PERINDU SYURGA

Hati bersatu karena kerinduan pada Illahi

Karanganyar - Kedua peserta Pilbup Karanganyar telah resmi ditetapkan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar. Keduanya hari ini melaksanakan pengundian nomor urut.

Tiba di gedung DPRD Karanganyar, kedua pasangan sama-sama mengenakan pakaian serba putih. Mereka yang datang beserta rombongan pendukung langsung menyita perhatian publik.

Juliyatmono dan Rober Christanto datang lebih awal dengan mengendarai sepeda ontel. Kemudian Rohadi Widodo dan Ida Retno Wahyuningsih menyusul dengan mengendarai traktor.

Dalam rapat pleno yang diselenggarakan KPU Karanganyar itu, Rohadi-Ida berhak memilih undian lebih dahulum Rohadi-Ida memperoleh nomor urut 1, sedangkan Juliyatmono-Rober mendapatkan nomor urut 2.

Menanggapi hasil undian, Rohadi mengatakan nomor urut satu baginya berarti sebuah pertanda untuk memenangkan pilkada.


*Tangisanku buat YURO*

Catatan Sahabat Yu dan Sedulur Ro

Tidak ada yang mengira pasangan Harmonis YURO di Karanganyar akan *cerai* dalam Pilkada 2018. Bagiku rasanya mustahil, 2013 mereka susah bersama, koalisi YURO dibangun dengan segala keterbatasan yang ada, *maju modal niat*.

Sekedar lintasan perceraian mereka pun tidak pernah terbayangkan, kenapa? karena 2013 ada komitmen dua periode saat mereka berpasangan, bahkan didepan ribuan *banteng liar* di Tawangmangu saat itu disusunlah nota kesepakatan *DUA PERIODE YURO*. Pak Yu dan Mas Ro muslim taat, pasti mereka tahu resiko *ingkar janji*.

Selama menjabat Yu terlihat sangat *nguwongke* Ro, demikian juga Ro sangat *tahu diri* posisi sebagai wakil.

AKU RA PO PO

Aku ra po po koe cidro ing janji...
Qadarullah kanthi lelakon iki Wis kebukak byak kabeh wadi....
Koyo padhange srengenge ing siang ratri...


Aku ra po po...
Aku tetep nganggep sliramu minongko guru lan tulodho sajroning uripku...
Mbuh mergo aku lugu nanging pancen kui kasunyatan atiku...


Yen saiki aku ngadek jejek ning ngarepmu...
Kanthi suku kang pengkuh lan awak kang bakuh...
Ora ateges aku nesu marang sliramu...
Aku kudu nuruti jerite sworo sing tak rungu...


Iki kabeh mergo tresnaku marang bumi lan wargaku...
Kang ra iso diukur nganggo jerone segoro kidul opo duwure gunung lawu...
Tak belani nganthi pecahing dodo wutahing ludiroku...
Karanganyar kudu dadi laladan kang bermartabat, relijius lan maju....


Kesetiaan Rohadi

Saya bukan warga Karangannyar, tapi saya trenyuh, dengan sikap Bapak Rohadi Wakil Bupati Karanganyar, setelah melihat berita di media online dan time line sosial media.

Bapak Rohadi, Saya belajar darinya, sebuah keberanian yang sulit dilakukan oleh banyak politisi. Keberanian itu adalah Kesetiaan. Memilih setia adalah keputusan yang berani, karena politik itu tak pasti. Dalam bahasa politik, tidak ada teman abadi, yang ada hanyalah kepentingan pribadi. Jadi kesetiaan dalam politik itu sebenarnya Absurd, tapi Bapak Rohadi memilihnya.

Tidak seperti banyak politisi pada umumnya yang penuh ambisi, Posisi Wakil Kepala daerah mendekati pemilu, beliau tidak membuka peluang menjadi Kepala Daerah, inginpun tidak, beliau malah memilih setia. Tidak mendeklarasikan sebagai Calon Bupati, setia mendampingi Bupati yang sama-sama berjuang. Ingin melanjutkan pembangun Karanganyar bersama. Wajar beliau tidak banyak melakukan persiapan. Fokus melaksanakan tugas, tidak kampanye.

*DPD PKS Kabupaten Karanganyar*

*PERNYATAAN SIKAP*

_Ba'da tahmid dan sholawat._

Bismillah,
Pasca PKS dan Bpk.
Rohadi Widodo menyatakan tdk mendapatkan pasangan yang tepat untuk maju pada PILKADA KARANGANYAR 2018.

Hari ini, di detik-detik terakhir perpanjangan pendaftaran Calon Bupati-Wakil Bupati Karanganyar, dengan ijin Allah,
Alhamdulillah, *terbentuklah koalisi antara PKS dan Gerindra* yg mengusung pasangan :

*ROHADI - IDA*
_(H. ROhadi Widodo, SP - Hj. Ida Retno Wahyuningsih, SE)_

RONEY
@masardani


Rabu 10 Januari 2018 adalah hari terakhir pendaftaran calon kepala daerah yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah secara langsung di seluruh penjuru nusantara.

Lobi lobi antar partai politik terus digalang oleh antar pimpinan partai, dengan strategi yang sudah diracik, sering kali berubah mendekati tenggat waktu. Karena "lawan" yang akan dihadapi juga memakai strategi baru.

Ibarat pelatih sepakbola tidak jarang harus rela pemain andalannya tidak diturunkan karena pihak lawan memakai strategi yang tidak seperti biasa.

Sebagai "penonton" pemilihan kepala daerah secara langsung dari jauh, saya pribadi menyayangkan kondisi daerah asal saya Kabupaten Karanganyar. 

Assalamu’alaikum wr.wb.

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Ta’ala atas qudrah dan iradah-Nya.

Kami beserta segenap team telah melakukan ikhtiar semaksimal kemampuan kami hingga detik terakhir. Namun demikian, disebabkan mepetnya waktu yang tersedia, kami sulit mendapatkan pasangan.
Kami tidak bisa mengikuti kontestasi Pemilukada Karanganyar 2018 ini.

Terima kasih kami haturkan kepada beberapa partai yang telah setia menyertai kami sampai detik terakhir. Kami juga selalu bersilaturahim kepada para tokoh masyarakat dan alim ulama untuk meminta wejangan dan nasehatnya.

Seluruh rekan baik kader maupun masyarakat luas telah membantu, mencarikan jalan keluar serta doa dan dukungannya, maka atas semua itu kami ucapkan terima kasih setulus-tulusnya.

Tetep Semangat Bersama Pak Rohadi

Terkait dinamika pilkada karanganyar dan melihat 'kegalauan' temen2 di lapangan, ada nasihat menyejukkan dan menguatkan dari seorang temen jauh tapi dekat di hati... :-)
____________________
Ora popo Om, insya Alloh ini skenario indah yang Dia buat untuk naik tingkat. Soale rodo angel nggolek alur cerita dramatis koyo ngene iki.
Kan 3 tahun yang lalu, dalam tadabbur Surat An-Nashr (bukber di DPD) sudah kita sampaikan: fasabbih bihamdi robbika wastaghfirh!
Istighfar itu simbol kewaspadaan dan mawas diri. Yang bisa terwujud dalam beberapa hal:

1. Bisa dengan mawas diri atas kekhilafan dan kesalahan yang dibuat saat proses perjuangan.

Langkah Juliyatmono Ceraikan Rohadi Disayangkan

KARANGANYAR- Tokoh Islam di Karanganyar menyayangkan langkah Juliyatmono menceraikan Rohadi Widodo dan memilih Rober Christanto dari PDIP. Mereka sebetulnya berharap pasangan itu tetap maju meneruskan kepemimpinan. "Kami sayangkan pisahnya pasangan itu dan banyak pertanyaan senada di masyarakat soal itu. Kenapa Juliyatmono tega pisah dengan Rohadi.

Sampai detik terakhir tidak ada isu pecah kongsi sedikit pun, bahkan ketika ketemu di forum Majelis Ulama sekalipun," kata Syamsuri, Ketua Muhammadiyah Karanganyar, kemarin. Kepada Suara Merdeka, dia mengatakan, pihaknya sudah bertemu para tokoh Islam lainnya di forum MUI maupun FKUB, semua memperbincangkan alasan Juliyatmono.

Diberdayakan oleh Blogger.

Perindu Syurga

Perindu Syurga
Cinta Kerja Harmoni

About Me

Followers

Pageviews

Hikmah Hari Ini

“Saya bersama kalian, saya berada diantara kalian, untuk memegang teguh syari’at Undang-undang. Kita mencintai Rab Kita melebihi tanah air kita, dan kita berbuat adil, adil dengan apa yang kita katakan. Kami menginginkan kemerdekaan dan keadilan untuk anak anak kita.” (Muhammad Mursi).