PERINDU SYURGA

Hati bersatu karena kerinduan pada Illahi

Banyak pelajaran besar yang saya dapatkan dari revolusi Mesir ini. Setiap hari ada saja pelajaran baru di dunia nyata yang dapat kita ambil hikmahnya, baik itu pelajaran kebaikan, atau pelajaran kejahatan untuk kita jauhi sejauh-jauhnya. Yang tidak akan mungkin kita temukan di bangku sekolah atau kuliah. Pelajarannya pun jauh lebih hebat dan agung dari pada sekadar menghafal-hafal teori di dalam k
itab.

Di antarnya adalah: betapapun manusia berusaha untuk menjatuhkan seseorang, menghina dan mencaci maki, kalau Allah justru ingin menaikkan orang itu, maka tidak ada kekuatan yang sanggup melawannya.

Setiap hari dan setiap waktu Presiden Mursi dihina, dicaci maki dan difitnah, bahkan mau dibunuh, namun karena Allah menghendaki lain maka yang terjadi justru sebaliknya. Fitnahan itu malah berubah menjadi iklan memperkenalkan kepada khalayak ramai. Orang yang dulu benci justru menjadi simpati dan cinta. Padahal puluhan stasiun TV setiap saat siap dengan program-program penghancuran karakter beliau, yang kalau dijumlahkan bisa ratusan jam perminggu.

Hal ini memberikan pelajaran secara nyata, bukan sekadar teori tentang aqidah yang sangat agung ini. Berjalanlah di atas kebenaran, berapapun susah dan pahitnya. Serahkan sepenuhnya kepada Allah, biar nanti Allah langsung yang memberikan pertolongan.

Kitapun tidak perlu bersempit hati dan susah payah menaik-naikkan pamor dengan banyak iklan dan pencitraan. Cukup berbuat saja sesuai aturan Allah. Allah mustahil menyia-nyiakan hamba-Nya.

Hal ini sesuai dengan hadits yang disampaikan Ibnu ‘Abbas berikut:

Dari Abul ‘Abbas ‘Abdullah bin ‘Abbas ra ia mengatakan, “Pada suatu hari aku pernah dibonceng dibelakang Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, lalu beliau bersabda:

“Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat: ’Jagalah Allah, niscaya Allah menjagamu. Jagalah Allah, maka engkau akan mendapati-Nya dihadapanmu. Jika engkau memohon, mohonlah kepada Allah, dan jika engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah bahwa seandainya suatu kaum berkumpul untuk memberi suatu manfaat kepadamu, maka mereka tidak dapat memberi manfaat kepadamu kecuali dengan sesuatu yg telah ditetapkan Allah untukmu. Sebaliknya, jika mereka berkumpul untuk memberi suatu kemudharatan kepadamu, maka mereka tidak dapat memberi kemudharatan kepadamu kecuali dengan sesuatu yg telah Allah tetapkan atasmu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.’ (HR. At-Tirmidzi, dan ia berkata, ” Hadist ini hasan shahih”).
(zulfi akmal)
 
 

1 komentar:

Dan akhirnya mursipun tumbang

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Perindu Syurga

Perindu Syurga
Cinta Kerja Harmoni

Arsip Tulisan

About Me

Followers

Pageviews

Hikmah Hari Ini

“Saya bersama kalian, saya berada diantara kalian, untuk memegang teguh syari’at Undang-undang. Kita mencintai Rab Kita melebihi tanah air kita, dan kita berbuat adil, adil dengan apa yang kita katakan. Kami menginginkan kemerdekaan dan keadilan untuk anak anak kita.” (Muhammad Mursi).