Akankah Gaza Perang Saudara?
By: Nandang Burhanudin
****
Ditekan dari 3 penjuru (AS-Eropa, Mesir-Emirat-Fatah, dan Israel), HAMAS kini mengalah. HAMAS memperbolehkan kembalinya 120.000 pendukung FATAH, yang dulu sempat membuat onar di Jalur Gaza, usai kekalahan FATAH dalam pemilu pertama kali di Jalur Gaza tahun 2006.
Usai dilumpuhkannya kekuatan Ikhwanul Muslimin di Mesir melalui kudeta berdarah, dan dipenjarakannya seluruh petinggi anggota Ikhwan, nyaris HAMAS berjuang sendirian. Terlebih pihak UAE sudah bersedia mengucurkan dana kepada pihak Mesir-FATAH untuk menghancurkan HAMAS dari dalam. Ancaman UAE tidak main-main, sejak digulingkan HAMAS, Dahlan dipilih langsung menjadi penasihat keamanan dan intelejen UAE.
Dahlan dikenal luas sebagai komandan FATAH yang berkaki dua; satu kaki sebagai intelejen FATAH dan satu kaki lagi berada di Israel. Fungsinya adalah; memata-matai anggota HAMAS, untuk kemudian semua informasi dijual ke Israel. Dahlan dikenal sangat kaya raya, dan memiliki resort di UAE serta di Mesir. Anak buah Dahlan juga yang berperan dalam pembunuhan pimpinan HAMAS seperti Syaikh Ahmad Yasin, Syaikh Rantissi, dan lainnya.
Melihat posisinya dilemahkan. HAMAS harus mengubah ulang rencana dan strateginya untuk melawan Israel. Tanpa dukungan Ikhwanul Muslimin di MEsir, HAMAS nampak "lebih sulit" terutama setelah semua akses ke Gaza dikuasai pihak Israel dan sekutunya. Sekedar prediksi, nampaknya yang menjadi target pemusnahan Israel dan FATAH (plus Mesir) adalah; Ismail Haneya (PM Palestina di Gaza), Khalid Misy'al (Ketua Biro Politik HAMAS di LN) yang sekarang dikabarkan ada di Qatar, dan 5 tokoh ring 1 HAMAS.
Akankah FATAH akan digunakan Israel dan Mesir untuk memerangi HAMAS? Dimana selama ini HAMAS hanya fokus memerangi Israel? Apakah kehadiran FATAH akan mengobarkan perang saudara? Inilah realitas yang dalil-dalil Al-Qur'an dan Sunnah Nabi yang sering dibaca itu, tak lagi digunakan! Apalagi oleh para penyinyir yang membenci perjuangan HAMAS dan Ikhwanul Muslimin! Maka kita semakin paham, untuk siapa Salafy An-Nour dan HT menyerang Ikhwanul Muslimin? Tujuannya jelas, -sadar atau tidak sadara, menerima atau menolak- mempermudah Israel menghancurkan HAMAS dan IM yang sepanjang sejarah diakui sebagai penghambat berdirinya Israel Raya.
Di sisi lain, wakil DPR Ramallah menekankan. Al-QUds diambang kehancuran. Di bawah Masjid Al-Quds sudah terdapat ruangan bawah tanah yang digunakan Yahudi untuk menjalankan ibadat Yahudi dan tentu pesta-pesta. Sayangnya raja-raja Arab dan para penguasanya, hanya meributkan perempuan dan kekuasaan. Di sisi lain, rakyatnya hanya sibuk teriak-teriak, caci maki, dan muktamar. Allahul Musta'aan.
0 komentar:
Posting Komentar