PERINDU SYURGA

Hati bersatu karena kerinduan pada Illahi

Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin rahimahullah- ditanyai bagaimana hukum mengucapkan “Happy Christmas” (Selamat Natal) kepada orang-orang Kafir? Apakah seseorang berdosa, bila mengucapkannya hanya untuk berbasa-basi, malu, nggak enak perasaan atau sebab-sebab lainnya?

Jawaban:

Mengucapkan “Happy Christmas” (Selamat Natal) atau perayaan keagamaan mereka lainnya kepada orang-orang kafir adalah haram hukumnya menurut ijma’ (kesepakatan seluruh ulama Islam). Hal ini sebagaimana dinukil dari Ibn al-Qayyim rahimahullah di dalam kitabnya “Ahkâm Ahl adz-Dzimmah”, beliau berkata,


“Adapun mengucapkan selamat berkenaan dengan syi’ar-syi’ar kekufuran yang khusus bagi mereka adalah haram menurut kesepakatan para ulama. …Perbuatan ini, kalaupun orang yang mengucapkannya dapat lolos dari kekufuran, maka dia tidak akan lolos dari melakukan hal-hal yang diharamkan. Jadi, barangsiapa yang mengucapkan selamat kepada seorang manusia karena melakukan suatu maksiat, bid’ah atau kekufuran, maka berarti dia telah menantang kemurkaan Allah dan kemarahan-Nya.”

Demikian juga haram bagi seorang Muslim memenuhi undangan mereka berkenaan dengan hari raya mereka bahkan lebih besar lagi dosanya.

Demikian pula, haram hukumnya bagi kaum Muslimin menyerupai orang-orang kafir, seperti mengadakan pesta-pesta berkenaan dengan hari besar mereka, saling berbagi hadiah, membagi-bagikan manisan, hidangan makanan, meliburkan pekerjaan dan semisalnya. Hal ini berdasarkan sabda Nabi saw.

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR.Abu Daud).

(sumber: Majmû’ Fatâwa Fadlîlah asy-Syaikh Muhammad bin Shâlih al-‘Utsaimîn, Jld.III, h.44-46, No.403, dengan sedikit peringkasan)
 ======================================

OBROLAN ANTARA MUSLIM DAN DAVID

Muslim : bagaimana natalmu ?

David : baik, kau tidak
mengucapkan selamat natal padaku ?

Muslim : tidak, agama kami menghargai toleransi antar agama, termasuk agamamu, tapi masalah ini, agama saya melarangnya..

David : tapi kenapa, bukankah hanya sekedar kata2 ? Teman muslimku yg lain, mengucapkannya padaku ?

Muslim : mungkin mereka belum mengetahuinya... David, kau bisa mengucapkan dua kalimat syahadat ?

David : oh tidak, saya tidak bisa mengucapkannya... Itu akan mengganggu kepercayaan saya...

Muslim : kenapa ? Bukankah hanya kata2 ? Ayo, ucapkanlah ...

David : sekarang, saya mengerti..




 

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Perindu Syurga

Perindu Syurga
Cinta Kerja Harmoni

Arsip Tulisan

About Me

Followers

Pageviews

Hikmah Hari Ini

“Saya bersama kalian, saya berada diantara kalian, untuk memegang teguh syari’at Undang-undang. Kita mencintai Rab Kita melebihi tanah air kita, dan kita berbuat adil, adil dengan apa yang kita katakan. Kami menginginkan kemerdekaan dan keadilan untuk anak anak kita.” (Muhammad Mursi).