PERINDU SYURGA

Hati bersatu karena kerinduan pada Illahi

Presiden Mesir terpilih Muhammad Mursi, seorang akademisi dan hidup sehari-hari secara sederhana, kini mengalami kerepotan. Ia harus mengubah cara hidupnya lantaran tuntutan protokol kepresidenan, terutama menyangkut keamanannya.
Mursi tinggal di rumah kontrakan di distrik Tajamu’ al Khamis, Kairo baru. Mursi dan keluarganya hanya memiliki rumah di Zagazig, 100 kilometer arah timur Kairo. Mereka terpaksa mengontrak rumah di Kairo setelah Mursi menjadi ketua Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), sayap politik Ikhwanul Muslimin, April tahun lalu.

dakwatuna.com - Agar Al-Qur’an memberi bekas ke dalam hati, ada adab-adab yang perlu Anda perhatikan saat membacanya. Berikut ini beberapa adab yang bisa Anda lakukan.
1. Pilihlah waktu yang terkategori waktu Allah ber-tajalli kepada hamba-hamba-Nya. Di saat itu rahmat-Nya memancar. Bacalah Al-Quran di waktu sepertiga terakhir malam (waktu sahur), di malam hari, di waktu fajar, di waktu pagi, dan di waktu senggang di siang hari.

Dalam buku Zealous Democrats: Islamism and Democracy in Egyph, Indonesia and Turkey, Greg Frealy dkk mengkaji Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), dan Ikhwanul Muslimin (IM). Jika kemudian buku ini diterjemahkan menjadi berjudul PKS dan Kembarannya, maka yang dimaksud kembaran dalam judul itu adalah AKP dan IM dengan FJP-nya. (Sayangnya buku ini tidak membahas kemenangan HAMAS di Palestina).

al-ikhwan.net – Kairo, Pesta kemenangan revolusi menjalar di seluruh seantero Mesir, tak terkecuali di Medan Tahrir. Ratusan ribu bahkan jutaan rakyat mesir memantau pembacaan hasil akhir pilpres Mesir.
Dunia internasional memonitor langusung peristiwa sejarah demokrasi di negeri piramid tersebut.
KPU Mesir pada hari Ahad, 24 Juni 2012, pukul 21.40 (WIB)  menyatakan pemenang dalam pilpres Mesir adalah Dr. Muhammad Mursi, capres Ikhwan dengan meraih saura 13.230.131 suara, sedangkan Syafiq meraih 12.347.380 suara.

Farouq Sultan, ketua Komisi Pemilihan, menyampaikan pidato panjang sebelum mengumumkan hasil di mana ia menyampaikan bahwa dirinya bebas dari segala intervensi
Kemenangan yang di raih oleh Morsi sejatinya merupakan kemenangan revolusi rakyat Mesir yang selama berpuluh-puluh tahun dibawah penindasan Rezim Husni Mubarak.
Hasil akhir
Jumlah pemilih: 26.420.763 (51%)
Batal suara: 843.252
Morsi: 13.230.131 suara (51,7% dari suara sah)
Shafiq: 12.347.380 suara


Allahu Akbar wa Tahya Mishr, Allahu Akbar wa Lillahil Hamd.

al-ikhwan.net – Kairo, Koran Al-Ahram -koran resmi pemerintah Mesir- melansir berita dari KPU Pilpres Pusat telah meenyelesaikan persengketaan penghitungan suara.
Hasilnya penghitungan ulang di beberapa TPS bermasalah itu tidak mempengaruhi hasil akhir penghitungan pilpres Mesir yang dimenangkan oleh Dr. Muhammad Mursi, capres revolusi dari Ikhwanul Muslimin dan Hizbul Hurriyah wal Adalah.

Istri Syekh Yusuf Al-Qaradhawi Meninggal DuniaIstri Syekh Yusuf Al-Qaradhawi, ketua Ikatan Ulama Muslim Internasional, dan ibunda Abdel Rahman Al-Qaradhawi, seorang penyair ternama dari Mesir, Kamis (22/6) pagi kemarin meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.
Syekh Yusuf Al-Qaradhawi, melaui akun twitter-nya mengabarkan kematian istri pertamanya, Ummu Muhammad, “Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji’un (kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali) telah berpulang ke rahmatullah istri yang penyabar, Ummu Muhammad setelah menderita sakit yang begitu lama.

KAIRO - Jamaah Ikhwanul Muslimin mengumumkan kepada publik dimulainya demo terbuka rakyat Mesir di Medan Tahrir, Kairo. Ini dilakukan dalam rangka untuk menjaga kehendak rakyat dalam pilpres yang seharusnya hari ini, Kamis, 21 Juni 2012 diumumkan oleh KPU Mesir.

Mahmud Ghazlan, JUbir resmi Ikhwanul Muslimin mengatakan kepada aljazeera bahwa demo menguasai Medan Tahrir dilaksanakan dalam rangkan menjaga kehendak rakyat yang sudah tersalurkan lewat pemilu, untuk menolak ‘i’lan dustur mukammil, menentang intervensi militer terkait dengan pembubaran parlemen dan pembuatan panitia perumus undang-undang produk militer.

Tahrir, Selasa malam (19/6/12)

Pembakaran masjid di Palestina oleh pemukim Zionis kembali terjadi. Pada Selasa (19/6) dini hari, sejumlah pemukim ekstremis Israel membakar sebuah masjid di desa Jaba' Al Quds Timur.

Sontak, pembakaran masjid di wilayah Palestina yang dijajah Israel sejak Perang 1967 itu menuai protes dunia. Dilaporkan, kutukan keras mengalir dari warga Palestina, serikat-serikat buruh Jordania, hingga pemerintah Amerika.

Calon Presiden dari Ikhwanul Muslimin Muhammad Mursi menggelar konferensi pers terkait kemenangannya pada Pilpres Mesir putaran kedua, Senin (18/6) pagi. Mursi menyampaikan terima kasih kepada rakyat Mesir, yang telah dibimbing Allah ke jalan kebebasan. Mursi menegaskan bahwa dirinya tak lain adalah pelayan dan pekerja rakyat. Ia juga menegaskan kembali janjinya untuk bersama-sama membawa Mesir menuju perdamaian, pembangunan dan kemajuan.

Siaran Pers FLP tentang Penarikan Buku yang Dituduh PornoSiaran Pers Badan Pengurus Pusat Forum Lingkar Pena Tentang
PENARIKAN BUKU-BUKU YANG DITUDUH BERMUATAN PORNOGRAFI
Beberapa hari terakhir ini berbagai media, baik cetak, on-line, dan televisi, memberitakan  penarikan buku-buku yang dilaporkan bermuatan pornografi dan kekerasan dari perpustakaan-perpustakan Sekolah Dasar di beberapa daerah. Judul-judul buku tersebut adalah: Ada Duka di Wibeng (penulis: Jazimah Al-Muhyi), Tidak Hilang Sebuah Nama (penulis: Galang Lufityanto), Tambelo: Kembalinya Si Burung Camar (penulis: Redhite K.), Tambelo: Meniti Hari di Ottawa (penulis: Redhite K.), Syahid Samurai (penulis: Afifah Afra), Festival Syahadah (penulis: Izzatul Jannah), dan Sabuk Kiai (penulis: Dadang A. Dahlan).

Pemain Bola Palestina Tetap Berjihad dan Menghafal Al Qur’anDi tengah konflik berkepanjangan di Palestina ternyata para pemuda Muslimnya dapat menyempatkan diri untuk menikmati bermain sepak bola. Bahkan, ada yang menjadi prestasi hingga tingkat internasional. Pertanyaannya apakah permainan tersebut merusak prinsip Aqidah dan manhaj pemuda Palestina?

Calon presiden dari Ikhwanul Muslimin, Muhammad Mursi, meraih kemenangan mutlak dalam pilpres putara kedua di luar negeri. Mursi mendapatkan 90 persen dari seluruh suara yang diberikan warga Mesir di Arab Saudi, sebanyak 74.070 suara. Demikian pernyataan juru bicara tim sukses Mursi, Yasir Ali, Ahad (10/5).

 Di Qatar, Mursi memperoleh 14.678 suara atau 85 persen. Sedangkan di Kuwait, Mursy memperoleh lebih dari 70 persen suara.

Inilah Alasan Mengapa SBY ‘Tidak Berani’ Bubarkan AhmadiyahBuku terbaru Adnan Buyung Nasution mengungkap sejumlah fakta, di antaranya usaha Buyung ‘menekan’ SBY agar tidak membubarkan Ahmadiyah. Kalau sama Buyung saja SBY tunduk, bagaimana menghadapi lawan-lawan politiknya yang lebih dari Buyung?
Kontroversi buku “Nasihat untuk SBY” yang ditulis oleh Adnan Buyung Nasution terus menggelinding. Buku yang berisi pengalaman Buyung sewaktu menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu dianggap membocorkan rahasia negara.

  Membersihkan kabut dari kaca mobil : tuangkan Coca-Cola pada kaca mobil lalu keringkan dengan kain yang bersih dan kering.

Melarutkan kalsium : masukkan tulang dan rendam dalam wadah tertutup, biarkan beberapa hari (2-10 hari), maka tulang akan melarut (hilang) Untuk menghilangkan titik-titik karat dari bumper /chrome mobil: celupkan alumunium foil dalam Coca-Cola, rendam beberapa waktu lalu gosokkan bumper

 Beberapa waktu yang lalu sejenak kita terpesona dengan adanya tokoh seperti Dahlan Iskan dan Jokowi, "apakah tidak ada kader PKS seperti mereka" ? begitu pertanyaan salah seorang simpatisan partai dakwah ini. Sederhana pertanyaannya, apakah tidak ada tokoh seperti mereka di PKS?. Jawabannya sederhana, di PKS ada tokoh seperti mereka, bahkan tidak hanya satu dua orang. Tapi masalahnya adalah, tidak ada media yang mengekspose. Siapa yang tidak tahu Dahlan Iskan, pendiri Jawa Pos  ini tentu mempunyai kekuatan dan relasi media yang kuat untuk melakukan penokohan.

Baru-baru ini beredar pidato menghebohkan dari mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi melalui pesan berantai BlackBerry Messenger (BBM) dan media sosial.

Bagi umat Muslim yang komitmen dengan syariat Islam, pidato Hasyim Muzadi itu adalah pidato yang brilian dan patut mendapat acungan jempol. Namun, bagi kalangan liberal dan pihak-pihak yang “memusuhi” Islam, pidato itu dianggap “radikal.”

Saat Hidayat mengunjungi Rumah Relawan Hidayat Beberapa Waktu Lalu (Foto : Istimewa)Jakarta – Oknum aparat berpistol dan pengusaha lokal melakukan tindakan kekerasan dan ancaman dengan menggunakan senjata api terhadap Relawan Hidayat Didik, kejadian terjadi pada hari Sabtu malam (02/06/12) di Rawa Badak Selatan RW 03, Jakarta Utara.
“Tadi malam, sekitar jam 21.00 kami mau pasang banner di sekitar Gang Masjid sampai jalan Pattimura. Tiba-tiba ada lima orang berkendaraan motor, sebagian berambut cepak, yang menegur dan menyuruh copot banner yang sudah terpasang. Kami tanya: apa alasannya? Mereka bilang: tak ada izin RT/RW. Kami jawab : atribut pasangan lain kok boleh dipasang, sambil kami tunjuk spanduk dan banner yang bertebaran,” ujar Nurdi, saksi mata.

Milis DT - Segala puji bagi Allah Rabb alam semesta, shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad saw dan utusan yang paling mulia. Risalah ini ditujukan kepada setiap muslim yang beribadah kepada Allah semata dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.

Tujuan utama yang sangat urgen bagi setiap muslim adalah ia keluar meninggalkan dunia fana ini dengan ampunan Allah dari segala dosa sehingga Allah tidak menghisabnya pada hari Kiamat, dan memasukkannya ke dalam surga kenikmatan, hidup kekal didalamnya, tidak keluar selama-lamanya.

Diberdayakan oleh Blogger.

Perindu Syurga

Perindu Syurga
Cinta Kerja Harmoni

Arsip Tulisan

About Me

Followers

Pageviews

Hikmah Hari Ini

“Saya bersama kalian, saya berada diantara kalian, untuk memegang teguh syari’at Undang-undang. Kita mencintai Rab Kita melebihi tanah air kita, dan kita berbuat adil, adil dengan apa yang kita katakan. Kami menginginkan kemerdekaan dan keadilan untuk anak anak kita.” (Muhammad Mursi).