Gaza – PIP: Ketua Biro Politik Hamas, Khalid Misy’al kembali menegaskan janjinya untuk membebaskan tawanan Palestina dari penjara Israel.
Dalam
orasinya di milad Hamas ke-25 di Jalur Gaza hari ini Sabtu (8/12)
Misy’al menyampaikan kepada tawanan Palestina, tidak akan lama lagi kami
akan keluarkan dan kami bebaskan kalian dari jeruji besi penjara Israel
dan ini adalah janji dan sumpah, kami akan setia dengan janji ini.
Misy’al
juga mempertegas komitmen Hamas terhadap seluruh prinsip dasar
Palestina dan tak akan melepaskan atau mengalah dari sejengkalpun tanah
Palestina. Palestina dari sungai hingga laut (daratan dan lautan), dari
utara hingga selatan adalah tanah air kami, hak kami dan negeri kami
yang tidak akan kami lepaskan meski hanya sejengkal.
Ia
menambahkan, Palestina dulu dan akan tetap beridentitas Arab dan Islam
yang berafiliasi kepadanya. Baik buat bangsa Palestina dan lainnya. Kami
tidak akan mungkin mengakui legalitas penjajahan Israel sampai
kapanpun, Palestina milik kami dan bukan zionis Israel.
Ia
mengisyaratkan, penjajahan, pendudukan, pembangunan pemukiman yahudi di
Palestina, yahudisasi, pencurian sejarah, manipulasi simbol-simbol di
Palestina oleh Israel adalah batil dan akan dihapus habis oleh
perjuangan perlawanan dan jihad. Pembebasan Palestina dan seluruh
wilayahnya menjadi kewajiban, hak, target, tujuan dan tanggungjawab
bangsa Palestina, bangsa Arab dan umat Islam, tegasnya yakin.
Jihad
dan perlawanan bersenjata adalah jalan riil hakiki dan benar dalam
membebaskan dan mengembalikan hak-hak Palestina dengan segala bentuk
perjuangan politik, diplomasi, mobilisasi massa dan hukum. Namun semua
itu tidak akan ada nilainya jika tanpa perlawanan bersenjata. Politik
dilahirkan dari rahim perlawanan dan politik yang hakiki dilahirkan dari
rahim senapan dan roket, tegas Misy’al.
Misy’al
menyerukan kepada politisi Arab dan umat Islam untuk mengambil
pelajaran dari Gaza. “Siapapun yang ingin bergerak di bidang politik,
maka dia harus berangkat dari pondasi perjuangan perlawanan bersenjata.
Kami berhutang kepada sayap militer Palestina, tangan-tangan kalian
diberkahi dan itu menjadi kebanggaan kami.” Pungkas Misy’al. (bsyr)
Diposting oleh
Agus eSWe
0 komentar:
Posting Komentar