Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na), demikian nama pasangan yang menggunakan baju kotak-kotak itu. Selain Gerindra, mereka didukung 19 partai lainnya. Dari 19 parpol, mereka hanya mempunyai 2 kursi di DPRD Sulsel, dari Gerindra dan Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI).
Rudiyanto merupakan Ketua DPD Gerindra Sulsel dan Bupati Sinjai, sedangkan Nawir Pasinringi adalah mantan Bupati Pinrang dua periode dan anggota Fraksi Demokrat DPRD Sulsel.
Selama kampanye, Rudiyanto dan Nawir kerap 'blusukan'. Mereka berkunjung ke Bone, Gowa, dan daerah-daerah pelosok lain. Namun pada hari H pelaksaan pilkada, suara mereka tak terdongkrak.
Berdasarkan hitung cepat Citra Publik Indonesia (CPI) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Group, pasangan incumbent Syahril Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) mengungguli dua pesaingnya dengan meraih 52,90 persen. Disusul pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Aziz Qahhar Mudzakar (IA) yang mendapatkan 41,51 persen suara dan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) dengan perolehan 5,58 persen suara.
Sementara berdasarkan hitung cepat Jaringan Suara Independen (JSI), Syahrul-Agus mendapatkan 53,24 persen suara, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahar Mudzakkar mendapatkan 41,2 persen dan pasangan Rudiyanto Asapa-Andi Nawir hanya memperoleh 5,56 persen suara.
Apakah pemakai baju kotak-kotak ala Jokowi di daerah lain akan mengalami nasib serupa? [detik]
0 komentar:
Posting Komentar