Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Ustad Jeffry Al Buchory meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
“Informasi yang diterima demikian, Ustad Jeffry yang menjadi korban kecelakaan,” kata salah seorang petugas TMC Polda Metro Jaya, Aiptu Kasno, saat dihubungi Detik, Jumat (26/4/2013).
Kecelakaan tersebut terjadi sekitat pukul 01.00 WIB di Pondok Indah. Ustad Jeffry saat itu mengendarai kendaraan besar Kawasaki E650 bernopol B 3590 SGQ. “Korban kecelakan tunggal, korban hilang kontrol saat mengendarai sepeda motornya,” jelas Kasno.
Ustad Jeffry Al-Buchory atau akrab disapa Uje sempat dirujuk ke dua rumah sakit sesaat setelah kecelakaan yang merenggut dirinya. “Korban awalnya dirujuk ke Rumah Sakit Pondok Indah oleh masyarakat yang menolongnya,” kata Aiptu Kasno.
Setelah sampai di RS Pondok Indah, Uje selanjutnya dirujuk ke RS Fatmawati. “Kemungkinan karena lukanya cukup parah dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati,” ujar Kasno.
“Korban meninggal dunia di rumah sakit,” imbuhnya.
Penyebab Kecelakaan
Polisi sementara menduga kendaraan motor gede (Moge) yang ditunggangi Uje, sapaan akran Ustad Jeffry, dipacu dengan kecepatan tinggi.”Diduga kecepatannya tinggi, lalu hilang kontrol dan menabrak pohon,” kata Kasat Lantas Satwil Jakarta Selatan, AKBP Hindarsono, kepada Detik.
Namun, Hindarsono menambahkan, pihaknya masih memerlukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tunggal tersebut.
“Masih kita selidiki penyebabnya,” terang Hindarsono.
Keluarga memberi keterangan terkait kecelakaan motor yang dialami ustad Jeffry. Adik kandung sang ustad, Fajar Sidiq menegaskan kecelakaan itu merupakan kecelakaan tunggal dan bukan karena aksi ngebut.
“Tolong digaris besarin ini murni kecelakaan tunggal bukan karena kebut-kebutan,” ungkap Fajar di rumah duka di Perumahan Bukit Mas Narmada III Bintaro, Rempoa, Tangerang, Jumat (26/4/2013).
Diungkapkan Fajar, sebelum kecelakaan, sang kakak meminta dirinya untuk menemani jalan malam. Fajar memang sempat bersama Uje sebelum kecelakaan maut itu terjadi.
“Kita menemani beliau ngopi-ngopi di atas motor. Pas kepulangan itu terjadi insiden tunggal, itu korbannya almarhum. Tidak ada hal apapun, tidak ada kebut-kebutan. Ini berjalan dengan normal,” tegasnya.
“Perginya memang sedikit ada kecelakaanlah di Radio Dalam. Memang kita dari Kemang sempat bilang gimana kalau kita yang handle? tapi dia bilang ‘nggak apa-apa gue sehat kok’, karena kita yakin dengan kemampuan beliau ya kita lepas,” urainya lagi.
Semoga amal ibadah beliau diterima Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan kesalahan-kesalahannya diampuni.
0 komentar:
Posting Komentar