PERINDU SYURGA

Hati bersatu karena kerinduan pada Illahi

Karanganyar - Kedua peserta Pilbup Karanganyar telah resmi ditetapkan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar. Keduanya hari ini melaksanakan pengundian nomor urut.

Tiba di gedung DPRD Karanganyar, kedua pasangan sama-sama mengenakan pakaian serba putih. Mereka yang datang beserta rombongan pendukung langsung menyita perhatian publik.

Juliyatmono dan Rober Christanto datang lebih awal dengan mengendarai sepeda ontel. Kemudian Rohadi Widodo dan Ida Retno Wahyuningsih menyusul dengan mengendarai traktor.

Dalam rapat pleno yang diselenggarakan KPU Karanganyar itu, Rohadi-Ida berhak memilih undian lebih dahulum Rohadi-Ida memperoleh nomor urut 1, sedangkan Juliyatmono-Rober mendapatkan nomor urut 2.

Menanggapi hasil undian, Rohadi mengatakan nomor urut satu baginya berarti sebuah pertanda untuk memenangkan pilkada.



"Angka satu ini simbol kemenangan. Artinya kita siap memenangkan pilkada itu," katanya.

Sedangkan soal aksinya mengendarai traktor saat berangkat menuju DPRD Karanganyar, Rohadi mengatakan hal tersebut merupakan simbol rakyat Karanganyar yang sebagian besar hidup dari bertani.

"Ini simbol kerakyatan. Maknanya kita bisa mengolah masyarakat menjadi lebih baik, baik dari mata pencaharian, kehidupan dan lainnya," ujar dia.

Sementara, Juliyatmono menilai nomor urut dua yang ia peroleh telah sesuai yang dia harapkan. Angka dua baginya merupakan simbol keseimbangan dan keselarasan.

"Hidup ini selalu seimbang, ada dunia ada akhirat. Roda pun ada dua biar seimbang. Kalau filosofi strategis, Alloh mengamanatkan untuk dua periode," ungkapnya.

Kedatangan Juliyatmono-Rober mengendarai sepeda pun memiliki makna keberpihakan kepada rakyat.

"Sepeda ini simbol perjuangan, kami bersama rakyat jelata. Sepeda juga transportasi rakyat, murah, sehat," ujar dia.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Perindu Syurga

Perindu Syurga
Cinta Kerja Harmoni

About Me

Followers

Pageviews

Hikmah Hari Ini

“Saya bersama kalian, saya berada diantara kalian, untuk memegang teguh syari’at Undang-undang. Kita mencintai Rab Kita melebihi tanah air kita, dan kita berbuat adil, adil dengan apa yang kita katakan. Kami menginginkan kemerdekaan dan keadilan untuk anak anak kita.” (Muhammad Mursi).