Office boy di Bank Syariah Mandiri, Agus Chaerudin, dijadikan sebagai
ikon bagi Partai Keadilan Sejahtera untuk menghadapi tahun politik di
2013. Agus adalah OB yang menemukan uang Rp100 juta di tempat sampah
kantornya namun dia tidak mengambilnya dan memilih mengembalikannya.
Menurut Ketua F-PKS, Hidayat Nur Wahid, sikap Agus dapat dijadikan
keteladanan dan contoh sebagai tameng menghadapi tahun 2013 yang penuh
ketegangan dan intrik.
"Tahun 2013 merupakan tahun yang penuh ketegangan, penuh intrik, dan
kita ingin memulai dengan cara yang berbeda, konstruktif, positive
thinking, mengembangkan kebaikan dalam tahun ini," ujar alah satu
anggota Majlis Syuro PKS ini di Kantor Pusat PKS, Jalan TB Simatupang,
Jakarta Selatan, Selasa 1 Januari 2013.
Hidayat mengatakan, dengan memilih Agus sebagai ikon, PKS hanya ingin
membuktikan bahwa Indonesia masih memiliki budaya jujur. "Masyarakat
Garut juga senang bahwa Garut tak hanya berisi Bupati Aceng Fikri, tapi
ada sesuatu hal yang membanggakan," kata dia. Agus merupakan putra
Garut.
Sementara, Presiden PKS Luthfi Hasan mengatakan, Agus akan menjadi
teladan bagi kader-kader partai keempat terbesar itu. "Kita sering
merasa bahwa teladan adalah dari pemimpin, ya tidak apa-apa, pemimpin
memang teladan. Tapi pemimpin perlu juga meneladani wong cilik," kata
dia.
Pesan Agus
Agus yang secara khusus diundang oleh PKS untuk mendapatkan penghargaan,
mengatakan, pada saat dirinya menemukan uang Rp100 juta itu, tak
sedikitpun rasa ingin mengambil uang tersebut. "Pada saat itu saya
merasa amanah, dan tanggungjawab, itu memang ujian buat saya. Itu
datangnya dari Allah dan akan kembali kepada Allah," katanya.
"Saya juga nggak menyangka kan seperti itu berkat dari keberkahan. Allah
maha melihat dan dia selalu memberikan rejeki bagi yang membutuhkan,"
kata Agus yang datang dengan didampingi istrinya, Elies Nur Jamilah, dan
ketiga anaknya.
Agus Chaerudin dan Istri menyampaikan rasa haru dan terima kasih secara khusus kepada pimpinan PKS, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid.
Agus Chaerudin dan Istri menyampaikan rasa haru dan terima kasih secara khusus kepada pimpinan PKS, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid.
Lebih jauh, Agus memberikan wejangan bagi semua pemimpin dan birokrat,
agar dalam perpolitik selalu menomorsatukan kejujuran. "Kita harus
ikhlas, di politik dan rumah tangga, mengayomi dan amal kejujuran,
karena perbuatan seseorang berasal dari niat. Kuncinya, bahwa Allah maha
melihat," kata dia.
Seperti halnya Agus, Elies pun mengaku terus mendukung suaminya untuk
berbuat kejujuran. "Saya selalu dukung Pak Agus, baik suka maupun duka,
termasuk menemukan uang. Saya dukung dikembalikan, saya bersyukur punya
suami yang memiliki itikad baik," kata Elies yang mengenakan kerudung
merah muda itu.
PKS Beri Hadiah Umroh Agus Sekeluarga
Tidak cukup hanya memberikan pujian, DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
juga memberikan penghargaan kepada office boy (OB) penemu uang Rp100
juta, Agus Chaerudin, untuk umroh ke tanah suci.
Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq menuturkan, pada awalnya PKS akan
memberangkatkan Agus pergi haji. Namun karena antrean keberangkatan haji
sangat panjang, dalam waktu dekat Agus beserta keluarga akan
diberangkatkan untuk ibadah Umroh terlebih dahulu.
"Bulan Januari saudara Agus, istrinya, dan kedua orang tua Pak Agus akan
kita berangkatkan haji kecil yaitu umroh," kata Lutfi di Kantor DPP
PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (1/1/2013).
Kendati demikian, Lutfi berjanji jika pihaknya akan segera mengurus
segera keperluan Agus beserta isteri untuk keberangkatan haji.
"Nanti kalau ada peluang untuk pergi haji Insya Allah PKS siap bersedia
untuk berjanji menghajikan saudara Agus dan isterinya. Tapi sebagai
permulaan kita berangkatkan dia umroh," tutup Lutfi. [pkspiyungan]
0 komentar:
Posting Komentar