Junta militer terus berupaya untuk mendapatkan dukungan dengan berbagai cara termasuk dengan cara menyuap ulama-ulama mukhlis dan menjadi panutan yang ucapan mereka didengar dan ditaati orang.
Di bawah ini adalah dialog via telpon antara Syaikh Murabbi Husain Ya'qub hafizhahullah dengan orang yang berasal dari pimpinan otoritas kepresidenan.
Madhat Umar berkata: Telah menceritakan kepadaku Fadhilatusy Syaikh Muhammad Husain Ya'qub bahwa telah terjadi percakapan antara beliau dan antara pimpinan otoritas kepresidenan. Nash percakapannya sbb:
Penelpon: "Assalamu'alaikum"
Syaikh: "Wa'alaikumussalaam warahmatulaahi wabarakaatuh"
Penelpon: "Saya dari otoritas kepresidenan"
Syaikh: "Selamat datang, silahkan"
Penelpon: Presiden mengucapkan salam kepada anda dan mengatakan kepada yang mulia bahwa beliau akan membuka chanel-chenel televisi Islam dan masjid-masjid waqaf. Tapi, yang mulia mesti berkata kepada demontran pro Mursi: "Pulanglah kalian dan tinggalkan lapangan-lapangan serta ingatkan kepada mereka mengenai haramnya darah"
Syaikh: "Presidenku adalah Dr. Muhammad Mursi. Siapa yang mengatakan kepadamu bahwa aku menginginkan chanel tv Islam (khusus bagiku) maka silahkan kembali hubungi nanti saja"
Penelpon: "Terima kasih"
Syaikh: "Selamat tinggal"
0 komentar:
Posting Komentar