Ilusi Khatam Al-Qur'an
By: Nandang Burhanudin
****
Di suatu masjid, dikisahkan ada 3 pemuda Taruna Karya dan satu pembina. Setiap Ramadhan, mereka berkumpul dan menuliskan resolusi atau target. Setelah terkumpul, ketiga pemuda memiliki target yang sama. Yaitu Khatam bacaan Al-Qur'an.
Setelah 10 hari berselang, ketiga pemuda itu diminta laporan oleh pembina. Pemuda pertama, ia baru khatam 1 kali. Karena tiap hari ia masih sibuk dengan urusan ma'isyah. Mengingat orangtuanya sudah renta. Hingga ia disibukkan untuk menafkahi. Ketika ditanya, cara bisa ia khatam Al-Qur'an ia menjawab, "Saya baca setiap selesai shalat Zhuhur-Shubuh-dan usai tarawih 1 juz." Sang pembina menjawab, "Ahasantum ..."
Pemuda kedua, ia sudah khatam 2 kali. Karena ia seorang wiraswasta. Ia santai. Bisa mengatur waktunya. Ia pun memaparkan kiat bisa khatam 2 kali dalam 10 hari yaitu, setiap hari membaca 6 juz.
Lalu pemuda ketiga. Ia ternyata tak satu kali pun. Padahal ia pengangguran. Saat ditanya, ia masih menjawab, "Saya akan khatam Al-Qur'an. Detik-detik. Dalam waktu dekat ini!"
Ketika ditanya, bagaimana enta bisa khatam Al-Qur'an? Ia menjawab, "Setiap hari saya teriak: Khatam...Khatam...Khatam...Kha
Saya pun tulis di dinding:
Khatam...Khatam...Khatam...Kha
"Terus sudah berapa juz yang dibaca?" tanya pembinanya.
"Yang penting saya khatam. Titik." jawabnya
Sang pembina pun bingung, sambil tepok jidat ia berkata, "Laa haula walaa quwwata Illa billaah .... Allahu Yahdiik...."
***************
Silahkan, tipe pemuda mana yang Anda pilih?
0 komentar:
Posting Komentar