Tetep Semangat Bersama Pak Rohadi
Terkait dinamika pilkada karanganyar dan melihat 'kegalauan' temen2 di lapangan, ada nasihat menyejukkan dan menguatkan dari seorang temen jauh tapi dekat di hati... :-)
____________________
Ora popo Om, insya Alloh ini skenario indah yang Dia buat untuk naik
tingkat. Soale rodo angel nggolek alur cerita dramatis koyo ngene iki.
Kan 3 tahun yang lalu, dalam tadabbur Surat An-Nashr (bukber di DPD) sudah kita sampaikan: fasabbih bihamdi robbika wastaghfirh!
Istighfar itu simbol kewaspadaan dan mawas diri. Yang bisa terwujud dalam beberapa hal:
1. Bisa dengan mawas diri atas kekhilafan dan kesalahan yang dibuat saat proses perjuangan.
2. Bisa mawas diri dan kewaspadaan dalam mengelola kemenangan. Untuk tetap amanah dan in line dengan misi ketakwaan.
3. Bisa juga mawas diri dan kewaspadaan terhadap teman koalisi atau mitra perjuangan. Jangan sampai ketawakalan tertinggi diberikan kepadanya.
4. Pun mawas diri untuk tidak mudah puas dan terus berusaha menjadi yang terdepan. Karena obsesi yang harus dimiliki orang beriman adalah: waj'alnaa lil muttaqiina imama. "Imama" lho ya, bukan "naaiba" atau "wakila"... :)
Ora nduwe ragat? Yakin deh Gusti Alloh sing bakal ngragati! Keyakinan robbani itulah yang menjadi pembeda antara politik Islam dengan lainnya. Fa idzaa 'azamta fatawakkal 'alalloh...
#KamiBersamaRohadi
Kan 3 tahun yang lalu, dalam tadabbur Surat An-Nashr (bukber di DPD) sudah kita sampaikan: fasabbih bihamdi robbika wastaghfirh!
Istighfar itu simbol kewaspadaan dan mawas diri. Yang bisa terwujud dalam beberapa hal:
1. Bisa dengan mawas diri atas kekhilafan dan kesalahan yang dibuat saat proses perjuangan.
2. Bisa mawas diri dan kewaspadaan dalam mengelola kemenangan. Untuk tetap amanah dan in line dengan misi ketakwaan.
3. Bisa juga mawas diri dan kewaspadaan terhadap teman koalisi atau mitra perjuangan. Jangan sampai ketawakalan tertinggi diberikan kepadanya.
4. Pun mawas diri untuk tidak mudah puas dan terus berusaha menjadi yang terdepan. Karena obsesi yang harus dimiliki orang beriman adalah: waj'alnaa lil muttaqiina imama. "Imama" lho ya, bukan "naaiba" atau "wakila"... :)
Ora nduwe ragat? Yakin deh Gusti Alloh sing bakal ngragati! Keyakinan robbani itulah yang menjadi pembeda antara politik Islam dengan lainnya. Fa idzaa 'azamta fatawakkal 'alalloh...
#KamiBersamaRohadi
0 komentar:
Posting Komentar