PERINDU SYURGA

Hati bersatu karena kerinduan pada Illahi

Tokoh umat Islam mengecam penyerangan kelompok Syiah ke perkampungan Majelis Az Zikra, Ustadz Arifin Ilham, Sentul. Mereka meminta agar pihak kepolisian menindak tegas para pelaku.

"Kami mendesak kepada pihak kepolisian dan pihak yang berwenang agar menindak tegas para pelaku perbuatan pengeroyokan, penganiayaan dan penculikan di atas sesuai hukum yang berlaku," demikian pernyataan tertulis yang dibacakan sejumlah tokoh Islam di Perumahan Az Zikra, Kamis (12/2/2015).

Berikut pernyataan lengkap dan tokoh yang menandatangani pernyataan sikap tersebut:



Bismillahirrahmanirrahiim
PERNYATAAN PARA TOKOH UMAT ISLAM ATAS PENYERANGAN WARGA AZ ZIKRA OLEH PEMBELA SYIAH

1. Kami bersatu untuk membela seluruh kelompok umat Islam dan akan melakukan pembelaan kepada seluruh kelompok umat Islam dari serangan musuh-musuh umat Islam.

2. Kami mengimbau seluruh ulama/habaib/pimpinan umat Islam dan seluruh jamaah umat Islam agar senantiasa bersatu dan mewaspadai serangan dalam bentuk apapun kepada masjid atau tempat kediaman ulama/habaib/pimpinan umat Islam.


3. Kami mendesak kepada pihak kepolisian dan pihak yang berwenang agar menindak tegas para pelaku perbuatan pengeroyokan, penganiayaan dan penculikan di atas sesuai hukum yang berlaku.

4. Kami sepakat mempertahankan Indonesia sebagai negeri Ahlus Sunnah wal Jama’ah dan akan melawan orang, kelompok, atau ormas yang akan berusaha mempengaruhi, mendoktrin, serta memaksakan aqidah selain Ahlu Sunnah wal Jama’ah.

5. Kami menuntut kepada pihak kepolisian agar tidak melepaskan ke-40 pelaku penyerangan, penganiayaan, dan penculikan di atas.

6. Kami menilai serangan kaum yang kami duga pembela Syiah di atas jelas-jelas menodai dan menghina dan merupakan tindakan amoral yang mengancam keamanan dan ketahanan NKRI.

7. Fakta peristiwa ini membuktikan bahwa gerombolan pembela Syiah adalah gerombolan radikal dan anarkis yang sebenarnya.
8. Menolak segala intervensi yang bertujuan untuk membebaskan ke-40 pelaku penyerangan, penganiayaan dan penculikan tersebut dari tahanan dan dari jerat hukum.

9. Menuntut pemerintah melarang faham Syiah yang bertentangan dengan Al Quran dan As Sunnah serta kegiatan gerakan Syiah dan para pembelanya yang terbukti melakukan tindakan anarkis.

Demikian pernyataan kami atas peristiwa penyerangan, penganiayaan, dan penculikan atas saudara kami Faisal Salim Ketua Komite Penegak Syariah Islam Masjid Az Zikra dan kami memohon pertolongan Allah SWT agar kami mampu menghadapi dan mengalahkan musuh-musuh umat Islam.

Bogor, 23 Rabiut Tsani 1436 H/12 Februari 2015

Kami yang membuat pernyataan ini:

1. KH. Muhammad Arifin Ilham Pengasuh Majelis AZ Zikra
2. KH. Luthfie Hakim SH MH Ketum Forum Betawi Rempug
3. Habib Muhsin bin Zaid al Atthas Sekjen Gerakan Masyarakat Jakarta
4. KH. Endang Supardi Ketum Forum Betawi Bersatu
5. KH. Abu Jibril Wakil Amir Majelis Mujahidin
6. KH. Bachtiar Natsir Sekjen MIUMI
7. KH. Misbahul Anam Ketua Majelis Syura DPP FPI
8. Habib Muhsin Alatas Ketum DPP FPI
9. KH. Muhammad al Khaththath Sekjen FUI
10. Hudan Dimyati Ahmad anggota Dewan Pembina HASMI

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Perindu Syurga

Perindu Syurga
Cinta Kerja Harmoni

About Me

Followers

Pageviews

Hikmah Hari Ini

“Saya bersama kalian, saya berada diantara kalian, untuk memegang teguh syari’at Undang-undang. Kita mencintai Rab Kita melebihi tanah air kita, dan kita berbuat adil, adil dengan apa yang kita katakan. Kami menginginkan kemerdekaan dan keadilan untuk anak anak kita.” (Muhammad Mursi).