PERINDU SYURGA

Hati bersatu karena kerinduan pada Illahi

Melihat rekaman taujih Dr. Mahmoud Zahhar, salah seorang pimpinan HAMAS yang paling dicari Israel, air mata ini tak kuat membasahi pipi. Betapa rakyat Gaza, memahami firman Allah; "Faidzaa faraghta fanshab". Usai menuntaskan satu tugas, maka songsong tugas yang lain.

Ya. Tugas perlawanan Al-'Ashf Al-Ma'kul yang dicanangkan HAMAS-Jihad Islam, sukses memupus mitos pasukan Israel yang tak terkalahkan. Pasukan dengan persenjataan didukung 11 negara produsen utama alutsista dunia. Namun semua menjadi tak berdaya, tak ubahnya daun yang dimakan ulat berserakan.

Kini target HAMAS adalah tahrir Filishtiin kulli Filishtiin (membebaskan/memerdekakan Palestina semua Palestina). Ingat bukan Tahrir yang waktu Gaza digempur 51 hari, tengah mengadakan muktamar di Libanon. Tapi tahrir di sini adalah, memerdekakan seluruh Palestina dengan jihad bersenjata plus kekuatan diplomatik dengan memenangkan kekuasaan secara demokratis walau kekuasaan itu pun tidak diakui Barat.

Rakyat Palestina, terutama penduduk Gaza, kini bergembira. Pasalnya, Zionis Israel telah mengibarkan bendera putih. Negara Yahudi itu akhirnya menyepakati gencatan senjata jangka panjang dengan menyetujui syarat-syarat yang diajukan Hamas. Diantaranya adalah mencabut blokade atas Gaza.

Kemenangan Hamas ini disambut meriah di Gaza. Para pemimpin dan pejuang Hamas berkumpul bersama masyarakat merayakan kemenangan ini. Tak ketinggalan, anak-anak berhamburan ke jalan-jalan menyambut pengumuman gencatan senjata.

Kesepakatan gencatan senjata diteken di Kairo, Selasa (26/8) malam. Pengumuman gencatan senjata ini disampaikan Mahmud Abbas dalam sebuah pidato di televisi Mesir secara singkat. Abbas menyebutkan, kesepakatan akan berlaku pukul 19:00 waktu setempat.

“Saya umumkan persetujuan pimpinan atas seruan Mesir untuk menghentikan serangan menyeluruh dan permanen mulai Selasa (26/8) pukul tujuh malam waktu Palestina. Setelah itu bekerja untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan warga kita di Jalur Gaza, serta menyediakan semua kebutuhan dan layanan medis yang mereka butuhkan,” kata Abbas seperti dikutip InfoPalestina.

Kini sudah kau duduki kursi jabatan itu, dia adalah amanah dan beban, bukan ukuran kemuliaan.

Motivasi apa yang mendorongmu menduduki jabatan, akan sangat berpengaruh pada sepak terjangmu kedepan. Rapikan niat dan tujuan.

Di penghujung malam, bangunlah, bermunajat kepada Tuhanmu, mohon kekuatan dan bimbingan, begitulah Rasulullah saw diajarkan saat menerima beban.

Di siang hari, bangunlah, berilah layanan terbaik kpd masyarakat yang dapat kau lakukan.

Hormati mereka dengan pelayananmu, jangan minta dihormati untuk beri pelayanan.


10 BINTANG AL-QURAN
(Bagaimana jika 10 anak kita hafal quran? Ini kisah nyatanya!)

SAAT BANYAK ANAK MUDA YANG NGGAK JELAS TUJUAN HIDUPNYA
SAAT BANYAK ORANG TUA YANG TAKUT TIDAK BISA MENDIDIK PUTRA PUTRINYA
Ternyata masih ada teladan luar biasa bagi kita bersama.

Subhanallah, jadi teringat buku yang sudah lama saya baca. Hari ini saya sharingkan untuk Sahabat. Ini adalah kisah nyata sebuah keluarga muslim di Indonesia. Keluarga yang mampu menjadikan 10 orang buah hati mereka sebagai anak-anak yang shalih, hafal Al-Qur'an dan berprestasi.

Nama saya Tan Hok Liang, tapi biasa dipanggil Kok Lien. Saya dilahirkan di Tebing Tinggi, Sumatra Utara, 1 Oktober 1957, sebagai anak ke-2 dari 17 bersaudara. Pada umur 8 tahun saya masuk SD Tebing Tinggi. Ketika saya sedang senang senangnya menikmati dunia pendidikan, tiba-tiba dunia sakolah terpaksa saya tinggalkan karena ibu menyuruh saya berhenti sekolah. Jadi, saya hanya tujuh bulan menikmati bangku SD. Mulai saat itulah saya menjadi tulang punggung keluarga. Saya sadar, mungkin inilah garis hidup saya. Saya terpaksa harus meninggalkan bangku sekolah untuk bekerja membantu mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari

Pada usia 12 tahun, saya mulai merantau dan menjadi anak jalanan di Terminal Tebing Tinggi. Sehari-hari saya menjadi calo, mencari penumpang bus. Suatu ketika, saya berhasil mencarikan banyak penumpang dari salah satu bus. Tapi entah mengapa, tidak seperti biasanya, saya tidak diberi upah.

Inilah ucapan selamat Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia dari warga Gaza (kontributor KNRP). Selamat mengikuti # suratgaza ***** 
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh... 
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada junjungan kita, Muhammad SAW. Keluarga dan saudara kami yang mulia dan tercinta di Indonesia, pada peringatan hari kemerdekaan yang telah dibayar dengan nyawa para syuhada, darah dan tahanan para pejuang. 
Para pejuang Bangsa Indonesia sudah merasakan sebagaimana yang saat ini dirasakan bangsa Palestina, seperti pembunuhan dan penghancuran atas tanah dan bangsa kami. 

Mekkah. Imam dan khatib Masjidil Haram, Syaikh Asy-Syuraim, menulis beberapa tweet yang menggambarkan kesedihan yang sangat disebabkan banyaknya korban kejahatan Israel di Gaza.

Di antara isi tweet beliau, “Hati (jantung) yang tidak sedih dengan penderitaan saudara-saudaranya di Gaza, tak lebih dari alat untuk memompa darah. Bukan hati yang berguna untuk hidup mulia. ‘Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka.’ [Al-Muthaffifin: 14].”

Syaikh Asy-Syuraim yang dikenal dengan kelembutan hatinya juga menulis, “Dulu para penyair membuat istilah ‘wanita penangis bayaran’. Kalau para penyair hidup saat ini, apakah mereka akan membuat istilah baru ‘orang-orang bergaya zionis bayaran’?”

Dari Kudeta Mesir hingga Jihad Gaza
@sahalhasan

Peta kekuatan utama dlm konteks #Gaza & zionis sdh terlihat sejak kudeta militer thd presiden #Mursi. #Gaza hanya mempertegasnya.

Sebagian muslimin yg mendukung kudeta militer Mesir & saat ini scr terbuka mendukung zionis gempur #Gaza rata2 berideologi sekuler liberal.

Di luar liberalis, ada alasan yg membuat minoritas muslimin khususnya rakyat Mesir juga mendukung kudeta thd #Mursi

Mulai dr alasan kesulitan BBM & listrik, gangguan stabilitas oleh demo, sampai cap Ikhwan teroris

Padahal Mursi blm 1 thn berkuasa & semua itu adl konspirasi oleh militer, media sekuler & mantan rezim Mubarak yg msh kuasai negara

Perbincangan mengenai ISIS menjadi tema hangat akhir-akhir ini. Ada yang pro maupun kontra. Tak jarang ukhuwah menjadi renggang. Menanggapi isu ini, sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Bachtiar Natsir menyarankan umat Islam untuk bersabar dan menahan diri.

Alumni Universitas Islam Madinah ini menjelaskan umat juga harus memahami bagaimana definisi khilafah dalam Islam yang benar, dan tak kalah pentingnya harus mendengarkan apa kata ulama di Indonesia.
Dia mengatakan ada beberapa poin yang harus dicermati secara seksama terkait deklarasi ISIS dengan Abu Bakar Al Baghdadi sebagai pimpinannya dan bagaimana umat Indonesia harus bersikap menanggapi peristiwa ini.

Berikut adalah poin-poin yang disampaikan oleh UBN kepada wartawan Bumisyam dan Islampos.

Diberdayakan oleh Blogger.

Perindu Syurga

Perindu Syurga
Cinta Kerja Harmoni

About Me

Followers

Pageviews

Hikmah Hari Ini

“Saya bersama kalian, saya berada diantara kalian, untuk memegang teguh syari’at Undang-undang. Kita mencintai Rab Kita melebihi tanah air kita, dan kita berbuat adil, adil dengan apa yang kita katakan. Kami menginginkan kemerdekaan dan keadilan untuk anak anak kita.” (Muhammad Mursi).