PERINDU SYURGA

Hati bersatu karena kerinduan pada Illahi

Jakarta - Pasangan Effendi MS Simbolon dan Jumiran Abdi (Esja) mengklaim memenangi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut). Merujuk pada hasil penghitungan secara manual yang dilakukan sendiri, mereka menyatakan memperoleh 32 persen suara.

Pernyataan ini datang dari Kepala Badan Hukum dan Advokasi DPP PDIP, Arteria Dahlan. Dia menyatakan, mereka sudah selesai melakukan perhitungan. Hasilnya, berdasarkan data dari seluruh TPS, mereka mendapatkan 32 persen.

Satu tingkat di bawahnya, atau pada urutan kedua pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi (Ganteng). Pasangan incumbent ini hanya memeroleh 29,7 persen, tidak sampai 30 persen.


"Saya tidak ingat persis angka real-nya berapa, tetapi itu hasil hitung 100 persen, atau dari seluruh TPS. Esja di posisi pertama dan pasangan Gatot di posisi kedua," kata Arteria kepada wartawan di Hotel Polonia, Jalan Sudirman, Medan, Sabtu (9/3/2013) sore.

Arteria yang berbicara didampingi Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, serta pasangan Effendi MS Simbolon dan Jumiran Abdi juga menyebutkan, tidak ingat persis pasangan cagub yang berada di posisi ketiga, keempat dan kelima.

"Nanti saya sampaikan angkanya ya, tidak ingat persis soalnya," kata Arteria di hadapan tak kurang dari 30 orang pekerja media.

Sementara Hasto Kristiyanto menyatakan, dengan perolehan angka ini, maka hal itu membantah spekulasi yang menyatakan pasangan Ganteng unggul dalam Pilgub Sumut 2013. Kini PDIP mengaku tengah mengawal suara untuk memastikan tidak ada upaya-upaya untuk mengganggu hasil suara itu. [detik.com]



0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Perindu Syurga

Perindu Syurga
Cinta Kerja Harmoni

Arsip Tulisan

About Me

Followers

Pageviews

Hikmah Hari Ini

“Saya bersama kalian, saya berada diantara kalian, untuk memegang teguh syari’at Undang-undang. Kita mencintai Rab Kita melebihi tanah air kita, dan kita berbuat adil, adil dengan apa yang kita katakan. Kami menginginkan kemerdekaan dan keadilan untuk anak anak kita.” (Muhammad Mursi).