PERINDU SYURGA

Hati bersatu karena kerinduan pada Illahi

PKS SEMAKIN MENGGELORA

Oleh : Kris Abdurrahman


Hujan rintik di tanah suci, kain basah kering di badan. Kalau PKS ingin dicintai, harus siap menjadi yang terdepan.

Mengikuti perkembangan media sosial dan elektonik, satu minggu terakhir jagat politik Indonesia dibuat heboh oleh pelukan Presiden PKS yang mendapatkan respon langsung oleh Presiden Jokowi. Dan puncak dari semangat kebangsaan yang ditampilkan oleh PKS adalah dengan di launchingnya Sekolah Cinta Tanah Air dalam Rakornas PKS yang ditutup sabtu hari ini.

Nampaknya PKS semakin meyakinkan para pemilihnya. Bahwa partai politik hanyalah jalan untuk menghadirkan kemaslahatan bagi masyarakat bangsa dan negara. Hal ini sekaligus menjadi jawaban bagi mereka yang anti terhadap partai termasuk sesama politisi yang sering ribut karena beda partai.

BEGINI CERITA UTUH KONFLIK PKS

Oleh: Nuradi Sulaiman Harun


1. Pada dasarnya manusia itu berbeda pikiran, itu biasa.

Namun disatukan oleh cita-cita dan tujuan.
PKS terdiri dari banyak kepala, tak mungkin tak berbeda.
2. Tahun 2004, saat pilpres terjadi beda pandangan.
AM yang dekat dengan Wiranto ngotot PKS mendukung Wiranto.
Namun PKS memutuskan untuk mendukung Amien Rais dan Siswono.
3. Belakangan jaringan AM bekerja memenangkan Wiranto, itulah yang membuat Amien Rais sakit hati betul dengan PKS.
4. Berlanjut saat Hidayat Nur Wahid terpilih menjadi ketua MPR, AM mengusulkan agar HNW mundur dari presiden partai, agar fokus ke tugasnya.
5. Tentu move ini bukan tanpa maksud, AM berharap menjadi presiden PKS. Namun ternyata “orang daerahlah” yang menjadi presiden PKS, Tifatul Sembiring.

MENINGGALKAN KEBENARAN DEMI SAKIT HATI

By. Satria Hadi Lubis

Alkisah, ada seorang anak Jepang yang (maaf) pincang kakinya sering mendapatkan ejekan dari teman-temannya. Namun si anak tetap terlihat gembira dan terus bermain dengan teman-teman yang mengejeknya. Sampai suatu ketika gurunya bertanya, "Mengapa engkau tidak sakit hati dan sedih walau diejek oleh teman-temanmu?" Sang anak yang kakinya pincang tsb menjawab dgn tersenyum, "Ibu guru, mereka boleh omong apa saja tentang aku. Tapi selama kata-kata ejekan itu tidak aku ijinkan MASUK ke dalam hatiku, maka kata-kata itu tidak ada pengaruhnya untukku".

Cerita tersebut harusnya menjadi prinsip kita dalam bergaul dan berinteraksi dengan orang lain. Berat memang dalam praktek, tapi bisa koq jika dilatih dengan menjaga kebersihan hati dan yakin bahwa kita tidak tergantung dengan penilaian orang lain. Yang penting teruslah berbuat baik dan merangkul orang lain. Nanti lama kelamaan anggapan mereka kepada kita juga akan berubah. Kalau pun tidak berubah, yang penting kita tetap baik di mata Allah.

Ta'anniy (hati-hati n slowly) ya Ikhwah .. Isti'jal (Tergesa-Gesa) Itu Dari Syetan

(Ust Farid Nu'man)



📌 Penyakit da'i dan da'iyah yang paling sering terjadi adalah tergesa-gesa

📌 Ingin cepat-cepat menang dan futuh, seakan jalan da'wah dianggapnya seperti jalan tol (padahal tol sekarang juga sdh sering macet!)

📌 Menuduh qiyadah da'wah lelet bin lamban, apalagi menyebutnya under capacity, tanpa bukti dan penuh emosi ...

📌 Sungguh, mereka sedang mengidap over confidence (baca: 'ujub) atas kemampuan dirinya, tapi mereka tidak menyadarinya

TAK PERLU KAU TAHU SUSAHKU

By. Satria Hadi Lubis

Saya sempat memfoto stiker di belakang sebuah mobil bertuliskan "Tak perlu kau tahu susahku waktu di jalan. Cukup kau tahu senangku waktu di rumah."

Saya foto karena menurut saya itu quote yang menarik dan dalam maknanya. Mungkin pemilik mobil tersebut adalah seorang bapak pekerja keras yang bertanggung jawab terhadap keluarganya. Bersedia susah di jalan, bermacet ria untuk mencari nafkah.

Biarlah istri dan anak hanya tahu tentang bahagia dan ceria kita sebagai suami dan kepala keluarga. Tak perlu mereka tahu tentang susah dan duka kita mencari nafkah.


Lirik Lagu Hari Pertama Masuk Sekolah (Ayo Sekolah)
Hari ini hari pertamaku,,,
Hari pertama ke sekolah,,,
Senangnya hatiku diantar ayah ibu,,,
Pergi berangkat ke sekolah,,,
Senangnya hatiku bertemu teman baru,,,
Guru baru,,, Tentulah ramah...
Ayo ke sekolah... Ayo ke sekolah...



Video Lengkap: https://www.youtube.com/watch?v=OOgheHFZkxg



Masjid di Eropa Penuh Jama'ah Setelah Serangan Teroris di Masjid Selandia Baru


Sejak semalam, Hampir semua masjid di negeri2 Barat jamaahnya bertambah hingga 3 kali lipat. Sebagian ummat Islam disana yang sebelumnya tidak pernah atau jarang terlihat di masjid, Sejak maghrib kemarin hingga subuh ini berebut datang menghadap kepadaNya.

Mereka memenuhi rumah rumah Allah bukan sekedar untuk menunjukkan solidaritas. Lebih jauh lagi mereka sedang mengadu kepada Allah tentang kedzaliman demi kedzaliman yang terjadi sejak hari-hari sebelum ini, Dengan puncaknya kemarin itu di New Zealand.

Sekaligus mereka berdoa, Berharap perlindungan, Serta memasrahkan segalanya, Yang akan terjadi hari ini dan di masa depan, KepadaNya.

Temen saya di Australia, Yang selama ini idupnya urakan, Mendadak 3 waktu terakhir hadir shaf depan di masjid dekat rumah. Dia marah besar. Hpnya dibanting saking gemasnya baca berita New Zealand. Tapi dengan sebab kemarahan itu rupanya Allah turunkan hidayah.

Arti Tulisan pada Senjata Teroris Penyerang Masjid Selandia Baru

Ini adalah senjata yang digunakan Teroris untuk membunuh dan membunuh kaum Muslim di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru. Senjata ini telah ditutupi dengan kefanatikan Kristen ekstremis, dan banyak tanggal dan nama dari halaman-halaman sejarah (banyak dari tokoh-tokoh ini selalu dipuja dalam ideologi Ekstremis Kristen selama berabad-abad) telah ditulis di seluruh senjata.

Sekarang, apa sebenarnya arti tulisan-tulisan ini? Mari kita lalui satu per satu.

1) Charles Martel

Charles Martel adalah Raja Francia (Perancis modern), ia dikenal dalam sejarah Eropa untuk satu hal tertentu, ia adalah orang yang menghentikan kemajuan kekhalifahan Islam ke Eropa Barat dalam pertempuran Tours di 732 Masehi. Karena alasan ini, ia dihormati dan ditempatkan dalam status ilahi dalam ajaran ekstremis Kristen.

Diberdayakan oleh Blogger.

Perindu Syurga

Perindu Syurga
Cinta Kerja Harmoni

About Me

Followers

Pageviews

Hikmah Hari Ini

“Saya bersama kalian, saya berada diantara kalian, untuk memegang teguh syari’at Undang-undang. Kita mencintai Rab Kita melebihi tanah air kita, dan kita berbuat adil, adil dengan apa yang kita katakan. Kami menginginkan kemerdekaan dan keadilan untuk anak anak kita.” (Muhammad Mursi).