PERINDU SYURGA

Hati bersatu karena kerinduan pada Illahi

Medio April lalu, mengenang kematian Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Prof Widjajono Partowidagdo, Menteri Badan Usaha Milik Negara memperkenalkan empat orang yang disebutnya sebagai putra petir dalam tulisannya di berbagai media atau yang lebih dikenal manufacturing hope.

Kala itu, Dahlan menyanjung kepada ke-empat diantaranya Mario Rivaldi, Dasep Ahmadi, Ravi Desai dan Danet Suryatama sebagai putra petir atau ahli otomotif dan setrum listrik. Empat orang ini dipercaya Dahlan membuat mobil listrik nasional.

Dasep Ahmadi berhasil membuat mobil sekelas city car, yang diberi merek Ahmadi. Sedangkan Danet menciptakan mobil listrik mewah dengan nama Tucuxi yang pembuatannya menghabiskan dana Rp 3 miliar.



Namun, seiring berjalannya waktu, satu diantara mereka, Danet Suryatama, anak Pacitan lulusan ITS yang melanjutkan kuliah di Michigan, Amerika Serikat. Dan kemudian bekerja di bagian teknik pabrik mobil besar di Amerika Serikat, Chrysler, selama 10 tahun, berselisih paham dengan Dahlan.

Danet berselisih paham lantaran dia merasa tidak dihargai kendaraannya dirombak tanpa sepengetahuannya di bengkel Kupu-Kupu Malam, Yogyakarta usai di uji coba di Senayan, Jakarta. Dia menilai bengkel tersebut tidak berhak merombaknya karena Kupu Kupu Malam hanya membuat body kendaraan.

Hari ini, rencananya Menteri Badan Usaha Milik Negara menjajal ketangguhan mobil Tucuxi buatan Danet. Kendaraan listrik tersebut akan diujicoba menempuh jarak 1000 kilometer dari Yogyakarta ke Surabaya.

Namun naas, kendaraan Tucuxi yang ditumpangi Dahlan mengalami kecelakaan di Magetan seusai dipamerkan pada warga Solo, Jawa Tengah. Padahal, kendaraan tersebut telah dilakukan perbaikan di Bengkel Kupu Kupu Malam dengan melibatkan ahli dari UGM, yang tidak direstui Danet.

Selain itu, dengan alasan menghindari fitnah dan demi keselamatan perjalanan, kendaraan yang dibuat dengan dana Rp 3 miliar tersebut dimandikan oleh Dalang Ki Mantep.

"Saya sesalkan sekali kejadian ini, saya pulang ke Indonesia memajukan industri mobil nasional. Tapi kenapa begini? Pada awalnya mereka ini sudah mencontek karya saya. Saya sesalkan sekali," ungkap Danet ketika di hubungi merdeka.com melalui telepon di Jakarta, Kamis (3/1).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan enggan berkomentar banyak mengenai tuduhan pencipta mobil listrik 'Ferrari' yakni Danet Suryatama yang menyebut Dahlan telah melanggar kontrak dengan membeberkan teknologi yang dibuatnya.

"Dengan atau tanpa Danet akan jalan, sekarang menunggu pabrik aki dan motor dan akan diresmikan SBY bulan Mei nanti," kata Dahlan.

Atas kecelakaan atas kendaraan hasil karyanya tersebut, Istri Danet, Mimien, mengaku mobil tersebut sudah bukan lagi menjadi urusan suaminya tetapi urusan Menteri BUMN Dahlan Iskan. "Kita kan sudah tidak ikutan lagi, kami hanya menciptakan, itu urusan pak Dahlan," ujar Istri Danet, Mimien kepada merdeka.com di Jakarta Sabtu (5/1). [merdeka.com]




0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Perindu Syurga

Perindu Syurga
Cinta Kerja Harmoni

Arsip Tulisan

About Me

Followers

Pageviews

Hikmah Hari Ini

“Saya bersama kalian, saya berada diantara kalian, untuk memegang teguh syari’at Undang-undang. Kita mencintai Rab Kita melebihi tanah air kita, dan kita berbuat adil, adil dengan apa yang kita katakan. Kami menginginkan kemerdekaan dan keadilan untuk anak anak kita.” (Muhammad Mursi).