PERINDU SYURGA

Hati bersatu karena kerinduan pada Illahi

"Saya Muslim, Sunni, Cinta NKRI. Saya Tolak Syiah!"
Oleh Ustadz Abdullah Haidir, Lc*

1. "Saya bukan syiah." Jalaludin Rahmat, awalnya juga ngga mengaku Syiah.... taqiyah buat mereka memang ibadah.... mau apalagi.
2. Kalau cinta NKRI ya menolak Syiah, bukan mendukungnya, atau membelanya. Mau kayak Yaman atau Irak, dicaplok mereka?
3. Kalau anti syiah dibilang mengancam persatuan dan kerukunan. Dulu yg teriak2 anti FPI, malah didukung....
4. Para ulama semisal Syekh Assibai dan terakhir Syekh Qardhawi sudah berusaha mencari titik temu dg Syiah, yg ada adalah kekecewaan.
5. Bisakah ditemukan antara kita yg menjadikan penghormatan thd sahabat Nabi sbg ibadah dg kaum syiah yg mencela para sahabat Nabi sebagai ibadahnya?
6. Masalah syiah memang bukan sekedar masalah perbedaan dalam beragama, tapi pelecehan terhadap agama.

7. Siapakah yg dapat terima jika ada isteri seorang kyai di Jawa dilecehkan dan dinistakan? Syiah melakukannya thd isteri Nabi kita !!!
8. Camkan, tolak syiah, bukan hanya lindungi Idiologi, tapi juga selamatkan NKRI. Sebab syiah kini bukan hanya gerakan idiologi, tapi juga politik!
9. Sudan dan Malaysia adalah teladan dalam hadapi syiahisasi.... larang semua lembaga2 'dakwah' mereka atas nama apapun.
10. Jangan sok cinta damai dan bela persatuan demi membela syiah. Yang dibela kini sedang kudeta di Yaman dan kuasai Negara dg senjata.
11. Yg jatuhkan bom gentong di atas kepala rakyat Suriah, siapa? Ya rezim Bashar Assad yg Syiah dan jelas2 didukung Iran. Mau simpati gimana dg Syiah?
12. Bagaimana nasib kaum suni di Irak? Tertindas. Bahkan banyak imam masjid yang dibunuh milisi syiah. Mau simpati bagaimana dg Syiah?
13. Saya dukung total ust. Arifin Ilham yg tegas nyatakan tolak syiah... Para ulama mestinya ikuti langkah beliau, tegas dan lugas terhadap syiah!
14. Jangan lupa, kelompok Houtsi (Syiah Yaman) asalnya juga kelompok kecil tak diperhitungkan. Setelah besar mereka angkat senjata dan kudeta.
15. Semoga pihak keamanan dan para pejabat sadar, masalah syiah, bukan masalah perbedaan dalam agama, tapi ancaman bagi Negara.
16. Din Syamsudin diingatkan tokoh Muhamadiyah ttg bahaya Syiah... http://t.co/IdIEcjQmU2
17. Ada orang mencaci maki ibu kita. Kita murka. Lalu ada yg bilang kita memancing permusuhan dan menebar kebencian. Apakah terima dianggap spt itu?
18. Syiah cacimaki ibunda kita; Aisyah ra. Kita nyatakan mereka sesat dan kita kecam. Lalu kita dituduh tebar kebencian dan permusuhan???
19. Ada yg hina orang2 yg sangat kita cintai. Kita tentang mereka, tapi mereka tetap ngeyel. Kita terus tentang mereka. Lalu kita dituduh tebar kebencian?
20. Sunni serang kelompok syiah, syiah tertindas
Syiah serang suni, syiah terprovokasi
‪#‎liberal‬
21. Syiah diserang = terzalimi
Syiah menyerang = membela diri
#liberal
22. Syiah dibunuh = biadab
Syiah membantai = perang saudara
‪#‎terliberal‬
23. Aku sunni, bukan syiah. Karena aku berpedoman pada Alquran dan Sunah.
24. Bukan sunni, bukan syiah, bukan ahmadiyah....Jadi apa dong? Lalu buat apa para kyai kita ngajarin aswaja di pesantren-pesantren? ‪#‎pelecehanterselubung‬
25. Hadhratussyaikh Hasyim Asyari sesatkan syiah. Santrinya tolak sesatkan syiah. Pilih siapa?
(Fatwa Lengkap Hadrotusy Syeikh Hasyim Asy’ari Tentang Syiah)
26. Buya Hamka tegas tolak Syiah. Jika ada tokoh muhammadiyah sekarang tak tegas thd syiah, ikut siapa?
(https://www.islampos.com/kami-bangsa-merdeka-dan-bukan-pen…/)
*dari twitter @abdullahhaidir1 (Kamis, 12/2/2015)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Perindu Syurga

Perindu Syurga
Cinta Kerja Harmoni

About Me

Followers

Pageviews

Hikmah Hari Ini

“Saya bersama kalian, saya berada diantara kalian, untuk memegang teguh syari’at Undang-undang. Kita mencintai Rab Kita melebihi tanah air kita, dan kita berbuat adil, adil dengan apa yang kita katakan. Kami menginginkan kemerdekaan dan keadilan untuk anak anak kita.” (Muhammad Mursi).