketidaklurusan niatnya tsb. 

Itu adalah wilayah Allah. KBIH tidak mungkin mampu menjangkau niat ibadah anggotanya. KBIH hanya mampu mengorganisir zhahir dari seorang muslim utk menunaikan haji, namun tidak bathinnya. 

Katakan: Tidak Menjadi Ranting Kering Tarbiyah
By: Nandang Burhanudin
*****

Liqaat menghadirkan rasa yang tak biasa
Seminggu berlalu, jiwa dibalut resah lara
Lelah berubah syahdu dan semangat menggelora
Letih berbuah hamasah yang menyemburatkan asa

Di taman itu kami duduk mengkaji mimpi
Mimpi besar yang menggeliat mencipta aksi
Mengusir khayal kelabu yang mengilusi
Membersihkan awan yang mengkabut mentari

Di taman itu kulihat tak sedikit pohon yang meranggas
Tak kuasa menghadapi perubahan musim yang teramat ganas
Daun-daun harapan gugur sebelum musim panas
Sebagian membakar diri dan mematikan tunas-tunas

Dakwah itu Mendewasakan Bukan Mendewakan
By: Nandang Burhanudin
*****

Hal lumrah dalam kehidupan sosial, saat kita berada di sebuah komunitas, kita kerap akan ditanya; "Sudah berapa lama?" "SUdah level apa?" "Sekarang posisi dimana?" "Jabatannya apa?" Malah terngiang dalam benak saya, saat tahun 2004 di daerah Cileungsi Kab. Bogor ada yang sedikit merendahkan posisi saya yang menurutnya "tak ideal".

Saya hanya tersenyum dan hanya bisa mengatakan, "Anda belum dewasa!" Ketahuilah, inti dari kita berdakwah dan masuk dalam komunitas tarbiyyah, bukan mencari posisi wueeenak sehingga sekian orang akan mendewakan. Tapi sekian lama tarbiyyah itulah, berapa matang kedewasaan kita dalam bersikap.

Diberdayakan oleh Blogger.

Perindu Syurga

Perindu Syurga
Cinta Kerja Harmoni

Arsip Tulisan

About Me

Followers

Pageviews

Hikmah Hari Ini

“Saya bersama kalian, saya berada diantara kalian, untuk memegang teguh syari’at Undang-undang. Kita mencintai Rab Kita melebihi tanah air kita, dan kita berbuat adil, adil dengan apa yang kita katakan. Kami menginginkan kemerdekaan dan keadilan untuk anak anak kita.” (Muhammad Mursi).