Melihat rekaman taujih Dr. Mahmoud Zahhar, salah seorang pimpinan HAMAS yang paling dicari Israel, air mata ini tak kuat membasahi pipi. Betapa rakyat Gaza, memahami firman Allah; "Faidzaa faraghta fanshab". Usai menuntaskan satu tugas, maka songsong tugas yang lain.
Ya. Tugas perlawanan Al-'Ashf Al-Ma'kul yang dicanangkan HAMAS-Jihad Islam, sukses memupus mitos pasukan Israel yang tak terkalahkan. Pasukan dengan persenjataan didukung 11 negara produsen utama alutsista dunia. Namun semua menjadi tak berdaya, tak ubahnya daun yang dimakan ulat berserakan.
Kini target HAMAS adalah tahrir Filishtiin kulli Filishtiin (membebaskan/memerdekakan Palestina semua Palestina). Ingat bukan Tahrir yang waktu Gaza digempur 51 hari, tengah mengadakan muktamar di Libanon. Tapi tahrir di sini adalah, memerdekakan seluruh Palestina dengan jihad bersenjata plus kekuatan diplomatik dengan memenangkan kekuasaan secara demokratis walau kekuasaan itu pun tidak diakui Barat.