PERINDU SYURGA

Hati bersatu karena kerinduan pada Illahi

Ikhwanul Muslimin, Perlawanan Panjang Tiada Henti
By: Nandang Burhanudin
*****

Mau tidak mau, Ikhwanul Muslimin makin hari makin mendapat simpati dan dukungan khalayak. Terutama setelah penutupan lembaga penyiaran dan media Islam, serta penangkapan dan pemenjaraan tokoh-tokoh IM tanpa kesalahan, selain itu fakta di lapangan berbicara yang menjadi korban adalah anggota IM dan proMoursi presiden yang sah.

Menurut laporan As-Sisi ke tim konspirasinya, hanya Al-Jazeera TV berbahasa Arab-Inggris yang masih susah diatur oleh junta militer. Ia meminta negara-negara Teluk tetangga Qatar, untuk menekan Emir Qatar agar mengurangi "campur tangan" Al-Jazeera yang menurut As-Sisi anti kudeta.



Kejadian berganti kejadian seakan cepat. Pengunduran Jaksa Agung Mesir yang dulu dilengserkan Moursi, ternyata walau hanya 2 hari menjadi jaksa Agung, ia telah sukses memasukkan kembali anasir-anasir jahat di bidang Yudikatif. Keputusan-keputusan hakim makin aneh. Koruptor di era Mubarak dibebaskan. Bahkan Mubarak sendiri dan kedua putranya akan menghirup udara bebas.Kini muncul kampanye; Hanya Gamal Mubarak yang pas Menjadi Pemimpin Mesir!

Presiden Mesir di era junta militer ternyata adalah seorang sarjana dengan nilai Maqbul (C). Ibunya sudah pindah Warga Negara AS, hal yang dilarang dalam konstitusi Mesir. Dimana syarat Presiden dan pemimpin sentral adalah harus Ayah dan Ibu asli Mesir (WN). Pengunduran dirinya sebenarnya hanya memuluskan jalan ElBaradai, penjahat ulung untuk menjadi pemimpin Mesir tanpa modal. ElBaradai adalah mantan ketua IAIE, yang dahulu sukses membuka jalan penghancuran Irak dengan isu senjata biologisnya.Sedang ia menutup file-file untuk membuka fasilitas senjata nuklir milik Israel. Hari Senin (15/7/13), ElBaradai menemui tuannya di Israel selama 5 jam. Laporan ini didapat dari radio-TV dan media-media Israel.

Seiring dengan kunjungannya ke Israel, As-Sisi menerima kunjungan Wamen LN AS. Entah apa yang dibicarakan. Yang pasti peristiwa tersebut diiringi dengan:

=> Penyerangan pesawat Apache (diketahui milik Israel) di provinsi Sinai. Terbukti Israel melanggar batas udara dengan Mesir. Tapi dibiarkan. Malah saat Israel menembak mati tentara perbatasan Mesir, tak satupun media Mesir yang mempermasalahkannya.

=> Penyerangan tank-tank baja di Sinai. Nampak di Youtube penyerangan dilakukan secara membabi-buta, seakan As-Sisi mengirim pesan kepada gerakan Islam proMoursi di semenanjung Sinai agar menarik dukungan kepada Moursi.

=> Penyerangan polisi kepada demonstran di lapangan Ramses. Mengakibatkan korban luka berjatuhan.

=> Pembiaran terhadap geng Black Blok yang terus menerus melakukan teror, seakan memancing demonstran IM untuk melakukan hal yang sama.

Nampak episode-episode berikutnya akan semakin menegangkan, terutama semua perilaku junta militer As-Sisi mendapat restu dan kucuran dana dari AS dan sekutunya di Teluk. Ke depan, semakin yakin Ikhwanul Muslimin akan menjadi pihak yang paling dirugikan. Namun semua diam!


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Perindu Syurga

Perindu Syurga
Cinta Kerja Harmoni

Arsip Tulisan

About Me

Followers

Pageviews

Hikmah Hari Ini

“Saya bersama kalian, saya berada diantara kalian, untuk memegang teguh syari’at Undang-undang. Kita mencintai Rab Kita melebihi tanah air kita, dan kita berbuat adil, adil dengan apa yang kita katakan. Kami menginginkan kemerdekaan dan keadilan untuk anak anak kita.” (Muhammad Mursi).