Rakyat Palestina, terutama penduduk
Gaza, kini bergembira. Pasalnya, Zionis Israel telah mengibarkan bendera
putih. Negara Yahudi itu akhirnya menyepakati gencatan senjata jangka
panjang dengan menyetujui syarat-syarat yang diajukan Hamas. Diantaranya
adalah mencabut blokade atas Gaza.
Kemenangan Hamas ini disambut meriah di
Gaza. Para pemimpin dan pejuang Hamas berkumpul bersama masyarakat
merayakan kemenangan ini. Tak ketinggalan, anak-anak berhamburan ke
jalan-jalan menyambut pengumuman gencatan senjata.
Kesepakatan gencatan senjata diteken di
Kairo, Selasa (26/8) malam. Pengumuman gencatan senjata ini disampaikan
Mahmud Abbas dalam sebuah pidato di televisi Mesir secara singkat. Abbas
menyebutkan, kesepakatan akan berlaku pukul 19:00 waktu setempat.
“Saya umumkan persetujuan pimpinan atas
seruan Mesir untuk menghentikan serangan menyeluruh dan permanen mulai
Selasa (26/8) pukul tujuh malam waktu Palestina. Setelah itu bekerja
untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan warga kita di Jalur Gaza, serta
menyediakan semua kebutuhan dan layanan medis yang mereka butuhkan,”
kata Abbas seperti dikutip InfoPalestina.
Diantara isi perjanjian yang akhirnya
disepakati Zionis Israel adalah menghentikan blokade atas Gaza sampai
waktu yang tidak ditentukan, memberikan kebebasan kepada Nelayan Gaza
untuk mencari ikan di wilayah laut tanpa disebutkan batasannya, dan
menghentikan operasi pembunuhan atas seluruh aktivis dan pemimpin
Perlawanan Palestina.
Yang menarik dan menjadi tanda
tangguhnya pejuang Gaza, beberapa saat sebelum berlakunya gencatan
senjata, sumber-sumber Zionis Yahudi mengakui bahwa dua roket Gaza jatuh
di pinggiran Tel Aviv tanpa sempat terdeteksi sehingga tak ada bunyi
sirene meraung seperti biasanya.
Serangan balik Hamas dan pejuang-pejuang
Gaza atas agresi Israel itu menandai kemenangan mereka atas Zionis.
Kemenangan itu juga telah membuat jutaan muslim di seluruh dunia
menyambut gembira dan bangga. Hal itu bisa dilihat dari sambutan positif
para netizen Muslim di internet, baik melalui situs-situs Islam maupun
media sosial. (Ibnu K/BeritaPopuler)
========================================================================
Israel Akhirnya Bertekuk Lutut Dibawah Kaki Hamas
======================================================================== ========================================================================
Israel Akhirnya Bertekuk Lutut Dibawah Kaki Hamas
Jurubicara Brigade Izzuddin al Qassam, sayap militer Gerakan
Perlawanan Islam Hamas, Abu Ubaidah menegaskan bahwa kemenangan Gaza dan
perlawananya dalam melawan agresi penjajah Zionis merupakan titik balik
menuju kemenangan yang menentukan atas penjajah Zionis.
Dalam pernyataan yang disampaikan pagi ini, Rabu (28/8), Abu Ubaidah menyatakan bahwa apa yang terjadi sebelum perang tisak seperti apa yang terjadi setelah perang di seluruh tingkatan dan level. Sejarah akan menyaksikan, sejarah akan mencatat bahwa tanggal 26 Agustus 2014 adalah kemenangan perlawanan atas penjajah Zionis.
Abu Ubaidah mengatakan, “Kemenangan Gaza berkat kontribusi rakyat dan warganya yang setia melawan kekuatan paling perkasa yang dikenal era modern di Timur Tengah. Gaza meraih kemenangan setelah kegigihan, perang, kepahlawanan yang langka dan perlawanan legendaries selama 51 hari.”
Sementara itu gerakan Hamas menyatakan bahwa gencatan senjata yang diumumkan Mesir antara perlawanan Palestina dan penjajah Zionis merupakan kemenangan perlawanan secara militer dan keteguhannya di kancah politik.
Sebelumnya Mesir sebagai mediator perundingan telah mengumumkan secara resmi gencatan yang telah dicapai untuk menyepakati penghentian serangan antara perlawanan Palestina dan penjajah Zionis dimulai pelaksanaannya pada Selasa (26/8) malam pukul 7 waktu setempat.
Dalam pernyataan yang dilansir oleh kantor berita resmi Mesir dikatakan, “Demi menjaga nyawa orang-orang tidak berdosa dan demi menjaga tertumpahnya darah, serta berdasarkan kepada inisiatif Mesir dan kesepahaman Kairo tahun 2012, Mesir menyerukan kepada kedua belah pihak Palestina dan Zionis untuk menghentikan serangan menyeluruh dan timbal balik.” (infopalsetina.com/asw)
Dalam pernyataan yang disampaikan pagi ini, Rabu (28/8), Abu Ubaidah menyatakan bahwa apa yang terjadi sebelum perang tisak seperti apa yang terjadi setelah perang di seluruh tingkatan dan level. Sejarah akan menyaksikan, sejarah akan mencatat bahwa tanggal 26 Agustus 2014 adalah kemenangan perlawanan atas penjajah Zionis.
Abu Ubaidah mengatakan, “Kemenangan Gaza berkat kontribusi rakyat dan warganya yang setia melawan kekuatan paling perkasa yang dikenal era modern di Timur Tengah. Gaza meraih kemenangan setelah kegigihan, perang, kepahlawanan yang langka dan perlawanan legendaries selama 51 hari.”
Sementara itu gerakan Hamas menyatakan bahwa gencatan senjata yang diumumkan Mesir antara perlawanan Palestina dan penjajah Zionis merupakan kemenangan perlawanan secara militer dan keteguhannya di kancah politik.
Sebelumnya Mesir sebagai mediator perundingan telah mengumumkan secara resmi gencatan yang telah dicapai untuk menyepakati penghentian serangan antara perlawanan Palestina dan penjajah Zionis dimulai pelaksanaannya pada Selasa (26/8) malam pukul 7 waktu setempat.
Dalam pernyataan yang dilansir oleh kantor berita resmi Mesir dikatakan, “Demi menjaga nyawa orang-orang tidak berdosa dan demi menjaga tertumpahnya darah, serta berdasarkan kepada inisiatif Mesir dan kesepahaman Kairo tahun 2012, Mesir menyerukan kepada kedua belah pihak Palestina dan Zionis untuk menghentikan serangan menyeluruh dan timbal balik.” (infopalsetina.com/asw)
"Mari kita sejenak bertakbir dan bertahmid. Lalu sujud syukur. Atas kemenangan Allah yang baru saja diberikan Nya kepada para pejuang kemerdekaan di Gaza, Palestina.
"Semua warga Palestina sedang bergembira rayakan kemenangan. Mesir umumkan gencatan senjata, AS setuju, sebagai pertanda menyerahnya zionis."
Reuters : Washington setuju gencatan senjata yg diumumkan Kairo (Mesir-AS : Jubir israel). Dan, berharap ini gencatan bukan sementara lagi. http://nabdapp.com/t/12235978
Artinya zionis menyerah lalu sampaikan pesan kekalahan melalui Kairo dan Washington.
Akhirnya Gaza lebih kuat. Gaza menang. Bukan Gaza yg minta gencatan senjata.
@jhelles: #Gaza_Menang : "Mereka (zionis-yahudi) telah menghalangi warga Gaza rayakan kebahagiaan hari raya Idul Fitri, saat ini seluruh Imam-imam masjid di Al Quds kumandangkan takbir hari raya setelah sholat Isya, sebagai tanda kebahagiaan kemenangan setelah 'bertahan' dan 'kokoh-pantang menyerah' selama 50 hari dibombardir zionis." Takbir!!
Saksikan gambar kegembiraan warga Palestina rayakan kemenangan : http://t.co/Q03xrI10sM
The first thing after the victory you do is thank Allah for everything and then you kiss your mother hands. http://t.co/GrbKhZkELy
RIGHT NOW: More and more people in the streets of Gaza celebrating their victory.. http://t.co/FuTX6IslbO
Di sekolah penampungan pengungsi ikut bergembira. http://t.co/F4c8FuO8sJ
Di Rafah pun rayakan kemenangan. http://t.co/7gk8RK7jCO
Di Tepi Barat, warga bagikan kue manis tanda kegembiraan menang. http://t.co/FnCKJl8Tq3
Di kota Der Al Balah, Gaza. http://t.co/VJQzyjRQ71
Merekalah salah satu aktor utama dibalik menyerahnya zionis dan antek2nya. Para pejuang kemerdekaan Palestina. http://t.co/zyTO8jCKHX
=======================================================================
Kebahagiaan itu bukan lah ketika kita bisa hidup dengan mewah, makan sekenyang perut, santap apa yang diinginkan kapan mau, kemana-mana dengan kendaraan mengkilat dengan harga selangit, tapi kepala tertunduk tanpa harga diri, kehormatan diinjak tanpa nilai, tidak punya hak mengatur diri sendiri, semuanya atas dikte orang lain. Sadar atau tidak.
Tapi kebahagiaan itu adalah ketika musuh tidak berkutik di depan kita, tunduk mengikuti persyaratan kita, mengemis mengikuti apa yang kita maui, walaupun darah berkucuran di tubuh, ribuan harus syahid sebagai korban, puluhan ribu luka dan cacat kena serangan, dan makan seadanya.
Betapapun darah mengalir, namun pekikan takbir "Allahu akbar" membahana di seantero bumi Gaza tanda kemenangan, seiring dengan pengakuan kalah dan dihentikannya perang dari pihak zionis israel yahudi laknatullah dua jam yang lalu (26/8/2014).
Lebih dari itu, semua persyaratan dan tuntutan Hamas terpaksa dipenuhi israel. Di antaranya akan dibuka kembali bandara dan pelabuhan kapal di Gaza.
Ya Allah, berderai air mata kebahagiaan menyertai kegembiraan mereka, walau jasad dipisahkan jarak ratusan kilo tapi hati ikut kebahagiaan di sana.
Selamat untuk rakyat Gaza.
Selamat untuk Hamas.
Selamat untuk Kataib al Qassam.
Selamat untuk Saraya al Quds.
Selamat untuk Jihad Islamy.
Kesempatan yang akan datang kita sama-sama shalat di al Aqsha, insyaallah.
Allahu akbar !!!
Bertakbirlah....!!!! Ikut bergembira dengan kemenangan saudara kita di Gaza. Kemenangan mereka adalah kemenangan kita juga, sekalipun orang-orang munafik merasa geram.
الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
(Zulfi Akmal, Kairo)
0 komentar:
Posting Komentar