Drama Penangkapan Aktivis Gerakan Islam
****
Ustd. Nandang Burhanudin
Perhatikan tindakan aparat terhadap aktivis gerakan Islam, baik yang baru terduga korupsi ataupun teror.
Aparat 1: "Sebarkan! Tangkap segera! Ambil semua barang bukti! Hadirkan semua relasi sebagai saksi!"
Aparat 2: "Maaf ndan, surat tugas belum dibuat! Berita acara belum ada! Berita panggilan belum kami ketik!"
Aparat 1: "Laksanakan saja, gampang ... semua itu bisa nyusul belakangan!"
Aparat 2: "Siap ndan ... laksanakan!"
Saat ke lapangan
Aparat: "Barusan dapat kabar, Presiden PKS diumumkan menjadi tersangka! Kami datang untuk menangkap!"
Kader: "Kapan diumumkan? Mana bukti pengumuman? Mana suratnya?"
Aparat: "Nanti menyusul ..."
Besoknya si aparat datang membawa rombongan:
Aparat: "Kami datang untuk menyita barang-barang terduga suap sapi. Semua kendaraan di sini, termasuk yang pernah LHI naiki!"
Satpam: "Mana surat penyitaannya?"
Aparat: "Nanti menyusul"
Jubir anti rasuwah tampil di media. Diajak debat.
Karni: "Anda kok bisa mengklaim tertangkap tangan? Padahal uang belum diterima. Bukannya LHI lagi rapat?"
Jubir: "Nanti buktikan di pengadilan."
Karni: "Apa tuduhan pokok, kok bisa lari ke TPPU?"
Jubir: "Nanti dibuktikan di pengadilan. Jangan menebar opini dulu!"
Lho... bukannya dari 2 bulan lalu yang disebar hanya OPINI pembusukan?
Drama Penangkapan Teroris
Aparat 2: "Kancil masuk ... lapor ada kucing berjanggut lagi kumpul!"
Aparat 1: "Serbuuu!Siapkan senjata! Kirimkan 2 kompi pasukan! Jangan lupa undang media!"
Aparat 2: "Ndan .. mereka baru kumpul! Apa tidak datangi dulu RT-RW-Kades!!"
Aparat 1: "Itu gampang, nanti menyusul! Sekarang serbuu!"
Aparat 2: "Siap ..."
Terduga teroris tertangkap. 2 rekannya mati.
Terduga Teroris: "Ampuuun salah saya apa?"
Aparat: "Salah kamu mau mengebom kedutaan Myanmar di Jakarta!"
Terduga Teroris: "Buktinya apa?"
Aparat: "Nanti menyusul setelah kamu kami tembak!"
Media pun ramai memberitakan 2 kasus yang sama-sama heboh. Rakyat lupa:
1. Sebentar lagi, BBM naik.
2. Sebentar lagi, Listrik naik.
3. Sebentar lagi, bahan pokok naik.
4. Sebentar lagi, kasus-kasus kejahatan besar akan hilang di peredaran.
#gagal paham#
0 komentar:
Posting Komentar