PERINDU SYURGA

Hati bersatu karena kerinduan pada Illahi

Masih ingat dengan Bang Sun Jaya?...mantan preman yang diberi Hidayah oleh Allah SWT, setelah sang suami mendapatkan hidayah, kini sang istri pun berlomba dalam kebaikan dengan suami, sekarang sang istri telah mengenakan hijab........Subhanallah.

Surotun nama aslinya, ‘Ita’ biasa Sun memanggilnya. Ibu 2 anak ini adalah istri dari saudara kita, Sun Jaya.


Alhamdulillah setelah para kader melakukan proses silaturahim yang intens ke warung Sun, Ita mau memakai jilbab tanpa adanya arahan & paksaan. Pun iya juga mau mengikuti pengajian ibu-ibu Majelis Ta’lim Al Inabah yang diselenggarakan oleh kader DPRa PKS Kampung Melayu.



Awal cerita kehidupan rumah tangga Sun Jaya bersama Ita, berawal dari pertemuanya di Jatinegara Plaza, Jakarta Timur. Ketika pertama kali Ita menjalin hidup rumah tangga bersama Sun, sang suami sudah memiliki tatto di tangan kanannya namun setelah beberapa bulan kemudian tattonya bertambah banyak.


Namun Ita tidak bisa melarangnya karena karakter Ita memang tidak banyak omong terhadap suaminya. Ita beranggapan menjalani hidup mengalir saja bagaikan air. Dan menerima apa adanya. Selama kurang lebih 10 tahun Ita hidup bersama sun tanpa permasalahan yang cukup mengganggu. Artinya Ita sudah cukup tahu kebandelan Sun diluar tapi hal tersebut tidak pernah Sun tampakkan dalam kehidupan rumah tangganya.


Itu juga yang membuat Ita nyaman bersama Sun. Sun tidak pernah berbuat kasar secara fisik kepada istrinya atau kedua anaknya. Selama 10 tahun berumah tangga Sun mendapatkan penghasilan yang cukup banyak dari hasil “timer” (istilah minta jatah preman ketika meminta uang kepada mobil angkot yang melewati wilayahnya).


Belum lagi mendapatkan jatah dari para anak buahnya. Bisa dibilang penghasilannya kurang lebih 600 ribu rupiah, tak heran jika Sun sering gonta-ganti handphone yang paling mahal dan juga gonta-ganti motor sekelas Ninja.Seiring mudahnya mendapatkan uang, Sun senang bermain judi hingga berhari-hari bahkan tidak pulang rumah.


Jadi barang-barang yang Sun miliki pun sering digadaikan hingga berhutang dengan modal nekat atau istilahnya untung-untungan. Singkat cerita setelah melihat perkembangan suaminya yang mulai mengerjakan sholat 5 waktu dan ngaji sepekan 3 kali, Ita merasakan adanya perubahan yang tidak disangka-sangka. Akhirnya Ita pun tertarik untuk mengikuti jejak suaminya.


Mulai dari mengerjakan sholat 5 waktu dan ikut mengaji. Namun saat ini istrinya Sun mengalami kendala dengan belum memiliki jilbab dan baju gamis.Akhirnya beberapa kader secara pribadi memberikan pakaian dan jilbab layak pakai dan ada juga yang memberi uang untuk dibelanjakan jilbab.


Hingga kini sebenarnya istrinya Sun masih memiliki keterbatasan pakaian muslimah. Begitupun dakwah kami di DPRa PKS Kampung Melayu yang masih memiliki keterbatasan biaya atau bantuan pakaian muslimah untuk diberikan kepada para ibu-ibu dan remaja.


Disamping itu pula pengajian kaum ibu sudah terbentuk kurang lebih 15 orang bahkan diperkirakan masih banyak lagi. Tenaga pengajarpun kami mengalami kekurangan. Untuk itu apabila ada kader yang berkenan untuk bisa memberikan bantuannya baik tenaga pengajar ataupun pakaian muslimah.


Ita baru memakai jilbab kurang lebih baru 2 pekan ini . Insya Allah akan memakai jilbab secara konsisten. 

[pksjaktim.org.]
 
 















0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Perindu Syurga

Perindu Syurga
Cinta Kerja Harmoni

Arsip Tulisan

About Me

Followers

Pageviews

Hikmah Hari Ini

“Saya bersama kalian, saya berada diantara kalian, untuk memegang teguh syari’at Undang-undang. Kita mencintai Rab Kita melebihi tanah air kita, dan kita berbuat adil, adil dengan apa yang kita katakan. Kami menginginkan kemerdekaan dan keadilan untuk anak anak kita.” (Muhammad Mursi).